SITE STATUS
Jumlah Member :
253.413 member
user online :
1923 member
pageview's per day :
Over 100.000(!) page views
Kalkulator kesuburan
Masukan tanggal hari pertama bunda mengalami menstruasi


kulit
dok, bgaimna cara mngatasi kulit bayi yang kmerahan pd bgian pikang, leher, dan ktiak ?? apakh bsa sya bubuhi bedak??
18 Jul 2017, 12:43
Dari : Aiyyu Pink

Jawaban
Hi Bunda,
Kami, dari Tim Helpdesk akan mencoba membantu menjawab pertanyaan Bunda dengan memberikan link kasus maupun artikel yang serupa dengan keluhan Bunda. Untuk kasus-kasus yang berhubungan dengan kegawatdaruratan (Emergensi) ataupun menyangkut keluhan fisik lain yang harus segera diobati, kami menyarankan untuk segera menghubungi dokter Anda.


Berikut ini jawaban Bidan pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda "Rani Sapoetra " dengan judul pertanyaan "muka bayi merah dan kasar " pada Tanya Bidan:bu bidan saya mau tanya wajah anak saya pada bintik-bintik merah dan kasar dan ada yg mengelupas
itu kenapa ya bu bidan
kata orang sini sih karna kena asi apa benar asi bisa menyebabkan seperti itu dan jika benar apa ada obat buat menyembuhkannya
mohon bantuannya
terima kasih

Bidan menjawab
Dear bunda Rani Sapoetra,
Sepertinya ananda menderita dermatitis atopi yaitu suatu kelainan kulit berupa ruam yang terlihat kering, kasar, merah, dan melepuh. Hal ini bukan karena terkena ASI, tetapi dipicu dari alergen yang ada pada makanan bunda ( pada ASI eksklusif ). Alergi cendrung diturunkan. Untuk mengatasi keluhan, disarankan untuk menjaga kulit ananda tidak terlalu kering dengan memandikannya secara teratur, menggunakan sabun yang lembut dan tidak mengandung parfum, memberikan krim bayi yang lembut bila kulit terlihat lebih kering, hindari menggaruk, hindari perubahan suhu ruang yang mendadak ( dari ruangan yang begitu dingin ketempat ruang yang terlalu panas ) dan bunda harus menghindari makanan yang dapat mencetuskan timbulnya alergi. Apabila keluhan tidak membaik, segera periksakan keadaan ananda pada dokter spesialist anak untuk terapi yang tepat.


Berikut ini jawaban Dokter pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda " andinta " dengan judul pertanyaan " Kemerahan dan kasar pada leher bayi " pada Tanya Dokter:Dokter mau tanya apa penyebab leher dan pipi pada bayi merah2 dan kasar ya dok? sdh di kasih salep dokter, hilang tapi timbul lagi. Trus cara menghaluskan kembali pipi bayi dari merah2dan kasar bagaimana dok? Tks

dr. Tanti menjawab
Dear Bunda,
Mungkin Bunda akan mendapati pipi bayi Anda mengalami kemerahan, berbintik dan beruntusan atau bisa juga timbul di daerah lain seperti lipatan kulit, kepala dan bokong. Banyak Bunda yang berpendapat bahwa hal ini di sebabkan oleh sisa ASI pada kulit. Sebenarnya hal tersebut bukanlah akibat dari cairan ASI yang menempel pipi bayi. Keadaan tersebut lebih tepat pada kondisi dermatitis atopi. Permukaan kulit bayi yang sensitif dapat terititasi oleh cairan, atau susu bahkan oleh bahan pakaian bayi. Berhati-hati dalam memilih sabun detergen, sabun mandi dan juga produk untuk kulit bayi, karena dapat dicurigai menimbulkan reaksi alergi berupa ruam pada kulit bayi. Usap permukaan kulit bayi dengan handuk basah yang sudah di basahi dengan air bersih setelah meminum susu atau bila Bunda mendapati kulit bayi lembab karena air liur atau sebab lain. Jagalah kulit bayi agar senantiasa kering. Bila kulit sudah terlanjur didapati ruam terutama yang lebih parah sampai kearah infeksi sekunder, maka sebaiknya dilakukan pemeriksaan dan pengobatan oleh dokter.

Untuk menjaga agar terhindar dari ruam, setelah di bersihkan dengan air atau wash lap basah, keringkan kulit tidak dengan mengusap tapi menepuk halus permukaan kulit dengan handuk bersih. Boleh Bunda lapisi permukaan kulit dengan bedak atau dengan baby oil atau baby cream, namun bila sudah ada luka lecet atau iritasi sebaiknya tidak di olesi dengan bedak. Bila luka lecet sudah sembuh, maka kulit akan memperbaiki permukaan dengan sendirinya, sebaiknya tidak mengelupas bekas luka tersebut sampai akhirnya sembuh dengan sendirinya. Bila luka lecet ataupun ruam tidak membaik atau bertambah parah, maka Bunda sebaiknya memeriksakan pada dokter untuk terapi yang tepat.





Link yang disarankan :
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Apoteker
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Artikel
Jenis : Artikel
Jenis : Berita
Jenis : Tanya Dokter
Jenis :
Jenis :


Wa : 0815 1708 4333