Hi Bunda,
Kami, dari Tim Helpdesk akan mencoba membantu menjawab pertanyaan Bunda dengan memberikan link kasus maupun artikel yang serupa dengan keluhan Bunda. Untuk kasus-kasus yang berhubungan dengan kegawatdaruratan (Emergensi) ataupun menyangkut keluhan fisik lain yang harus segera diobati, kami menyarankan untuk segera menghubungi dokter Anda.


Berikut ini jawaban Bidan pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda " Chink Roza " dengan judul pertanyaan "melakukan pekerjaan yang berat setelah kuret " pada Tanya Bidan:dok , apakah setelah kuret bisa sulit untuk hamil lagi dan boleh kah melakukan pekerjaan yang berat??

Bidan menjawab
Dear bunda Chink Roza,
Pasca kuret, umumnya kesuburan akan kembali 2 minggu pasca tindakan dan rahim kembali normal setelah 3-4 minggu pasca kuret. Disarankan untuk melakukan pola hidup sehat dengan makan makanan bergizi serta olah raga teratur, dan juga menhindari stress untuk melancarkan siklus haid. Program kehamilan dapat mulai dilakukan setelah 3x siklus haid pasca tindakan. Untuk aktifitas tetap bisa dilakukan, selama bunda merasa nyaman.


Berikut ini jawaban Dokter pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda " Zee Fauziiaa(4) " dengan judul pertanyaan " sakit kram perut saat haid pertama pasca keguguran " pada Tanya Dokter: dokter tanti sy mau tanya donk,
aku kan sebulan yg lalu keguguran ,,dan skrg lg haid pertama x pasca 1 bulan yg lalu keguguran ..,wkt sbelum hamil kalo haid tdk sakit perutnya.agak nyeri sh tp gak se sakit sekarang ,sakit perut nya lebih2 dari sakit perut keguguran kemarin ..sakitnya sakit bgd ,sampe keringat dingin dan gak bsa ngapa2in ..,dan saya rasa ini sakit perut haid terparah yg sy pernah rasain ...
apa berbahayakah?apa normal.a memang seperti itu kalo haid pertama pasca keguguran .?dan apa yg hrs saya lakukan utk mengurangi sakit perut ini ...,mohon pencerahan.a y bu dokter.terimakasih.:-)

dr. Tanti menjawab
Dear Bunda
Pada nyeri menstruasi dapat dibagi menjadi dua tipe yaitu primer dan sekunder. Pada primer dysmenorrheal tidak ditemukan adanya kelainan atau penyakit pada organ reproduksi, sedangkan pada dysmenorrheal sekunder terdapat kelainan atau penyakit yang menimbulkan nyeri pada saat menstruasi.
Apabila Anda telah dilakukan pemeriksaan dan tidak ditemukan kelainan, maka kemungkinan nyeri pada saat menstruasi tersebut disebabkan oleh adanya konstraksi uterus yang terlalu kuat. Bila nyeri menstruasi sangat hebat dan berlangsung terus menerus, Bunda sebaiknya memeriksakan diri pada dokter.