SITE STATUS
Jumlah Member :
253.413 member
user online :
5486 member
pageview's per day :
Over 100.000(!) page views
Kalkulator kesuburan
Masukan tanggal hari pertama bunda mengalami menstruasi
Pusat informasi - ibu dan balita


ibu dan balita
malam dr saya mau bertanya saya melahirkan ana pertama dan ke dua cecar krn anaknya gak mau turun kebawah sedangkan saya udah mersakan sakitnya seperti mau melahirkan itu apa penyebabnya dan asi saya gak keluar padahal udah dipmpa jg gak bisa krn puting susu sayang gak keluar dr itu kenapa asi saya gak ada dr apa penyebabanya krn itu saya alami anak pertama dan kedua
03 Aug 2017, 15:34
Dari : Windhy Imelda

Jawaban
Hi Bunda,
Kami, dari Tim Helpdesk akan mencoba membantu menjawab pertanyaan Bunda dengan memberikan link kasus maupun artikel yang serupa dengan keluhan Bunda. Untuk kasus-kasus yang berhubungan dengan kegawatdaruratan (Emergensi) ataupun menyangkut keluhan fisik lain yang harus segera diobati, kami menyarankan untuk segera menghubungi dokter Anda.


Kutipan dari artikel yang berjudul " Hati Senang ASI Lancar " :
Mengapa ASI Bunda sedikit atau bahkan tidak keluar?
Pada dasarnya setiap wanita setelah melahirkan mampu mengeluarkan ASI. Hanya saja produksi ASI ini tergantung dari beberapa faktor. Misalnya saja, Bunda yang tidak langsung melakukan Inisiasi Menyusui Dini (IMD) sesaat setelah bayi lahir, ASI-nya cenderung susah keluar. Bila ASI Bunda tidak keluar, pasti banyak yang menyarankan Bunda untuk mengonsumsi makanan tertentu, seperti daun katuk, pare atau susu kedelai. Benarkah itu semua bisa memperlancar dan memperbanyak ASI?
Ternyata saran yang beredar itu tidak 100% benar adanya. Tidak percaya? Yuk, kita lihat cara kerja dan prinsip ASI!

Cara kerja ASI
Produksi ASI berkaitan dengan suasana hati Bunda. Bila Bunda sedang stress, jangan heran bila ASI Bunda menjadi seret.
Cara kerja ASI adalah melalui hisapan bayi yang menstimulasi otak Bunda untuk memproduksi hormon Prolaktin dan Oksitoksin. Bila hormon Prolaktin mencegah produksi sel telur yang bisa diandalkan sebagai KB alami, hormon Oksitoksin ini berperan untuk mengeluarkan ASI. Nah, bila ingin ASI lancar maka Bunda harus meningkatkan hormon Oksitoksin ini.
Karena produksi ASI berkaitan dengan suasana hati Bunda, tentunya Bunda harus menjaga perasaan agar tetap dalam suasana good mood. Perasaan tenang dan senang inilah yang dapat meningkatkan produksi hormon Oksitoksin yang otomatis akan memperlancar ASI. Hormon Oksitoksin dapat dirangsang melalui sentuhan, pikiran, pendengaran dan penglihatan. Misalnya mendapat pijatan, menonton film kesukaan, mendengarkan lagu favorit, dan hal lainnya yang membuat Bunda happy.

Prinsip ASI
Prinsip ASI yakni semakin banyak yang keluar maka akan semakin banyak produksinya. Jadi, susuilah bayi sesering mungkin. Jangan lupa untuk selalu mengeluarkan ASI dengan cara diperah minimal 2-3 jam sekali. Dengan begitu ASI akan terus berproduksi. Tetapi ingat, hisapan bayi lebih kuat daripada breast pump dan lebih merangsang hormon Oksitoksin keluar. Maka dari itu bila Bunda sedang tidak bekerja di luar rumah, sebaiknya menyusui langsung dari payudara Bunda. Selain merangsang hormon Oksitoksin, menyusui langsung dapat mempererat ikatan Bunda dengan si kecil, tetap semangat menyusui ya, Bun!

Tips:
- Meskipun tidak ada sayuran dan buah-buahan khusus untuk merangsang produksi ASI. Namun, masukkan sayuran dan buah selalu dalam menu harian Bunda.
- Mengurus bayi seringkali menimbulkan stress. Manjakan diri ke salon untuk mendapat pijatan relaksasi.
- Syukuri berapapun hasil perahan Bunda. Jangan membandingkannya dengan Bunda lain yang mungkin hasil ASI perahnya lebih banyak.


Berikut ini jawaban Bidan pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda " lindt(0) " dengan judul pertanyaan " Payudara Kecil dan Puting Melesak Kedalam" pada Tanya Bidan:bu saya mau tanya saya khawatir saya tidak dapat menyusui payudara saya sangat kecil dan putingnya melesak kedalam,. gimana solusinya

Bidan menjawab
Dear bunda Linda Permatasari,
Besar kecilnya payudara tidak membatasi produksi ASI, untuk puting yang melesak kedalam bunda tetap dapat memberikan ASI, lakukan pemijatan payudara dan stimulasi puting agar puting keluar pegang puting dan putar kekanan dan kiri, saat menyusui, usahakan bayi menghisap sampai pada bagian aerola mamae, atau bunda dapat menggunakan nipple puller / spuit suntikan, tetap sabar dan percaya diri, karena bayi pun harus belajar dua kali kebih keras dibanding ketika menyusu dengan puting normal.


Berikut ini jawaban Dokter pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda " nauuulita " dengan judul pertanyaan " Lubang ASI hanya 2, ASI jadi sedikit keluar " pada Tanya Dokter:Umur bayi saya 10 hari dan akhirnya harus di sinar blue light karna bilirubin yg tinggi mencapai 20. Padahal saya sudah sangat rajin memberikan ASI, bisa setiap 30-60 menit sekali. Setelah saya perhatikan sepertinya yg bermasalah adalah Payudara (PD) saya. Puting PD saya memiliki lubang yg sedikit hanya 2-3 lubang. Selain itu jika di hisap atau di pompa dengan alat, aliran nya tidak deras. Tapi jika di perah dengan tangan denvan kuat, hasilnya bisa 30-70 ml kanan dan kiri. Apa Jumlah lubang puting mempengaruhi asupan ASI ke bayi saya? Bisakah ASI hanya deras di 1 menit pertama stelah itu tidak keluar lagi padahal PD masih sangat berasa penuh?

dr. Tanti menjawab
Dear Bunda,
Apabila Bunda mendapati kesulitan dalam memberikan ASI, maka Bunda bisa mengikuti kelas laktasi atau klinik laktasi. Untuk menyusui dengan benar maka perlekatan bibir bayi harus mencakupi sebagian besar daerah areola mammae bukan hanya pada puting susunya saja sehingga bayi dapat menangkap aliran ASI yang keluar dari lubang kelenjar susu. Jumlah produksi ASI dipengaruhi oleh banyaknya permintaan ASI atau banyaknya ASI yang dikeluarkan. Semakin sering bayi meminum ASI atau semakin sering ASI diperah maka akan semakin memicu produksi ASI tersebut. Bila ASI penuh di dalam payudara namun tidak disusukan atau tidak diperah, maka tubuh akan memberi sinyal untuk menghentikan produksi ASI karena masih dianggap cukup. Payudara yang penuh dapat mengeluarkan ASI secara spontan meskipun tidak di peras, begitu juga ketika menyusui maka bayi bisa kesulitan menangkap ASI yang tercurah dengan deras pada awal menyusui. Maka itu Bunda bisa mengurangi tekanan dengan memompa sedikit ASI keluar sebelum memberikan payudara untuk menyusui. Gerakan mulut bayi ketika menyusui akan memberikan sinyal untuk produksi ASI. Bila menyusui secara benar maka ASI akan selalu keluar sampai payudara kosong.
Selagi belajar menyusui langsung dari payudara, ada baiknya Bunda juga memeras ASI dan memberikan ASI tersebut kepada bayi Bunda agar Ia tidak kekurangan cairan dan nutrisi. Mungkin akan membutuhkan waktu bagi Bunda dan bayi untuk dapat menyesuaikan diri dengan kegiatan menyusui ini. Kenali kebiasaan bayi Bunda dan tetap berusaha menyusui ASI, bila perlu ikuti kelas atau kunjungi klinik laktasi untuk mendapatkan konsultasi menyusui.

Link yang disarankan :
Jenis : Artikel
Jenis :
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Artikel
Jenis : Artikel
Jenis : Artikel
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Artikel


Wa : 0815 1708 4333