<<
>>
Username
:
Password
:
Daftar di sini
|
Lupa Password?
Atau login dengan Account Facebook
HOME
INFO
Berita
Artikel
Resep
Masa Kehamilan
Nutrisi Bayi Anda
Tentang ASI
Tabel Perkembangan Janin & Ibu Hamil
BMI(Body Mass Index)
Pertumbuhan Balita
Astrologi Bayi
Jam Tidur Bayi
Jadwal Imunisasi
FAQ
CLUB
Blog
Forum
Photo Album
Kelahiran Baru
Newsletter
Rumah Sakit
Groups
TANYA MEDIS
TANYA DOKTER
TANYA APOTEKER
TANYA BIDAN
TOOLS
Nama Bayi
Kalkulator Masa Kesuburan
Waktu Kelahiran
HELPDESK
VIDEO
PERSIAPAN KEHAMILAN
KEHAMILAN
BALITA
Anda hamil atau memiliki bayi? Klik disini
Posisi :
Home
Nama Bayi
Masa Kehamilan
Waktu Kelahiran
Pertumbuhan Balita
Jadwal Imunisasi
Astrologi Bayi
Kelahiran Baru
Kehamilan Baru
Iklan Baris
Newsletter
Product Review
SITE STATUS
Jumlah Member :
253.413 member
user online :
4408 member
pageview's per day :
Over 100.000(!) page views
Kalkulator kesuburan
Masukan tanggal hari pertama bunda mengalami menstruasi
Pusat informasi
- #cairan putih seperti susu
Sri Sulastri1(0)
Sri Sulastri1
#cairan putih seperti susu
Siang dok , usia kehamilan saya 36 minggu
sy suka bingung kok keluar cairan putih seperti susu , itu bahaya atau tidak y dok?
apa itu tanda ketuban rembes atau keputihan biasa ?
ngga banyak sih dok , sehari paling cuma 1 - 2 kali gitu..
terus selakangan saya kok perih ya dok apa karna sy sering buang air kecil jd area miss.V lembab
Mohon jawaban nya dok , Makaasih ^_^
31 May 2017, 7:09
Dari : Sri Sulastri1
Jawaban
Hi Bunda,
Kami, dari Tim Helpdesk akan mencoba membantu menjawab pertanyaan Bunda dengan memberikan link kasus maupun artikel yang serupa dengan keluhan Bunda. Untuk kasus-kasus yang berhubungan dengan kegawatdaruratan (Emergensi) ataupun menyangkut keluhan fisik lain yang harus segera diobati, kami menyarankan untuk segera menghubungi dokter Anda.
Kutipan dari artikel yang berjudul " Tanda-Tanda Persalinan " :Terdapat 3 cara dalam proses melahirkan, yang pertama yaitu secara normal tanpa bantuan dan ada juga yang memerlukan bantuan seperti induksi, forceps, dan ventouse (vakum). Yang kedua adalah dengan operasi caesar (sectio), dan yang ketiga yaitu hypnobirthing atau biasa disebut melahirkan dalam air. Di bawah ini terdapat 4 tahap dalam proses persalinan dan tiap tahap memiliki sensasi dan tantangan tersendiri. Kami akan memberikan sedikit informasi mengenai bagaimana proses persalinan itu terjadi pada tiap tahapnya. Yang pasti, itu semua sepadan dengan apa yang akan Anda dapatkan nantinya, yaitu seorang bayi yang sehat, mungil dan lucu. Tanda-tanda persalinan:
1. Lendir Bercampur Darah
Pengeluaran lendir bercampur darah. Terjadi karena sumbatan yang tebal pada mulut
rahim terlepas sehingga menyebabkan keluarnya lendir yang berwarna kemerahan karena
bercampur darah.
Apa yang harus dilakukan:
Pengeluaran darah dan lendir dapat terjadi beberapa hari sebelum persalinan, jadi
tunggulah sampai Anda mendapatkan kontraksi yang teratur atau air ketuban pecah,
sebelum Anda pergi kerumah sakit. Anda harus menghubungi dokter bila terjadi
pendarahan hebat.
2. Air Ketuban Pecah
Kantung ketuban yang mengelilingi bayi pecah sehingga air ketuban keluar (Normal air
ketuban adalah cairan yang bersih, jernih dan tidak berbau).
Apa yang harus dilakukan:
Hubungi dokter Anda dan segeralah ke rumah sakit, walaupun Anda belum merasakan
kontraksi, karena ini menjadi resiko infeksi. Sementara diperjalanan gunakan pembalut
wanita untuk dapat menyerap cairan ketuban Anda.
3. Kontraksi
Tidak seperti kontraksi Braxton hick (kontraksi palsu), kontraksi timbul secara teratur dan
rasanya kira-kira seperti ada orang yang menarik ikat pinggang kita dengan sangat
kencang selama 20 detik. Sepanjang proses kelahiran, mula-mula kontraksi hanya sebentar
kemudian akan bertambah lama, kuat dan semakin sakit. Selalu ada jeda di antara setiap
kontraksi, bahkan pada yang paling menyakitkan. Kontraksi terjadi simetris di kedua sisi
perut mulai dari bagian atas dekat dengan saluran telur sampai ke seluruh rahim, dan nyeri
tidak akan hilang atau berkurang hanya dengan istirahat atau elusan.
Apa yang terjadi pada tubuh Anda?
Pada saat organ tubuh bayi Anda matang, ia akan memproduksi hormon yang akan
merangsang otot rahim mengencang sehingga terjadi kontraksi. Gerakan ini akan menarik
leher rahim Anda dan akan memberikan pembukaan jalan bagi janin. Sayangnya, proses
pembukaan ini bisa berlangsung dua hingga 20 jam.
Apa yang terjadi pada bayi Anda?
Pada setiap kontraksi, kepala janin tertekan dan terdorong ke leher rahim. Posisi janin
bergulung ke bawah dan siap untuk lahir. Pada saat yang sama, himpitan kontraksi akan
memicu hormon-hormon dalam tubuhnya. Hormon ini akan mempersiapkan dirinya untuk
lahir, menurunkan detak jantungnya sehingga ia bisa melalui masa kurang oksigen selama
proses kelahiran. Selain itu paru-parunya juga akan dipersiapkan untuk bernafas ketika ia
sudah lahir nanti.
Apa yang harus dilakukan:
• Ketika kontraksi nampak teratur, mulailah untuk menghitung waktunya.
• Catatlah lamanya waktu antara satu kontraksi dengan kontraksi berikut, dan lamanya
kontraksi berlangsung.
• Alihkan perhatian Anda dengan nonton televisi atau ngemil. Anda juga bisa melakukan
aktivitas ringan seperti mandi atau membuat teh.
• Tarik nafas dalam-dalam sepanjang kontraksi. Relaks saja. Makin Anda tegang, makin
sakit rasanya.
• Mintalah pengurang rasa sakit. Kalau Anda sudah tidak tahan lagi, jangan malu untuk
memintanya. Biasanya dokter dapat memberikan pilihan pereda rasa sakit seperti gas
tawa (Entonox) yang tidak akan menyakiti sang bayi, injeksi petidin dan injeksi secara
epidural (tulang belakang). Mintalah penjelasan dokter mengenai manfaat dan risikonya
baik terhadap ibu maupun sang bayi.
• Persalinan hanya terjadi bila kontraksi menjadi semakin dekat sekitar 40 detik antara
kontraksi yang satu dengan lainnya.
4. Transisi
Pada akhir tahap ini, ketika pembukaan sudah cukup, Anda akan melalui masa transisi.
Kontraksi Anda akan masuk ke tahap puncak dan Anda mungkin sudah nyaris menyerah.
Kabar baiknya, masa ini hanya akan berlangsung beberapa menit.
Persalinan untuk yang pertama kali akan berlangsung 12-14 jam sehingga lebih baik Anda menunggu dirumah sambil beristirahat mengumpulkan energi untuk persalinan. Jadi jika kontraksi Anda sudah setiap 5 menit sekali atau sangat sakit Anda dapat pergi ke rumah sakit. Jangan lupa membawa tas yang sudah dipersiapkan.
Berikut ini jawaban Bidan pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda " Erna_91(0) " dengan judul pertanyaan "keluar cairan saat hamil 32 minggu sehabis berhubungan badan " pada Tanya Bidan:Dok saat saya habis berhubungan badan dengan suami keluar cairan bening yang cukup bnyak, memang biasanya seperti itu sy alami, tapi mengingat saya sedang hamil usia 8 bulan saya jadi parno takut kena kasus pecah ketuban dini, memang sih rasanya biasa aja sperti cairan biasa, ga lama juga skrg saja sudah nomal kembali seperti biasa dan ga ada efek yg dirasa, mohon penjelasannya ya dok. trims
Bidan menjawab
Dear bunda Erna,
Apa yang bunda alami masih dalam batas normal, dimana setiap selesai berhubungan biasanya sperma akan mengalir keluar dari liang vagina. Namun mengingat bunda saat ini bunda tengah mengandung, sebaiknya bila ada cairan / air-air yang keluar dari vagina, perhatikan warna, konsistensi, serta bau nya, bila bunda mencium bau yang asing, atau air-air terus merembes keluar, tidak dapat ditahan, maka sebaiknya lakukan pemeriksaan langsung dengan bidan atau dokter yang menangani kehamilan bunda, agar dilakukan uji air ketuban dengan menggunakan kertas lakmus, sehingga dapat diberikan tindakan serta terapi yang tepat.
Berikut ini jawaban Dokter pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda " izweet " dengan judul pertanyaan " Gatal-gatal di kelipatan paha " pada Tanya Dokter: Dok.... saya mau bertanya, saya sedang hamil 12 minggu, karena sejak hamil sering buang air kecil dan mungkin krn kelebihan berat badan, saya mengalami gatal2 diselangkangan (mgkn akibat jamur)obat apa yang seharusnya saya pergunakan ya dok, soalnya saya takut kalo saya mempergunakan obat yang dijual bebas akan mempengaruhi tumbuh kembang janin saya. Mohon informasinya dok.. terimakasih
dr. Tanti menjawab
Dear Bunda Ursula Setiawan (izweet), Untuk mencegah terjadinya jamur di daerah selangkangan, biasakan untuk menjaga daerah tersebut agar tetap kering dan tidak lembab. Bila sehabis buang air kecil keringkan dengan baik, dan sebaiknya mengganti pakaian dalam bila terasa lembab. Gunakan pakaian dalam yang nyaman dan terbuat dari bahan katun sehingga sirkulasi udara baik dan kulit tidak mudah menjadi lembab. Jangan gunakan bedak atau cream pada daerah tersebut tanpa pemeriksaan dokter. Untuk memastikan bahwa rasa gatal itu disebabkan oleh jamur atau alergi, sebaiknya anda memeriksakan diri ke dokter, karena rasa gatal dapat disebabkan oleh jamur ataupun alergi yang tentunya memiliki perbedaan dalam pengobatannya. Demikian jawaban saya.
Link yang disarankan :
Cairan Ketuban Sedikit pada Kehamilan
Jenis : Artikel
keluar cairan dr miss V
Jenis : Tanya Dokter
Kehamilan dan cairan Keputihan
Jenis : Tanya Dokter
keluar cairan putih saat hamil usia 23 minggu
Jenis :
hamil 8bln kluar cairan putih berbau (Keputihan)
Jenis :
keluar cairan saat hamil 32 minggu sehabis berhubungan badan
Jenis :
Bila Ketuban Pecah Dini
Jenis : Artikel
Sering keluar air di Miss V, apakah tanda ingin melahirkan?
Jenis : Tanya Dokter
Kehamilan dan cairan Keputihan
Jenis : Tanya Dokter
Gatal-gatal di kelipatan paha
Jenis : Tanya Dokter
Nyeri pada selangkangan dan pertu bawah saat hamil
Jenis :
Hal-Hal Penting di Trimester Ketiga kehamilan
Jenis : Artikel
Tanda-Tanda Persalinan
Jenis : Artikel
Masa Kehamilan
Jenis :
Tabel Perkembangan Janin & Ibu Hamil
Jenis :
Wa : 0815 1708 4333