|
|
Imunisasi TT
dok..saya sudah hamil.33 minggu..tapi belum suntik TT..Apa masih boleh dok? 06 Sep 2017, 11:22
Dari : Riane Sengkey New
|
Jawaban
Hi Bunda, Kami, dari Tim Helpdesk akan mencoba membantu menjawab pertanyaan Bunda dengan memberikan link kasus maupun artikel yang serupa dengan keluhan Bunda. Untuk kasus-kasus yang berhubungan dengan kegawatdaruratan (Emergensi) ataupun menyangkut keluhan fisik lain yang harus segera diobati, kami menyarankan untuk segera menghubungi dokter Anda.
Kutipan dari artikel yang berjudul " Kenali Vaksin Tetanus dan Penunjang Kehamilan " :Kehamilan membutuhkan persiapan karena seorang wanita hamil akan merasakan banyak perubahan pada dirinya, baik secara fisik maupun psikis. Kehamilan yang baik adalah kehamilan yang terencana. Selain kesiapan mental dan finansial, Bunda juga perlu mengoptimalkan kesehatan Bunda untuk menunjang pertumbuhan janin selama dalam kandungan.
Salah satu penyebab gangguan janin adalah infeksi intrauterin (infeksi yang terjadi saat kehamilan) yang bisa menyebabkan janin cacat, keguguran atau bahkan meninggal saat lahir. Sebagai upaya untuk mencegah infeksi Tetanus saat hamil, Bunda bisa mendapatkan vaksinasi Tetanus Toksoid (TT).
Persalinan yang Tidak Steril Proses persalinan yang tidak steril dapat menimbulkan penyakit Tetanus Neonatorum pada bayi baru lahir. Penyakit yang mematikan ini disebabkan oleh infeksi bakteri Clostridium Tetani yang masuk melalui luka terbuka. Seringkali ditemukan di tempat bersalin yang masih menggunakan pisau untuk memotong tali pusat bayi atau yang menggunakan alat-alat persalinan yang tidak steril. Gejala Tetanus Neonatrum ini yaitu, adanya kekakuan rahang sehingga kesulitan membuka mulut, menelan dan gagalnya fungsi otot pernapasan. Vaksin Tetanus dalam bentuk TT (Tetanus Toksoid) atau TDaP (Tetanus, Difteri, Pertusis aseluler) diberikan dengan harapan antibodi yang dimiliki Bunda dapat tersalurkan pada janin melalui plasenta, sehingga Bunda dan janin tidak mudah terinfeksi. Vaksin ini diberikan minimal dua kali, yaitu pada trimester pertama dan trimester ketiga. Boleh juga diberikan sebelum hamil atau selama masa program hamil.
Vaksinasi Kehamilan Selain vaksin Tetanus Toksoid yang diperlukan untuk menunjang kehamilan. Ada beberapa vaksin lain yang dapat menunjang kehamilan Bunda. Berbeda dengan vaksin Tetanus Toksoid, vaksin-vaksin ini diberikan sebelum kehamilan. Sebaiknya Bunda baru hamil enam bulan setelah vaksinasi atau menurut saran dokter Bunda sesuai dengan program hamil Bunda. Vaksin-vaksin penunjang kehamilan lainnya yaitu: - Hepatitis B Hepatitis B yang diderita Bunda bisa menurun pada janin. Bayi yang baru lahir juga perlu mendapat vaksin Hepatitis B di 12 jam setelah kelahirannya. - MMR Vaksin Measles, Mumps dan Rubella perlu diberikan untuk menghindari janin dari kecacatan bila terserang virus Rubella (Syndroma Rubella Kongenital). Gejalanya yaitu mengalami ketulian, kelainan penglihatan dan kelainan jantung kongenital. - Varisela Mencegah munculnya cacar air pada saat kehamilan. Cacar air saat hamil dapat berpengaruh buruk pada janin seperti kecacatan janin. - Influenza Mungkin beberapa orang menganggap remeh virus influenza. Tetapi virus influenza dapat mempengaruhi pertumbuhan janin dan bisa terjadi lahir dengan berat badan rendah.
Vaksin-vaksin ini diberikan untuk mengoptimalkan kesehatan Bunda sehingga janin dapat tumbuh dengan baik dan normal. Rencanakan kehamilan Bunda sebaik-baiknya demi buah hati yang sehat dan normal.
Note: - Vaksin berisi virus hidup dan vaksin HPV tidak boleh diberikan saat hamil. Alasannya karena selama hamil daya tahan Bunda sedikit menurun sehingga vaksin hidup dikuatirkan akan berdampak buruk pada janin. Selalu konsultasi dengan dokter kandungan Bunda sebelum mendapat vaksinasi.
Berikut ini jawaban Bidan pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda " Nisyaharahap " dengan judul pertanyaan " Imunisasi TT untuk ibu hamil " pada Tanya Bidan:Bu bidan, saya hamil 23 minggu namun belum imunisasi sama sekali yang diperuntukkan untuk ibu hamil. Berbahayakan ? I Bidan menjawab Dear bunda Nisyaharahap, Imunisasi TT diberikan dengan tujuan untuk menghindari terjangkitnya tetanus pada bunda serta bayi. Pemberian imunisasi TT sebaiknya dibeikan sebelum usia kehamilan 8 bulan. Imunisasi TT1 diberikan pada saat awal pemeriksaan kehamilan dan TT2 diberikan 4 minggu setelah pemberian TT1, atau paling lambat 4 minggu sebelum perkiraan tanggal lahir. Diskusikan kembali dengan bidan atau dokter yang menangani kehamilan bunda, mengenai pemberian Imunisasi ini.
Berikut ini jawaban Dokter pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda " Jessicaseq " dengan judul pertanyaan " Imunisasi TT apakah dilarang untuk ibu hamil? " pada Tanya Dokter:Saya mau tanya apakah ibu hamil sekarang dilarang untuk melakukan imunisasi TT karena bisa berdampak buruk bagi janin ? Terima Kasih dr. Tanti menjawab Dear Bunda, Imunisasi pada ibu hamil yang perlu dilakukan adalah imunisasi TT (tetanus toxoid), TT pertama dapat diberikan sejak di ketahui positif hamil dan TT yang kedua minimal 4 minggu setelah TT yang pertama. Sedangkan batas terakhir pemberian TT yang kedua adalah minimal 2 minggu sebelum melahirkan. Imunisasi TT ini bertujuan mencegah terjadinya kejang pada ibu dan bayi akibat tetanus pada masa persalinan terutama pada daerah terpencil atau tempat bersalin yang beresiko tinggi terinfeksi tetanus.
Link yang disarankan :
Jenis : Artikel
|
Jenis : Tanya Dokter
|
Jenis :
|
Jenis : Tanya Dokter
|
Jenis :
|
Jenis :
|
Jenis :
|
Jenis : Artikel
|
Jenis : Berita
|
Jenis :
|
Jenis :
|
Wa : 0815 1708 4333
|