SITE STATUS
Jumlah Member :
253.413 member
user online :
3709 member
pageview's per day :
Over 100.000(!) page views
Kalkulator kesuburan
Masukan tanggal hari pertama bunda mengalami menstruasi
Pusat informasi - persalinan


persalinan
dokter, sy ibu dgn 3org anak laki2 11thn, perempuan 9thn, Dan laki2 3thn, ketiganya melahirkan secara Cesar semua dok, Dan Sekarang ini sy Hamil Anak k 4,banyak yg bilang operasi anak k 4 bahaya untuk ibu Dan juga bayi, ap benar begitu dok?
01 Aug 2017, 4:36
Dari : Twotieq Hasyim

Jawaban
Hi Bunda,
Kami, dari Tim Helpdesk akan mencoba membantu menjawab pertanyaan Bunda dengan memberikan link kasus maupun artikel yang serupa dengan keluhan Bunda. Untuk kasus-kasus yang berhubungan dengan kegawatdaruratan (Emergensi) ataupun menyangkut keluhan fisik lain yang harus segera diobati, kami menyarankan untuk segera menghubungi dokter Anda.


Kutipan dari artikel yang berjudul " Serba Serbi Persalinan Caesar " :Siapa yang tak khawatir kalau harus melakukan operasi. Begitu pula yang dirasakan ibu hamil yang akan melahirkan. Karena berbagai alasan, seorang ibu harus melewati proses bedah caesar untuk persalinan buah hatinya.

Operasi caesar yaitu suatu tindakan melahirkan bayi melalui perut. Dengan kata lain, proses melahirkan bayi ini tidak melalui jalan lahir biasa (vagina).Tetapi, ini harus dilakukan berdasarkan adanya indikasi medis.

Semua indikasi tersebut berdasarkan keadaan medis dari ibu atau bayi yang memerlukan tindakan melahirkan secara caesar, tetapi terkadang caesar dilakukan atas dasar permintaan dari sang ibu yang takut melahirkan secara normal/alami.

Berikut ini ada beberapa alasan mengapa operasi caesar harus dilakukan:
1.Plasenta previa (ari-ari menutupi jalan lahir).
2.Bayi besar (tidak sesuai ukuran panggul)
3.Letak bayi melintang (sungsang).
4.Karena gawat janin. Ciri-cirinya, denyut jantung lemah, kondisi bayi tidak baik karena kelamaan di dalam, air ketuban habis atau trauma karena proses persalinan yang lama, sementara pembukaan tak maju-maju.
5.CPD atau Cephalo Pelvic Disproportion (proporsi panggul dan kepala
bayi yang tidak pas, sehingga persalinan macet).
6.Terjadi kegawatan pada bayi, misalnya kekurangan oksigen.
7.Fungsi plasenta yang tidak terlalu bagus karena lewat batas waktu atau ada penyakit tertentu.
8.Kepala bayi jauh lebih besar dari ukuran normal (hidrosefalus).
9.Fetal distres (detak jantung janin melambat).
10.Masalah kesehatan ibu yang mengharuskan operasi caesar.
11.Herpes genital, ruam kulit yang disebabkan oleh virus yang menyerang alat kelamin.
12.Hipertensi (penyakit tekanan darah tinggi).
13..AIDS atau Acquired Immune Deficiency Syndrome.
Ibu yang melahirkan anak pertamanya melalui operasi, persalinan kedua tidak harus operasi. Dengan sayatan sejajar dengan garis perut dan kondisi kehamilan setelahnya baik, persalinan berikutnya tak selalu harus melalui operasi.

Mungkin saja persalinan pertama terjadi karena plasenta previa atau terjadi persalinan macet, sementara pada kehamilan kedua kondisinya baik-baik saja sehingga persalinan normal bisa dilakukan. Apabila persalinan pertama dan kedua melalui operasi caesar, persalinan ketiga harus operasi juga dan tidak boleh hamil lagi.

Jadi yang memutuskan seseorang melahirkan melalui operasi caesar atau tidak itu dokter. Sebenarnya, sejak pemeriksaan kehamilan sudah diketahui bayi bisa lahir normal atau harus operasi.

Di bawah ini ada beberapa saran dan tips tentang operasi caesar :
1.Perlu persiapan, baik fisik maupun mental. Dalam hal ini dokter harus memberi tahu kepada ibu tentang proses operasi itu. Misalnya akan disuntik di bagian punggung atau dibius. Usahakan agar operasi caesar dilakukan jika hal tersebut merupakan upaya terakhir dan jalan terbaik bagi sang ibu dan janin.

2.Banyak berdoa.

3.Minta dokter untuk melakukan metode jahitan terbaik yang bisa meminimalisasi bekas luka.

4.Luka bekas operasi jangan sampai kena air.

5.Lakukan penggantian perban dengan hati-hati, larutan betadin jangan sampai terlalu banyak ketika mengganti perban tetapi diusahakan kesat sehingga perban tidak menempelketika harus diganti.

6.Dokter juga harus memberi tahu kepada ibu bahwa setelah operasi ada beberapa ketidaknyamanan yang akan dirasakan, seperti tidak boleh minum beberapa saat dan tidak boleh banyak bergerak.

7.Dengan operasi caesar, maka kehamilan berikutnya akan lebih besar risikonya. Sebab, ada luka bekas operasi yang punya potensi untuk robek ketika melahirkan. Karena itu, agar lebih aman, maka kehamilan berikutnya setidaknya enam bulan setelah operasi caesar dilakukan. Semakin lama kehamilan berikutnya, akan semakin baik bagi ibu.

8.Tidak ada pantangan dalam makanan. Sehabis dioperasi ibu dianjurkan untuk makan makanan yang mengandung banyak gizi dan vitamin, khususnya protein, gunanya untuk membangun sel-sel.

9.Beraktivitas seperti biasa, namun untuk mempercepat proses penyembuhan pasca operasi hindarilah aktivitas dan olahraga yang berat. Jalan sehat tetap bisa dilakukan asal tidak terlalu berat.


Berikut ini jawaban Bidan pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda " Dhiya Nhariszs MinHo " dengan judul pertanyaan "Panggul Sempit Ingin Melahirkan Normal Pasca Caesar " pada Tanya Bidan:Selamat Sore buk, sy ingin bertanya..
saat ini sy sdh hamil ank k 2, UK 26minggu..
disaat kehamilan ank pertama sy Operasi.. krna dokter bilang tulang panggul sy kecil,,
yg sy ingin tanyakan, apakah untuk kehamilan k 2 ini sy bisa Melahirkan secara Normal ?
Terima Kasih Buk ☺

Bidan menjawab
Dear bunda Dhiya Nhariszs MinHo,
Kondisi panggul sempit memang membuat proses persalinan jadi sulit. Dalam kebidanan panggul sempit berarti ada ketidak sesuaian antara keadaan luas pintu panggul dengan besar bayi ( terutama ketidaksesuaian antara luas pintu panggul dengan bagian kepala bayi ). Sebenarnya ukuran dan bentuk panggul sempit ini bervariasi. Namun yang penting secara awam dapat dipahami bahwa untuk dapat dilahirkan kepala bayi harus mampu melewati bagian yang dinamakan pintu panggul. Untuk dapat melahirkan secara normal pasca tindakan SC, maka sangat disarankan bunda untuk menjaga berat badan janin agar tidak terlalu besar, kontrol kehamilan secara rutin, dan yang terpenting adalah persalinan harus dilakukan ditempat yang petugas kesehatan, kamar bedah dan fasilitas alat lengkap dan dapat dipakai pada saat terjadi kedaruratan. Pada kasus bunda, sebaiknya diskusikan kembali dengan dokter yang menangani kehamilan bunda, untuk persalinan terbaik.


Berikut ini jawaban Dokter pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda " yuniatika66@yahoo.co.id " dengan judul pertanyaan " Kehamilan ke tiga " pada Tanya Dokter: dok,sekarang saya hamil 7 bulan anak yg ke 3.dengan riwayat dua kali caesar.apakah anak yang ke 3 ini nantinya lahi caesar????bisakah normal????anatara anak yg ke 2 dan ke 3 ini nantinya pas 2 tahun.

dr. Tanti menjawab
Dear Bunda,
Apabila pada persalinan sebelumnya menggunakan cara operasi Caesar, maka persalinan berikutnya dapat saja dilakukan “percobaan persalinan normal” dengan syarat tidak ada kendala untuk dilakukan persalinan per vagina. Apabila kehamilan Bunda cukup sehat dan baik, serta memenuhi syarat untuk dilakukan persalinan normal, maka dokter anda dapat melakukan percobaan persalinan normal di rumah sakit yang juga mempunyai fasilitas kamar Operasi, agar apabila mengalami kegagalan pada persalinan percobaan, dapat segera dilakukan operasi Caesar.
Namun harus diingat Bunda sudah dua kali mengalami operasi caesar apakah ada penyebab tidak dapat dilakukan persalinan normal secara mutlak? selain itu tehnik sayatan dan lokasi sayatan pada operasi Caesar sebelumnya juga sangat penting untuk dijadikan pertimbangan, apakah dapat dilakukan persalinan normal secara aman atau tidak. Sebaiknya bunda berkonsultasi pada dokter OBSGYN yang melakukan operasi Caesar terdahulu mengenai hal ini.




Link yang disarankan :
Jenis : Artikel
Jenis : Artikel
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis :
Jenis : Artikel
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Artikel
Jenis : Berita
Jenis :
Jenis :


Wa : 0815 1708 4333