Hi Bunda,
Kami, dari Tim Helpdesk akan mencoba membantu menjawab pertanyaan Bunda dengan memberikan link kasus maupun artikel yang serupa dengan keluhan Bunda. Untuk kasus-kasus yang berhubungan dengan kegawatdaruratan (Emergensi) ataupun menyangkut keluhan fisik lain yang harus segera diobati, kami menyarankan untuk segera menghubungi dokter Anda.
Kutipan dari artikel yang berjudul " Makanan Tepat Selama Menyusui Bayi " :Kehadiran seorang bayi tentu membawa kehangatan dan kebahagiaan di rumah Anda. Seiring dengan itu, tanggung jawab dan kerepotan setiap pasangan, terutama bunda, semakin bertambah. Dari mulai menyusui, memandikan, menidurkan, memberi prasarana dan sarana bagi kenyamanan dan keamanan bayi, sampai juga mempersiapkan masa depannya.
Di samping perawatan bayi, yang juga sangat penting adalah merawat kesehatan bunda. Sebab, kesehatan bayi sedikit banyak juga tergantung pada kondisi ibunya. Demikian pula dengan asupan makanannya, terutama bagi ibu yang menyusui. ASI yang diberikan ibu memang berkualitas dan sangat berguna bagi kesehatan dan tumbuh kembang bayi, namun mutunya tetap harus dijaga.
Santapan yang sebaiknya dikonsumsi para bunda yang sedang menyusui harus mengandung makanan bergizi, namun dalam jumlah yang lebih banyak. Menurut Dr. William Sears dalam bukunya The Baby Book, bila Anda menyantap makanan yang baik untuk Anda, Anda akan memiliki lebih banyak energi dan merasa lebih baik, seperti pada masa nifas dan saat stres karena menjadi ibu baru. Untuk gizi seimbang, Dr. Sears menyarankan kelima kelompok makanan dasar ini:
1. kelompok nasi, serealia, roti gandum, atau pasta
2.kelompok sayuran
3. kelompok buah-buahan
4. kelompok ikan, daging, unggas, kacang kering, telur, dan kacang
5. kelompok susu, yoghurt, dan keju.
Selain itu, konsumsilah makanan dari masing-masing kelompok tersebut sambil memerhatikan tiga kelompok dasar kalori:
1. Karbohidrat, harus terdapat dalam 50-55 persen dari total kalori harian, dan porsi utama dari sumber energi ini harus dalam bentuk gula sehat, terutama biji-bijian, nasi atau pasta, dan buah.
2.Lemak yang menyehatkan, yang harus terdapat dalam 30 persen dari total kalori harian.
3. Protein, harus terdapat dalam 15-20 persen dari total kalori harian.
Yang juga perlu ditambahkan ke dalam menu makanan ibu menyusui adalah:
1. Kalsium. Anda memerlukan banyak kalsium selama kehamilan dan masa menyusui. Penelitian menunjukkan bahwa kalsium yang diambil dari tulang ibu selama masa menyusui akan kembali selama dan setelah masa penyapihan, dengan kepadatan tulang yang lebih baik dibandingkan sebelum masa kehamilan.
Bila Anda tidak suka minum susu, atau alergi ketika meminumnya, gantikan dengan makanan nonsusu kaya kalsium seperti ikan sarden, kacang kedelai, brokoli, buncis, ikan salmon, tahu, daun-daunan hijau, kangkung, manisan anggur, dan jus wortel. Tambahkan juga keju dan yoghurt bila Anda tidak alergi.
2. Zat besi. Asupan makanan yang mengandung zat besi dalam jumlah cukup sangat penting bagi ibu yang baru saja melahirkan. Beberapa makanan kaya zat besi adalah ikan, unggas, dan jus buah prune. Untuk memperbaiki penyerapan zat besi dari makanan, minum atau santaplah makanan yang kaya akan vitamin C bersamaan dengan beberapa kombinasi makanan seperti daging bakso dan saus tomat, sereal kaya zat besi, dan jus jeruk.
3. Suplemen bila perlu. Anda tetap dapat mengonsumsi suplemen makanan dan vitamin selama hamil, kecuali bila dokter Anda menyarankan suplemen yang lain.
4. Air putih. Air putih adalah minuman terbaik bagi ibu menyusui. Minumlah segelas air putih (boleh juga diganti dengan jus buah sesekali), sesaat sebelum Anda menyusui. Minumlah kapan saja Anda merasa haus, minimal delapan gelas sehari. Jangan tunda minum sampai Anda selesai menyusui bayi, sebab bisa membuat Anda kekurangan cairan.
Berikut ini jawaban Bidan pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda " Alisha PY(1) " dengan judul pertanyaan " hubunga ASI dgn makanan yg kita konsumsi" pada Tanya Bidan:malam dok.. saya mau tanyaa, apakah makanan yg kitaa makan mempengaruhi ASI? misal kita tdk boleh minum dingin taakut baaby pilek, dll apakah kuantitas ASI jg dipengaruhi makanan kita? klo kita mkn sedikit, apa ASI jg sedikit mksh dok
Bidan menjawab
Dear Bunda,
Seorang Ibu menyusui harus mendapatkan asupannutrisi yang baik dan cukup, agar pembentukan ASI nya juga cukup baik. Asupan makanan yang dimakan oleh Bunda dapat mempengaruhi sedikti rasa pada ASI, maka itu bayi yang menyusu dari Ibu yang rajin memakan sayuran ketika menyusui, akan mengenal rasa sayuran tersebut dan lebih mudah menerima jenis-jenis makanan ketika mulai memasuki masa MPASI. memakan makanan dingin atau panas tidak mempengaruhi keadaan bayi. Pilek atau batuk umumnya disebabkan oleh infeksi virus atau alergi juga bakteri, bukan dari makanan yang Bunda makan.
Berikut ini jawaban Dokter pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda " Aat " dengan judul pertanyaan " Produksi ASI " pada Tanya Dokter:Dokter yth, saya penasaran krn ketika baru melahirkan anak lakilaki 18 Agustus 2011 Asi keluar sedikit sekali. Obat dokter utk melancarkan Asi pun tidak bisa. Ada info utk diurut tapi tidak ada perubahan. Saya sudah minum susu khusus ibu menyusui, banyak makan, pijat sendiri payudara setiap hari. Dokter faktor usia mempengaruhi produksi Asi atau tidak? Terimakasih
dr. Tanti menjawab
Dear Bunda, Untuk memperbanyak dan memperlancar produksi ASI , anda dapat memperhatikan beberapa hal sebagai berikut: • Hindari keadaan stress , karena akan menimbulkan kegelisahan bagi anda dan mengurangi produksi ASI anda. • Minum banyak air, terutama ketika anda sedang menyusui bayi anda. • Hentikan pemberian susu sebelum bayi anda benar-benar kenyang, sehingga ia akan mau menyusu kembali ketika anda berikan ASI di waktu berikutnya. Salah satu factor dalam produksi ASI adalah rangsangan menyusu dari bayi, apabila bayi anda terlalu kenyang dan tidak mau menyusu, maka tubuh anda akan mulai mengurangi jumlah produksi ASI. • Berikan pijatan pada payudara anda, ini dapat dilakukan ketika anda sedang mandi ataupun ketika menyusui, hal ini akan memberikan sinyal kepada tubuh anda bahwa bayi sedang menyusu dan akan terus memproduksi ASI. • Konsumsi makanan bergizi dan menghindari fast food (junk food) serta caffeine. Ganti makanan cemilana anda dengan buah-buahan atau sayuran. Bila perlu, anda dapat mengkonsumsi supplement multivitamin.
Link yang disarankan :
Jenis : Artikel
|
Jenis : Artikel
|
Jenis : Tanya Dokter
|
Jenis : Artikel
|
Jenis : Artikel
|
Jenis : Tanya Dokter
|
Jenis : Tanya Dokter
|
Jenis : Tanya Dokter
|
Jenis : Tanya Dokter
|
Jenis : Tanya Dokter
|
Jenis : Tanya Apoteker
|
Wa : 0815 1708 4333