SITE STATUS
Jumlah Member :
253.413 member
user online :
1970 member
pageview's per day :
Over 100.000(!) page views
Kalkulator kesuburan
Masukan tanggal hari pertama bunda mengalami menstruasi
Pusat informasi - keluar cairan dan darah


keluar cairan dan darah
dok mau tanya usia kandungan saya 37 week,, sudah 3 hari ini saya keluar air seperti keputihan tapi sedikit sedikit, dan 3 kali saya ngeluarin darah dan 1 gumpalan , pinggang dan perut terasa nyeri set jam sekali, itu kenapa ya dok ?
27 Jun 2017, 12:00
Dari : Ana Mariana1

Jawaban
Hi Bunda,
Kami, dari Tim Helpdesk akan mencoba membantu menjawab pertanyaan Bunda dengan memberikan link kasus maupun artikel yang serupa dengan keluhan Bunda. Untuk kasus-kasus yang berhubungan dengan kegawatdaruratan (Emergensi) ataupun menyangkut keluhan fisik lain yang harus segera diobati, kami menyarankan untuk segera menghubungi dokter Anda.


Kutipan dari artikel yang berjudul " Penyebab Nyeri Perut Saat Hamil " :Pada masa kehamilan, Bunda akan merasakan nyeri perut pada bagian bawah, hal ini normal dirasakan karena ada banyak tekanan di bagian otot, sendi juga nadi tubuh Bunda, seiring dengan perkembangan bayi dan rahim yang membesar.

Jika ini terjadi tanpa diikuti gejala lain, Bunda tidak perlu khawatir. Akan tetapi, waspadai gejala lain yang muncul, karena nyeri perut atau kram perut bisa jadi tanda serius pada kehamilan.

Penyebab Umum Nyeri Perut
Berikut adalah penyebab umum terjadinya nyeri di perut ibu hamil:
• Tekanan pada otot, sendi, dan pembuluh darah Ibu hamil secara otomatis memperoleh peningkatan tekanan pada otot, sendi, dan pembuluh darah. Hal ini kerap memicu rasa nyeri.
• Gas yang berlebihan didalam perut
Penyebabnya adalah meningkatnya hormon progesteron, sehingga otot perut lebih rileks dan lebih lambat mencerna makanan. Kadang tak hanya terasa pada perut, namun juga dapat menjalar di bagian punggung dan dada.
• Untuk mendukung perkembangan rahim, tubuh akan meregangkan jaringan ikat atau ligamen yang menghubungkan tulang. Kondisi ini dapat menyebabkan kram perut ringan.
• Stress atau ada perasaan tegang.
• Setelah berhubungan seks
Berhubungan seks dan orgasme dapat menyebabkan kram perut saat hamil, yang kerap diikuti dengan sakit pinggang ringan. Hal ini terjadi karena vagina dan rahim berdenyut saat orgasme dan dapat meninggalkan rasa kram perut setelahnya.

Meringankan Rasa Tidak Nyaman
Meskipun kram perut tergolong normal, di saat hamil bisa menimbulkan rasa tidak nyaman. Ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk membantu mengatasinya,antara lain :
- Hindarilah melakukan gerakan tiba-tiba saat kram perut melanda, bungkukkan badan ke arah sumber sakit untuk membantu melegakan. Jangan lupa, minum air yang cukup karena dehidrasi dapat memicu timbulnya kontraksi palsu (Braxton hicks).
- Jika rasa sakit karena gas di saluran cerna, cobalah untuk mengompres dengan air hangat pada bagian perut yang terasa nyeri. Atau, menggerakan tubuh atau melakukan olahraga khusus ibu hamil. Kemudian, akhiri dengan mandi air hangat.
- Bila terjadi kram perut saat hamil setelah berhubungan seks, cobalah untuk memijat punggung dengan lembut. Selanjutnya, lakukan hubungan seks saat hamil dengan lembut dan perlahan.
- Kram perut saat hamil disebabkan oleh kontraksi Braxton Hicks yang sering terjadi pada kehamilan trimester akhir. Jika hal ini terjadi, ada baiknya ibu hamil berbaring. Jika nyeri terasa di bagian kiri, maka berbaring ke arah kanan atau sebaliknya. Angkat kaki lebih tinggi dari posisi kepala.

Di akhir kehamilan, biasanya rasa nyeri sering terjadi tanpa ada masalah apa-apa. Hubungi dokter, bila Bunda merasakan gejalanya terasa berbeda dari biasanya. Kurangi risiko gangguan di masa kehamilan dengan pengecekan kandungan rutin, konsultasi dengan dokter dan mencukupi kebutuhan harian nutrisi ibu hamil dan janin.

Apabila Bunda ingin mengetahui perkembangan yang tengah terjadi pada usia kehamilan Bunda saat ini, dapat mendownload aplikasi Kehamilan Infobunda di https://play.google.com/store/apps/details?id=bunda.remko.kelahiran
Happy Pregnancy ^_^....


Berikut ini jawaban Bidan pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda " Erna_91 " dengan judul pertanyaan "keluar cairan saat hamil 32 minggu sehabis berhubungan badan " pada Tanya Bidan:Dok saat saya habis berhubungan badan dengan suami keluar cairan bening yang cukup bnyak, memang biasanya seperti itu sy alami, tapi mengingat saya sedang hamil usia 8 bulan saya jadi parno takut kena kasus pecah ketuban dini, memang sih rasanya biasa aja sperti cairan biasa, ga lama juga skrg saja sudah nomal kembali seperti biasa dan ga ada efek yg dirasa, mohon penjelasannya ya dok. trims

Bidan menjawab
Dear bunda Erna,
Apa yang bunda alami masih dalam batas normal, dimana setiap selesai berhubungan biasanya sperma akan mengalir keluar dari liang vagina. Namun mengingat bunda saat ini bunda tengah mengandung, sebaiknya bila ada cairan / air-air yang keluar dari vagina, perhatikan warna, konsistensi, serta bau nya, bila bunda mencium bau yang asing, atau air-air terus merembes keluar, tidak dapat ditahan, maka sebaiknya lakukan pemeriksaan langsung dengan bidan atau dokter yang menangani kehamilan bunda, agar dilakukan uji air ketuban dengan menggunakan kertas lakmus, sehingga dapat diberikan tindakan serta terapi yang tepat.


Berikut ini jawaban Dokter pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda " eha hamdani " dengan judul pertanyaan " Sakit pinggang " pada Tanya Dokter:siang dok,, aku mw tanya apa ibu hamil di usia kandungan 18w sering sakit pinggang dan cepat cape. apa itu wajar dok??? mohon penjelasan nya dok. makasih

dr. Tanti menjawab
Dear Bunda
Ketika hamil, terjadi perubahan-perubahan pada tubuh Bunda, termasuk perubahan hormonal, pertambahan berat badan dan juga postur tubuh sehingga menimbulkan beberapa keluhan termasuk keluhan cepat lelah dan nyeri pada otot. Hormon yang diproduksi saat hamil ada yang mempengaruhi relaksasi otot yaitu hormon relaxin. Perubahan-perubahan ini dapat menimbulkan keluhan nyeri punggung bawah, nyeri pada daerah bokong bahkan paha. Bunda dapat memberikan kompres hangat pada daerah yang nyeri untuk meringankan keluhan. Tidur lah pada posisi menyamping (Sleep On Side) dan lebih baik jika tidur miring kiri untuk bertumpu. Stretching ringan juga dapat membantu mengurangi keluhan, begitu juga dengan olahraga seperti renang. Bila keluhan sangat mengganggu, periksakan pada dokter, bila perlu, dilakukan fisioterapi untuk membantu mengatasi masalah ini.


Link yang disarankan :
Jenis : Artikel
Jenis : Tanya Dokter
Jenis :
Jenis :
Jenis : Artikel
Jenis : Artikel
Jenis : Artikel
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis :
Jenis :
Jenis : Berita
Jenis :
Jenis :


Wa : 0815 1708 4333