|
|
BAB keluar darah
dok, pda usia kehmilan 4 bln sya BAB keluar darah dan skrg stlah sya BAB sya lihat ada darah lagi.hmpir 3 hri sya blum BAB juga.apakah tidak brpngaruh pda bayi dlm kandungan yg skrg sudah 24 minggu(6 bln)? 06 Jun 2017, 10:54
Dari : Nita Arsyad
|
Jawaban
Hi Bunda, Kami, dari Tim Helpdesk akan mencoba membantu menjawab pertanyaan Bunda dengan memberikan link kasus maupun artikel yang serupa dengan keluhan Bunda. Untuk kasus-kasus yang berhubungan dengan kegawatdaruratan (Emergensi) ataupun menyangkut keluhan fisik lain yang harus segera diobati, kami menyarankan untuk segera menghubungi dokter Anda.
Kutipan dari artikel yang berjudul " 3 Masalah Pencernaan Bunda Hamil" :Pada trimester pertama kehamilan, masalah pencernaan seperti mual dan muntah memang kemungkinan besar akan terjadi. Hal ini disebabkan meningkatnya kadar hormon dalam tubuh. Selain perubahan hormon, rendahnya kadar gula dalam darah dan penurunan pergerakan lambung juga menjadi faktor penyebab masalah pencernaan Bunda hamil. Berikut 3 masalah pencernaan yang paling sering terjadi pada Bunda hamil.
Mual dan Muntah Wajar bila Bunda dengan kehamilan di bawah 12 minggu mengalami mual dan muntah. Bunda dianjurkan untuk menambah frekuensi makan setiap harinya. Tetapi ingat, Bun! Menambah frekuensi makan bukan berarti menambah porsi makan. Sebaiknya makan dengan porsi kecil namun sering. Perut yang terlalu penuh akan merangsang terjadinya mual dan muntah. Ada beberapa Bunda hamil yang menjadi tidak nafsu makan atau bahkan takut untuk makan. Sebaiknya Bunda tetap makan dan minum yang cukup. jangan sampai Bunda terkena dehidrasi yang malah membahayakan janin Bunda. Efek yang seringkali muncul karena mual dan muntah adalah detak jantung bisa berdetak lebih cepat hingga 100detakan/menit, tekanan darah dan berat badan menurun, lemas tidak bergairah melakukan aktivitas. Hindari makanan berlemak, sediakan selalu makan kecil yang sehat di dekat Bunda, bila Hipermesis sudah parah sebaiknya Bunda dirawat di rumah sakit supaya asupan cairan terjaga.
Konstipasi Konstipasi atau sembelit juga kerap kali menyerang Bunda hamil. Konstipasi adalah kondisi dimana Bunda sulit buang air besar (BAB) hingga kurang dari tiga kali dalam seminggu. Hormon yang tinggi memperlambat gerakan otot pada usus besar sehingga Bunda kesulitan BAB. Memasuki trimester ketiga, janin semakin membesar dan menekan ke usus besar sehingga mengganggu sistem pencernaan Bunda. Beberapa Bunda pasca melahirkan juga dapat mengalami konstipasi akibat episotomi (pengguntingan dan penjahitan kembali bibir vagina). Selalu masukkan sayur dan buah dalam menu harian Bunda untuk menghindari konstipasi yang semakin parah. Jangan menunda BAB, karena akan semakin susah BAB nantinya. Jalan cepat sangat disarankan untuk mengurangi rasa kembung akibat konstipasi. Jangan lupa untuk minum air putih 10 gelas sehari.
Heartburn Heartburn atau sensasi panas di ulu hati hingga terasa sampai kerongkongan akan muncul pada trimester terakhir kehamilan. Hal ini disebabkan asam lambung yang naik. Asam lambung meningkat karena hormon progesteron yang tinggi. Bila Bunda memiliki penyakit maag sebaiknya Bunda waspada. Jauhkan makanan minyak berlemak, hindari rokok dan kafein. Kurangi makanan yang mengandung gas seperti kol, semangka, selada. Jangan langsung berbaring setelah Bunda selesai makan minimal satu jam.susu hangat atau yoghurt bisa menjadi alternatif mengurangi sensasi heartburn.
Berikut ini jawaban Bidan pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda "Trezy Ansyah " dengan judul pertanyaan " keluar darah saat buang air besar di usia kandungan 18w" pada Tanya Bidan:mlm bu bidan.. saya hamil usia kandungan krng lbh 18w.. sblmnya saya susah buang air besar (keras) itu juga sdh keluar darah.. kesokan harinya lancar.. tetapi masih mengeluakan darah saat BaB.. saat ini saya jg mengkonsumsi vit dan penguat kandungan dr. dokter kandungan.. apakah hal itu normal??? apakah mempengaruhi tumbuh kembang janin saya?? apa yg harus saya lakukan bu bidan?? Bidan menjawab Dear bunda Trezy Ansyah, Keluhan sembelit atau susah buang air besar memang kerap dialami oleh ibu hamil, hal ini disebabkan dari pengaruh hormon kehamilan, serta pembesaran rahim mempengaruhi kerja usus, untuk mengurangi sembelit sebaiknya perbaiki asupan cairan serta serat. Keluhan ini tidak mempengaruhi tumbuh kembang janin, namun menimbulkan ketidaknyamanan buat bunda. Bila keluhan semakin mengganggu sebaiknya periksakan keadaan bunda langsung pada dokter untuk penangan yang sesuai. Untuk terapi vitamin dan penguat kandungan aman untuk dikonsumsi.
Berikut ini jawaban Dokter pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda " febbyqueen " dengan judul pertanyaan " Susah buang air besar saat hamil " pada Tanya Dokter: halo dokter.... saya febby hartono. saya susah sekali buang air besar. seminggu mungkin hanya 1 kali, saya itupun harus di bantu dengan mengkonsumsi buah2an, apakah susah bab dapat mengganggu buat perkembangan janin saya dokter. usia kandungan saya sekarang sudah berjalan 7 minggu.terima kasih dokter dr. Tanti menjawab Dear Bunda, penyebab konstipasi pada kehamilan dikarenakan oleh aktivitas hormonal yang membuat otot-otot pada saluran pencernaan menjadi rileks dan oleh karena adanya tekanan pada usus yang disebabkan bertambah besarnya ukuran rahim pada kehamilan. Otot saluran yang menjadi rileks ini menyebabkan makanan yang telah dicerna berjalan lambat melalui saluran pencernaan dan semakin banyak cairan yang diserap dari sisa makanan tersebut.Pastikan anda meminum banyak air dan memakan banyak serat, berolahraga ringan (konsultasikan kepada dokter anda sebelum anda memulai aktivitas olahraga) dan temui dokter anda bila keluhan konstipasi terus berlanjut.
Link yang disarankan :
Jenis :
|
Jenis :
|
Jenis : Artikel
|
Jenis : Tanya Dokter
|
Jenis : Artikel
|
Jenis : Tanya Apoteker
|
Jenis : Berita
|
Jenis :
|
Jenis :
|
Wa : 0815 1708 4333
|