SITE STATUS
Jumlah Member :
253.413 member
user online :
1875 member
pageview's per day :
Over 100.000(!) page views
Kalkulator kesuburan
Masukan tanggal hari pertama bunda mengalami menstruasi
Pusat informasi - nyeri perut usia kehamilan 15w


nyeri perut usia kehamilan 15w
ass..dok saya mau tanya kenapa ya perut bawah saya nyeri di usia kandungan 15w..dampak yg saya rasakan berhubungan tidak bisa merasakan klimaks..biasa nya selalu klimaks..seperti ada yg mengganjal..mksh dok..
04 Sep 2017, 8:00
Dari : Diana Supita

Jawaban
Hi Bunda,
Kami, dari Tim Helpdesk akan mencoba membantu menjawab pertanyaan Bunda dengan memberikan link kasus maupun artikel yang serupa dengan keluhan Bunda. Untuk kasus-kasus yang berhubungan dengan kegawatdaruratan (Emergensi) ataupun menyangkut keluhan fisik lain yang harus segera diobati, kami menyarankan untuk segera menghubungi dokter Anda.


Kutipan dari artikel yang berjudul " Penyebab Nyeri Perut Saat Hamil " :Pada masa kehamilan, Bunda akan merasakan nyeri perut pada bagian bawah, hal ini normal dirasakan karena ada banyak tekanan di bagian otot, sendi juga nadi tubuh Bunda, seiring dengan perkembangan bayi dan rahim yang membesar.

Jika ini terjadi tanpa diikuti gejala lain, Bunda tidak perlu khawatir. Akan tetapi, waspadai gejala lain yang muncul, karena nyeri perut atau kram perut bisa jadi tanda serius pada kehamilan.

Penyebab Umum Nyeri Perut
Berikut adalah penyebab umum terjadinya nyeri di perut ibu hamil:
• Tekanan pada otot, sendi, dan pembuluh darah Ibu hamil secara otomatis memperoleh peningkatan tekanan pada otot, sendi, dan pembuluh darah. Hal ini kerap memicu rasa nyeri.
• Gas yang berlebihan didalam perut
Penyebabnya adalah meningkatnya hormon progesteron, sehingga otot perut lebih rileks dan lebih lambat mencerna makanan. Kadang tak hanya terasa pada perut, namun juga dapat menjalar di bagian punggung dan dada.
• Untuk mendukung perkembangan rahim, tubuh akan meregangkan jaringan ikat atau ligamen yang menghubungkan tulang. Kondisi ini dapat menyebabkan kram perut ringan.
• Stress atau ada perasaan tegang.
• Setelah berhubungan seks
Berhubungan seks dan orgasme dapat menyebabkan kram perut saat hamil, yang kerap diikuti dengan sakit pinggang ringan. Hal ini terjadi karena vagina dan rahim berdenyut saat orgasme dan dapat meninggalkan rasa kram perut setelahnya.

Meringankan Rasa Tidak Nyaman
Meskipun kram perut tergolong normal, di saat hamil bisa menimbulkan rasa tidak nyaman. Ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk membantu mengatasinya,antara lain :
- Hindarilah melakukan gerakan tiba-tiba saat kram perut melanda, bungkukkan badan ke arah sumber sakit untuk membantu melegakan. Jangan lupa, minum air yang cukup karena dehidrasi dapat memicu timbulnya kontraksi palsu (Braxton hicks).
- Jika rasa sakit karena gas di saluran cerna, cobalah untuk mengompres dengan air hangat pada bagian perut yang terasa nyeri. Atau, menggerakan tubuh atau melakukan olahraga khusus ibu hamil. Kemudian, akhiri dengan mandi air hangat.
- Bila terjadi kram perut saat hamil setelah berhubungan seks, cobalah untuk memijat punggung dengan lembut. Selanjutnya, lakukan hubungan seks saat hamil dengan lembut dan perlahan.
- Kram perut saat hamil disebabkan oleh kontraksi Braxton Hicks yang sering terjadi pada kehamilan trimester akhir. Jika hal ini terjadi, ada baiknya ibu hamil berbaring. Jika nyeri terasa di bagian kiri, maka berbaring ke arah kanan atau sebaliknya. Angkat kaki lebih tinggi dari posisi kepala.

Di akhir kehamilan, biasanya rasa nyeri sering terjadi tanpa ada masalah apa-apa. Hubungi dokter, bila Bunda merasakan gejalanya terasa berbeda dari biasanya. Kurangi risiko gangguan di masa kehamilan dengan pengecekan kandungan rutin, konsultasi dengan dokter dan mencukupi kebutuhan harian nutrisi ibu hamil dan janin.

Apabila Bunda ingin mengetahui perkembangan yang tengah terjadi pada usia kehamilan Bunda saat ini, dapat mendownload aplikasi Kehamilan Infobunda di https://play.google.com/store/apps/details?id=bunda.remko.kelahiran

Happy Pregnancy ^_^....


Berikut ini jawaban Bidan pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda " yuni.shani " dengan judul pertanyaan " Nyeri perut bawah saat hamil " pada Tanya Bidan:selamat sore dok. saya mw nanya usia kandungan saya 19 minggu. akhr buln kmrn saya ke dkter kndungan. saya dksi obt gk pernh sya mnum. kdg suka pgn munth. nah skrg di dlm perut sya sprti ny janin ny suka bnyk gerak. dan perut bagian bwh kdg nyeri nie gpp dok ??.

Bidan menjawab
Dear bunda Yuni.Shani,
Sebaiknya terapi yang sudah diberikan dokter, tetap dikonsumsi, bila dirasakan ingin muntah tiap mengkonsumsi obat, diskusikan kembali dengan dokter untuk alternatif terapi pengganti. Keluhan nyeri pada daerah perut bagian bawah dapat disebabkan dari meregangnya ligamentum penggantung rahim, yang berada di perut bagian kanan dan kiri. Disarankan untuk melakukan rileksasi, bila keluhan semakin mengganggu sebaiknya periksakan keadaan bunda pada dokter, agar mendapatkan terapi serta tindakan yang sesuai.


Berikut ini jawaban Dokter pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda " ivana.oktiirene " dengan judul pertanyaan " Perut nyeri setelah berhubungan " pada Tanya Dokter: Dok, knpa ya setelah berhubungan peruy saya berasa keram dan nyeri .. Hingga badan berasa nyeri, dan keluar seperti keputuhan betearna sedikit coklat kemerahan?? Mengapa ya dok kq bjsa begtu? Trimakasih dok..

dr. Tanti menjawab
Dear Bunda,
Terkadang, setelah berhubungan intim para Bunda mengeluhkan nyeri perut bawah atau kram, hal ini dapat dikarenakan posisi hubungan intim dan pengaruh aktifitas seksual tersebut terhadap rahim ataupun mulut rahim (terguncang atau kontak sentuhan), selain itu kram juga bisa di karenakan pengaruh gerakan atau posisi hubungan intim terhadap kandung kemih. Kosongkan kandung kemih sebelum dan sesudah berhubungan intim untuk mengurangi keluhan ini. Bila timbul perdarahan atau flek setelah berhubungan intim, hal ini tidak seharusnya terjadi. Bisa dikarenakan adanya luka pada dinding vagina akibat aktifitas hubungan intim, atau sebab lain yang harus di periksa lebih lanjut oleh dokter. Badan yang terasa nyeri dan lelah setelah hubungan intim dianggap wajar, karena adanya aktifitas dan kontraksi otot yang juga memerlukan energi saat berhubungan intim.

Link yang disarankan :
Jenis : Artikel
Jenis : Artikel
Jenis : Tanya Dokter
Jenis :
Jenis :
Jenis :
Jenis :
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Berita
Jenis :
Jenis :


Wa : 0815 1708 4333