|
|
bayi sembelit
bolehkah bayi 10 bln dksh vegebland? 28 Aug 2017, 4:05
Dari : Ranah PRincess RiDer
|
Jawaban
Hi Bunda, Kami, dari Tim Helpdesk akan mencoba membantu menjawab pertanyaan Bunda dengan memberikan link kasus maupun artikel yang serupa dengan keluhan Bunda. Untuk kasus-kasus yang berhubungan dengan kegawatdaruratan (Emergensi) ataupun menyangkut keluhan fisik lain yang harus segera diobati, kami menyarankan untuk segera menghubungi dokter Anda.
Kutipan dari artikel yang berjudul " Penyebab Bayi Susah Buang Air Besar (BAB) " :Kalau kita tidak Buang Air Besar (BAB) dalam satu hari saja rasanya perut ini sudah tidak nyaman. Bisa Bunda bayangkan kalau hal ini terjadi pada si kecil. Pasti dia akan rewel sepanjang hari. Bagaimana tidak, zat sisa yang seharusnya dikeluarkan kini berkumpul di usus sehingga membuat perutnya sakit. Hal demikian dinamakan sembelit. Untuk orang dewasa memang BAB yang normal adalah setiap hari tetapi untuk bayi tidak. Pola BAB setiap bayi berbeda-beda. Ada yang frekuensi BAB-nya 5-6 kali dalam sehari tetapi ada juga yang setiap dua hari sekali. Jadi, kalau si kecil belum BAB dalam 2-3 hari kemungkinan besar dia hanya kekurangan serat. Tapi kalau sudah melebihi 3 hari Bunda harus segera membawanya ke dokter.
Tanda-tanda sembelit lain yang dapat Bunda perhatikan, yakni : • Tinja berbentuk seperti kerikil, keras dan kering • Saat mengejan (mendorong tinja keluar) bayi tampak kesakitan • Terdapat darah pada tinja
Kenapa Sembelit? Penyebabnya ada dua faktor, fungsional dan patologis. Penyebab fungsional : Biasanya berkaitan erat dengan pola makan. Atau bisa juga karena kurang ASI. Memberinya ASI menghindari si kecil dari sembelit karena ASI mudah dicerna oleh bayi. Selain itu kurang serat bisa juga menjadi penyebabnya. Meski pun diberikan ASI eksklusif tetapi kalau Bunda tidak memberikan (atau Bunda makan) sayur dan buah dia bisa terkena sembelit. Jangan lupa, apa yang Bunda konsumsi berpengaruh pada kualitas ASI. Pemilihan susu formula yang tidak cocok juga bisa menjadi penyebabnya.
Penyebab Patologis : Penyebab ini terjadi karena adanya kelainan pada saraf usus besar paling bawah, mulai dari anus sampai ke atas. Bisa juga karena disfungsi saraf yang mengatur elastisitas usus besar sehingga usus besar mengalami penyempitan. Akibatnya kotoran susah keluar dan menumpuk di usus besar bagian bawah. Penyebab ini harus ditangani secara medis segera untuk menghindari radang usus karena penumpukan kotoran yang lama-lama membusuk.
Tips : -Selalu masukkan serat dalam menu sehari-hari -Jika harus memberinya susu formula, pilihlah yang mengandung bahan laktulosa yang dapat memperbaiki fungsi motilitas (pergerakan)
Berikut ini jawaban Bidan pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda " Ajengku " dengan judul pertanyaan " Anak susah BAB " pada Tanya Bidan:Selamat siang Dok.. Dok saya punya balita umur 13m 18d dari masih bayi kenapa selalu keluhannya susah BAB ya dok,pada minggu kemarin anakku tidak BAB 10hari,BAB pas dikasih pencahar sama bu bidan,dan sekarang terulang lagi sudah 4 hari tidak BAB,Dok mohon bantuannya gimana caranya agar anak saya bisa BAB dengan Lancar..Terima kasih Bidan menjawab Dear bunda Ajengku, Umumnya sembelit memang bukan masalah yang serius. Meskipun demikian, apabila sembelit berlangsung lebih dari 2 minggu dan disertai gejala demam, muntah, terdapat darah dalam feses, perut membesar dan berat badan turun, maka dikhawatirkan timbul komplikasi. Berikut beberapa cara untuk meringankan serta menghindari sembelit, yaitu perbanyak konsumsi makanan yang mengandung serat, minum air putih yang cukup, pilih susu formula yang paling sesuai dan buat dengan air sesuai takaran yang disarankan, kurangi konsumsi susu formula dan perbanyak porsi makanannya. Bila anak sudah bisa duduk biasakan anak untuk duduk di closet setiap pagi setelah sarapan selama 5 menit, hal ini akan membantu agar kebiasaan BAB terbentuk.
Berikut ini jawaban Dokter pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda " YUNITA MAMA ALMIRA " dengan judul pertanyaan " Bayi 10 bulan susah Pup " pada Tanya Dokter: Dok, saya mau menanyakan bayi saya umur 10 bulan baru2 ini susu nya diganti dikarenakan pupnya berdarah. Setelah ganti susu nya pupnya malah Keras apa ini susunya tidak cocok juga dok?bayi saya sudah dikasih pepaya tpi tetap saja pupnya keras. dr. Tanti menjawab Dear Bunda, Konstipasi pada anak dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti perubahan makanan , kekurangan serat makanan, kekurangan cairan, penggunaan susu formula ataupun beberapa kelainan dan penyakit. Cobalah untuk memberikan banyak cairan kepada anak Anda dan juice buah-buahan sebelum BAB. Latih anak Anda untuk mempunyai jadwal BAB yang teratur setiap harinya. Lakukan gerakan pijatan lembut pada perut anak dengan arah memutar sesuai jarum jam dan gerakan mengayuh pedal sepeda pada kedua tungkai kakinya. Hal ini dapat membantu memperlancar BAB. Apabila konstipasi masih terjadi, silahkan konsultasikan kepada dokter anda untuk pemeriksaan dan pemberian terapi.
Link yang disarankan :
Jenis : Artikel
|
Jenis : Artikel
|
Jenis : Artikel
|
Jenis : Tanya Dokter
|
Jenis :
|
Jenis : Tanya Dokter
|
Jenis : Tanya Dokter
|
Jenis : Tanya Dokter
|
Jenis : Tanya Dokter
|
Jenis : Tanya Dokter
|
Jenis :
|
Jenis : Artikel
|
Jenis : Tanya Dokter
|
Jenis : Tanya Apoteker
|
Wa : 0815 1708 4333
|