|
|
Miom
Bu bid,,, saya hamil 11w pas usg 8w katanya ada miom 3cm, terus embrio nya belum jd janin,,, apakah itu berarti hamil kosong 07 Jul 2017, 13:45
Dari : Putra Mbarepz
|
Jawaban
Hi Bunda, Kami, dari Tim Helpdesk akan mencoba membantu menjawab pertanyaan Bunda dengan memberikan link kasus maupun artikel yang serupa dengan keluhan Bunda. Untuk kasus-kasus yang berhubungan dengan kegawatdaruratan (Emergensi) ataupun menyangkut keluhan fisik lain yang harus segera diobati, kami menyarankan untuk segera menghubungi dokter Anda.
Kutipan dari artikel yang berjudul " Waspadai Kehamilan-kehamilan Bermasalah " :Para ibu hamil diharapkan untuk selalu mengontrol kondisi janinnya secara rutin. Hal ini bukan tanpa alasan karena ada beberapa kehamilan yang bermasalah. Kehamilan bermasalah ini dapat membahayakan kondisi janin bahkan mengancam nyawa bunda. Kehamilan bermasalah yang kerap terjadi yakni kehamilan etopik dan kehamilan kosong.
Hamil Ektopik Bila Bunda pernah mendengar istilah hamil di luar kandungan, inilah yang dinamakan hamil ektopik. Hamil ektopik adalah kehamilan di mana janin tidak menempel pada dinding rahim melainkan di luar dinding rahim seperti di saluran telur (tuba falopi), indung telur, leher rahim, atau rongga perut. Bila pertumbuhan embrio terjadi di saluran telur, maka lama kelamaan saluran akan membengkak dan pecah serta bisa mengakibatkan pendarahan yang cukup beresiko. Hamil ektopik terjadi 1 pada 50 ibu hamil. Biasanya seorang ibu hamil baru diketahui mengalami hamil ektopik pada usia kehamilan 8 minggu. Kehamilan ini terjadi karena beberapa faktor seperti kegagalan alat kontrasepsi, adanya riwayat infertilitas atau kehamilan ektopik, gangguan pada tuba falopi, dan gangguan hormon. Gejala umum yang tampak pada kehamilan ektopik : -terjadi pendarahan vagina -mual dan muntah -terasa sakit di bagian bawah perut -sering kram perut -nyeri pada salah satu sisi panggul -pusing dan merasa lelah -nyeri pada bahu, leher dan rektum -pingsan Kehamilan ektopik harus selalu dihentikan. Bila kehamilan ini terdeteksi pada awal kehamilan, biasanya dokter akan memberikan obat-obatan untuk menghentikan pertumbuhan embrio. tetapi bila tuba falopi sudah mengembang, dokter akan mengambil tindakan operasi. Kehamilan Kosong Kehamilan kosong tidak terlihat di awal. Bila bunda melakukan tes hasilnya juga akan positif. Pada kehamilan kosong memang terjadi pembuahan sel telur namun tidak berkembang menjadi embrio. Bahkan meski pun perut tampak membesar ternyata embrio tidak tumbuh dan berkembang. Penyebab kehamilan ini sering dikaitkan dengan masalah kromosom. Bisa jadi karena kualitas sperma atau sel telur yang kurang baik. Biasanya kehamilan ini akan gugur dengan sendiri dengan tanda munculnya bercak kecoklatan. Namun untuk lebih memastikan periksalah ke dokter kandungan pilihan bunda. Berikut ini jawaban Bidan pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda "cecilia_ch " dengan judul pertanyaan " Kehamilan dan Miom " pada Tanya Bidan:saya saat ini hamil 3 minggu 8 hari,pada saat usg di ketahui adanya miom dalam kandungan.mohon informasi dan penjelasan apakah miom dapat mengganggu perkembangan janin,makanan apa saja yg tidak boleh saya makan terkain dgn miom dan apa saja yg harus yg lakukan.terima kasih
Bidan menjawab Dear Bunda Cecilia Katharina, Mioma uteri dapat mempengaruhi kehamilan, misalnya menyebabkan infertilititas , resiko terjadinya abortus bertambah, letak janin menghalangi kemajuan persalinan menyebabkan inersia sehingga menyebabkan perdarahan pasca persalinan menyebabkan perdarahan pasca persalinan menyebabkan plasenta sukar lepas dari dasarnya dan mengganggu proses involusi dalam nifas. Pertumbuhan mioma biasanya harus dilakukan pemantauan berkala, pengobatannya tergantung dari perkembangan mioma tersebut. Saran saya, terus pantau keadaan kehamilan Bunda kepada dokter kandungan pilihan, konsumsi makanan segar dan sehat, hindari makanan instant terutama yang mengandung bahan pengawet.
Berikut ini jawaban Dokter pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda " ayu sutrisna " dengan judul pertanyaan " Janin belum kelihatan " pada Tanya Dokter:Salam hormat dokter, Dok sy saat ini hamil dan hais terakhir sy 8 juni 2014,sy coba hitung usia kehamilan di internet berusia 10 minggu, yg sy mau tanyakan hitung usia kehamilan gmna dok? Sdgkan sy hanya berhubungan dgn suami hanya skali saat masa subur di tgl 19 ... Kemarin sy kedokter,janin sy belum keliatan dan kehamilan 2 kali sblmnya sy kjg divonis hal yg sama janin tdk pernah keliatan stlah sy keguguran sy cek lab positif rubela dan sdh diberi obat... Saat de dokter kmrn sy ketemu mama tua yg bsa meraba perut utk memastikan ad nya janin dan saat periksa janin ada dan terasa denyut cman kata mama tua tsbt janin sy kebelakang dok sembunyi ditulang belakang...kira2 ada apa dgn rahim sy dok? Apa sy memiliki bemtuk rahim kebelakang dok? Atau gmna dok? Mohon info dan penjelasannya.tks dr. Tanti menjawab Dear Bunda, Kehamilan kosong atau blighted ovum adalah suatu kehamilan yang terjadi ketika sel telur yang sudah di fertilisasi (sudah dibuahi) tertanam di dalam kandungan tetapi tidak mengalami pertumbuhan embrio. Walaupun kantung atau sac terus berkembang, namun pertumbuhan sel embrio itu sendiri tidak terjadi. Keadaan ini biasanya tampak pada usia kehamilan trimester pertama (3 bulan pertama) yaitu sebelum seorang wanita menyadari bahawa dirinya tengah hamil. Keadaan kehamilan kosong ini dapat memberikan tanda-tanda kehamilan selayaknya kehamilan normal sampai pada saat di lakukannya USG dan menunjukkan gambaran kantung yang kosong (tidak adanya gambaran embrio atau janin). Dokter pada umumnya menyarankan untuk pemeriksaan kembali, agar dapat memastikan perkembangan kehamilan Bunda. Bila Bunda memiliki kelainan bentuk atau posisi rahim, tentunya dokter Bunda sudah memberitahukan setelah adanya pemeriksaan. Kehamilan seharusnya terjadi di dalam rahim, dan bila terjadi di luar rahim maka dikatakan sebagai hamil di luar kandungan, tentu dokter Bunda juga akan memberitahukan bila ditemukan keadaan ini. Pada umumnya hamil di luar kandungan terjadi misalnya pada saluran tuba dan disertai gejala perdarahan karena kehamilan tersebut tertanam bukan pada tempat yang seharusnya yaitu pada dinding rahim. Tetap konsultasikan keadaan Bunda pada dokter dan menangani keadaan kesehatan Bunda sesuai prosedur medis.
Link yang disarankan :
Jenis : Tanya Dokter
|
Jenis : Tanya Dokter
|
Jenis : Tanya Dokter
|
Jenis : Artikel
|
Jenis : Tanya Dokter
|
Jenis : Artikel
|
Jenis : Tanya Dokter
|
Jenis : Tanya Dokter
|
Jenis : Tanya Dokter
|
Jenis : Tanya Dokter
|
Jenis :
|
Jenis : Tanya Dokter
|
Jenis : Tanya Dokter
|
Jenis : Artikel
|
Jenis : Berita
|
Jenis :
|
Jenis :
|
Wa : 0815 1708 4333
|