<<
>>
Username
:
Password
:
Daftar di sini
|
Lupa Password?
Atau login dengan Account Facebook
HOME
INFO
Berita
Artikel
Resep
Masa Kehamilan
Nutrisi Bayi Anda
Tentang ASI
Tabel Perkembangan Janin & Ibu Hamil
BMI(Body Mass Index)
Pertumbuhan Balita
Astrologi Bayi
Jam Tidur Bayi
Jadwal Imunisasi
FAQ
CLUB
Blog
Forum
Photo Album
Kelahiran Baru
Newsletter
Rumah Sakit
Groups
TANYA MEDIS
TANYA DOKTER
TANYA APOTEKER
TANYA BIDAN
TOOLS
Nama Bayi
Kalkulator Masa Kesuburan
Waktu Kelahiran
HELPDESK
VIDEO
PERSIAPAN KEHAMILAN
KEHAMILAN
BALITA
Anda hamil atau memiliki bayi? Klik disini
Posisi :
Home
Nama Bayi
Masa Kehamilan
Waktu Kelahiran
Pertumbuhan Balita
Jadwal Imunisasi
Astrologi Bayi
Kelahiran Baru
Kehamilan Baru
Iklan Baris
Newsletter
Product Review
SITE STATUS
Jumlah Member :
253.413 member
user online :
1487 member
pageview's per day :
Over 100.000(!) page views
Kalkulator kesuburan
Masukan tanggal hari pertama bunda mengalami menstruasi
Pusat informasi
- hpl lewat..
Yulay Bochaybizz(0)
Yulay Bochaybizz
hpl lewat..
dok...mau tanya aq hamil 40-41 W smlm hbs berhubungan paginya keluar lendir campur darah sedikit pa kah itu pertanda persalinan
02 Jun 2017, 5:21
Dari : Yulay Bochaybizz
Jawaban
Hi Bunda,
Kami, dari Tim Helpdesk akan mencoba membantu menjawab pertanyaan Bunda dengan memberikan link kasus maupun artikel yang serupa dengan keluhan Bunda. Untuk kasus-kasus yang berhubungan dengan kegawatdaruratan (Emergensi) ataupun menyangkut keluhan fisik lain yang harus segera diobati, kami menyarankan untuk segera menghubungi dokter Anda.
Kutipan dari artikel yang berjudul " Tanda-Tanda Persalinan " :Terdapat 3 cara dalam proses melahirkan, yang pertama yaitu secara normal tanpa bantuan dan ada juga yang memerlukan bantuan seperti induksi, forceps, dan ventouse (vakum). Yang kedua adalah dengan operasi caesar (sectio), dan yang ketiga yaitu hypnobirthing atau biasa disebut melahirkan dalam air. Di bawah ini terdapat 4 tahap dalam proses persalinan dan tiap tahap memiliki sensasi dan tantangan tersendiri. Kami akan memberikan sedikit informasi mengenai bagaimana proses persalinan itu terjadi pada tiap tahapnya. Yang pasti, itu semua sepadan dengan apa yang akan Anda dapatkan nantinya, yaitu seorang bayi yang sehat, mungil dan lucu. Tanda-tanda persalinan:
1. Lendir Bercampur Darah
Pengeluaran lendir bercampur darah. Terjadi karena sumbatan yang tebal pada mulut
rahim terlepas sehingga menyebabkan keluarnya lendir yang berwarna kemerahan karena
bercampur darah.
Apa yang harus dilakukan:
Pengeluaran darah dan lendir dapat terjadi beberapa hari sebelum persalinan, jadi
tunggulah sampai Anda mendapatkan kontraksi yang teratur atau air ketuban pecah,
sebelum Anda pergi kerumah sakit. Anda harus menghubungi dokter bila terjadi
pendarahan hebat.
2. Air Ketuban Pecah
Kantung ketuban yang mengelilingi bayi pecah sehingga air ketuban keluar (Normal air
ketuban adalah cairan yang bersih, jernih dan tidak berbau).
Apa yang harus dilakukan:
Hubungi dokter Anda dan segeralah ke rumah sakit, walaupun Anda belum merasakan
kontraksi, karena ini menjadi resiko infeksi. Sementara diperjalanan gunakan pembalut
wanita untuk dapat menyerap cairan ketuban Anda.
3. Kontraksi
Tidak seperti kontraksi Braxton hick (kontraksi palsu), kontraksi timbul secara teratur dan
rasanya kira-kira seperti ada orang yang menarik ikat pinggang kita dengan sangat
kencang selama 20 detik. Sepanjang proses kelahiran, mula-mula kontraksi hanya sebentar
kemudian akan bertambah lama, kuat dan semakin sakit. Selalu ada jeda di antara setiap
kontraksi, bahkan pada yang paling menyakitkan. Kontraksi terjadi simetris di kedua sisi
perut mulai dari bagian atas dekat dengan saluran telur sampai ke seluruh rahim, dan nyeri
tidak akan hilang atau berkurang hanya dengan istirahat atau elusan.
Apa yang terjadi pada tubuh Anda?
Pada saat organ tubuh bayi Anda matang, ia akan memproduksi hormon yang akan
merangsang otot rahim mengencang sehingga terjadi kontraksi. Gerakan ini akan menarik
leher rahim Anda dan akan memberikan pembukaan jalan bagi janin. Sayangnya, proses
pembukaan ini bisa berlangsung dua hingga 20 jam.
Apa yang terjadi pada bayi Anda?
Pada setiap kontraksi, kepala janin tertekan dan terdorong ke leher rahim. Posisi janin
bergulung ke bawah dan siap untuk lahir. Pada saat yang sama, himpitan kontraksi akan
memicu hormon-hormon dalam tubuhnya. Hormon ini akan mempersiapkan dirinya untuk
lahir, menurunkan detak jantungnya sehingga ia bisa melalui masa kurang oksigen selama
proses kelahiran. Selain itu paru-parunya juga akan dipersiapkan untuk bernafas ketika ia
sudah lahir nanti.
Apa yang harus dilakukan:
• Ketika kontraksi nampak teratur, mulailah untuk menghitung waktunya.
• Catatlah lamanya waktu antara satu kontraksi dengan kontraksi berikut, dan lamanya
kontraksi berlangsung.
• Alihkan perhatian Anda dengan nonton televisi atau ngemil. Anda juga bisa melakukan
aktivitas ringan seperti mandi atau membuat teh.
• Tarik nafas dalam-dalam sepanjang kontraksi. Relaks saja. Makin Anda tegang, makin
sakit rasanya.
• Mintalah pengurang rasa sakit. Kalau Anda sudah tidak tahan lagi, jangan malu untuk
memintanya. Biasanya dokter dapat memberikan pilihan pereda rasa sakit seperti gas
tawa (Entonox) yang tidak akan menyakiti sang bayi, injeksi petidin dan injeksi secara
epidural (tulang belakang). Mintalah penjelasan dokter mengenai manfaat dan risikonya
baik terhadap ibu maupun sang bayi.
• Persalinan hanya terjadi bila kontraksi menjadi semakin dekat sekitar 40 detik antara
kontraksi yang satu dengan lainnya.
4. Transisi
Pada akhir tahap ini, ketika pembukaan sudah cukup, Anda akan melalui masa transisi.
Kontraksi Anda akan masuk ke tahap puncak dan Anda mungkin sudah nyaris menyerah.
Kabar baiknya, masa ini hanya akan berlangsung beberapa menit.
Persalinan untuk yang pertama kali akan berlangsung 12-14 jam sehingga lebih baik Anda menunggu dirumah sambil beristirahat mengumpulkan energi untuk persalinan. Jadi jika kontraksi Anda sudah setiap 5 menit sekali atau sangat sakit Anda dapat pergi ke rumah sakit. Jangan lupa membawa tas yang sudah dipersiapkan.
Berikut ini jawaban Bidan pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda " Erna_91 " dengan judul pertanyaan "keluar cairan saat hamil 32 minggu sehabis berhubungan badan " pada Tanya Bidan:Dok saat saya habis berhubungan badan dengan suami keluar cairan bening yang cukup bnyak, memang biasanya seperti itu sy alami, tapi mengingat saya sedang hamil usia 8 bulan saya jadi parno takut kena kasus pecah ketuban dini, memang sih rasanya biasa aja sperti cairan biasa, ga lama juga skrg saja sudah nomal kembali seperti biasa dan ga ada efek yg dirasa, mohon penjelasannya ya dok. trims
Bidan menjawab
Dear bunda Erna,
Apa yang bunda alami masih dalam batas normal, dimana setiap selesai berhubungan biasanya sperma akan mengalir keluar dari liang vagina. Namun mengingat bunda saat ini bunda tengah mengandung, sebaiknya bila ada cairan / air-air yang keluar dari vagina, perhatikan warna, konsistensi, serta bau nya, bila bunda mencium bau yang asing, atau air-air terus merembes keluar, tidak dapat ditahan, maka sebaiknya lakukan pemeriksaan langsung dengan bidan atau dokter yang menangani kehamilan bunda, agar dilakukan uji air ketuban dengan menggunakan kertas lakmus, sehingga dapat diberikan tindakan serta terapi yang tepat.
Berikut ini jawaban Dokter pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda " @Munawaroh " dengan judul pertanyaan "Kehamilan 38 minggu" pada Tanya Dokter:Dok bagaimana kondisi perkembangan janin diusia 38 mnggu ?ϑαη bagaimana awal mula kontraksi terjadi ?
dr. Tanti menjawab
Dear Bunda,
Pada usia kehamilan 38 minggu, diharapkan kepala janin sudah sudah berada di bawah, Perkembangan organnya sudah semakin baik, paru janin terus mempersiapkan diri dan kematangannya agar dapat bernafas dengan baik setelah Ia dilahirkan nanti. Rambut halus pada tubuh janin mulai lepas dan bercampur dengan cairan ketuban. Janin Anda sudah memiliki mekonium atau kotoran (tinja) yang akan Ia keluarkan pertama kali setelah Ia dilahirkan nanti. Pada usia ini, Anda semakin mendekati masa persalinan. Meskipun demikian, tidak ada yang mengetahui kapankah persalinan tersebut akan terjadi. Mendekati usia 40 minggu kehamilan, kontraksi palsu Braxton Hicks akan sering terjadi. hal ini dapat menyulitkan Bunda dalam membedakan apakah kontraksi yang terjadi adalah kontraksi palsu ataukah tanda persalinan. Kontraksi sebagai bagian persalinan akan terjadi lebih kuat, terasa nyeri lebih panjang dan semakin sering terjadi teratur dan terus-menerus, sementara kontraksi palsu tidak seperti itu dan terjadi pada waktu kapan saja kemudian menghilang.
Selain kontraksi yang kuat, teratur dan semakin dekat jaraknya, tanda persalinan lainnya adalah adanya lendir baik bening atau kecoklatan atau bercampur darah (pink) dan ataupun pecahnya cairan ketuban. Jika Bunda mendapati hal ini, lebih baik segera periksa pada Bidan atau dokter Bunda. Persiapkan kebutuhan persalinan Bunda sejak dini agar tetap lancar pada saatnya bersalin.
Link yang disarankan :
Tanda-Tanda Persalinan
Jenis : Artikel
Sering keluar air di Miss V, apakah tanda ingin melahirkan?
Jenis : Tanya Dokter
Kehamilan 38 minggu
Jenis : Tanya Dokter
Hamil 41 minggu belum lahir
Jenis :
Masa Kehamilan Lebih dari 40 Minggu
Jenis : Tanya Dokter
Keluar darah kental UK 37 w
Jenis :
Merangsang kontraksi
Jenis :
keluar cairan dr miss V
Jenis : Tanya Dokter
Cairan Vagina saat berhubungan intim
Jenis : Tanya Dokter
keluar cairan saat hamil 32 minggu sehabis berhubungan badan
Jenis :
Jangan Tertipu si Kontraksi Palsu
Jenis : Artikel
Mengenal Istilah-Istilah Persalinan
Jenis : Artikel
Masa Kehamilan
Jenis :
Kontraksi pada kehamilan
Jenis : Tanya Dokter
Kehamilan 38 minggu
Jenis : Tanya Dokter
Kontraksi sebelum melakukan hubungan suami istri
Jenis : Tanya Dokter
Tanda-tanda mau melahirkan
Jenis : Tanya Dokter
keluar cairan saat hamil 32 minggu sehabis berhubungan badan
Jenis :
Wa : 0815 1708 4333