|
|
Suntik TT
Malam dok .. Saat hamil saya tidak pernah suntik TT, apakah suntik TT perlu krn saya baru melahirkan dan bayi sdh berumur 1 minggu dan pada usia brp harikah tindik anak perempuan dilakukan? Terima kasih dok 06 Oct 2017, 20:01
Dari : Novia2611
|
Jawaban
Hi Bunda, Kami, dari Tim Helpdesk akan mencoba membantu menjawab pertanyaan Bunda dengan memberikan link kasus maupun artikel yang serupa dengan keluhan Bunda. Untuk kasus-kasus yang berhubungan dengan kegawatdaruratan (Emergensi) ataupun menyangkut keluhan fisik lain yang harus segera diobati, kami menyarankan untuk segera menghubungi dokter Anda.
Kutipan dari artikel yang berjudul " Kenali Vaksin Tetanus dan Penunjang Kehamilan " :Kehamilan membutuhkan persiapan karena seorang wanita hamil akan merasakan banyak perubahan pada dirinya, baik secara fisik maupun psikis. Kehamilan yang baik adalah kehamilan yang terencana. Selain kesiapan mental dan finansial, Bunda juga perlu mengoptimalkan kesehatan Bunda untuk menunjang pertumbuhan janin selama dalam kandungan.
Salah satu penyebab gangguan janin adalah infeksi intrauterin (infeksi yang terjadi saat kehamilan) yang bisa menyebabkan janin cacat, keguguran atau bahkan meninggal saat lahir. Sebagai upaya untuk mencegah infeksi Tetanus saat hamil, Bunda bisa mendapatkan vaksinasi Tetanus Toksoid (TT).
Persalinan yang Tidak Steril Proses persalinan yang tidak steril dapat menimbulkan penyakit Tetanus Neonatorum pada bayi baru lahir. Penyakit yang mematikan ini disebabkan oleh infeksi bakteri Clostridium Tetani yang masuk melalui luka terbuka. Seringkali ditemukan di tempat bersalin yang masih menggunakan pisau untuk memotong tali pusat bayi atau yang menggunakan alat-alat persalinan yang tidak steril. Gejala Tetanus Neonatrum ini yaitu, adanya kekakuan rahang sehingga kesulitan membuka mulut, menelan dan gagalnya fungsi otot pernapasan. Vaksin Tetanus dalam bentuk TT (Tetanus Toksoid) atau TDaP (Tetanus, Difteri, Pertusis aseluler) diberikan dengan harapan antibodi yang dimiliki Bunda dapat tersalurkan pada janin melalui plasenta, sehingga Bunda dan janin tidak mudah terinfeksi. Vaksin ini diberikan minimal dua kali, yaitu pada trimester pertama dan trimester ketiga. Boleh juga diberikan sebelum hamil atau selama masa program hamil.
Vaksinasi Kehamilan Selain vaksin Tetanus Toksoid yang diperlukan untuk menunjang kehamilan. Ada beberapa vaksin lain yang dapat menunjang kehamilan Bunda. Berbeda dengan vaksin Tetanus Toksoid, vaksin-vaksin ini diberikan sebelum kehamilan. Sebaiknya Bunda baru hamil enam bulan setelah vaksinasi atau menurut saran dokter Bunda sesuai dengan program hamil Bunda. Vaksin-vaksin penunjang kehamilan lainnya yaitu:
- Hepatitis B Hepatitis B yang diderita Bunda bisa menurun pada janin. Bayi yang baru lahir juga perlu mendapat vaksin Hepatitis B di 12 jam setelah kelahirannya.
- MMR Vaksin Measles, Mumps dan Rubella perlu diberikan untuk menghindari janin dari kecacatan bila terserang virus Rubella (Syndroma Rubella Kongenital). Gejalanya yaitu mengalami ketulian, kelainan penglihatan dan kelainan jantung kongenital.
- Varisela Mencegah munculnya cacar air pada saat kehamilan. Cacar air saat hamil dapat berpengaruh buruk pada janin seperti kecacatan janin.
- Influenza Mungkin beberapa orang menganggap remeh virus influenza. Tetapi virus influenza dapat mempengaruhi pertumbuhan janin dan bisa terjadi lahir dengan berat badan rendah.
Vaksin-vaksin ini diberikan untuk mengoptimalkan kesehatan Bunda sehingga janin dapat tumbuh dengan baik dan normal. Rencanakan kehamilan Bunda sebaik-baiknya demi buah hati yang sehat dan normal.
Note: -Vaksin berisi virus hidup dan vaksin HPV tidak boleh diberikan saat hamil. Alasannya karena selama hamil daya tahan Bunda sedikit menurun sehingga vaksin hidup dikuatirkan akan berdampak buruk pada janin. Selalu konsultasi dengan dokter kandungan Bunda sebelum mendapat vaksinasi.
Berikut ini jawaban Bidan pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda " pipihpuji " dengan judul pertanyaan " Imunisasi untuk ibu hamil " pada Tanya Bidan:Dok, saya mau tanya, skrg saya hamil hampir menginjak 5 bulan, tapi dari sebelum saya menikah hingga sekarang hamil saya belum pernah imunisasi ataupun periksa tentang kehamilan saya. Apakah itu berpengaruh untuk saya dan bayi saya ? Bidan menjawab Dear Bunda Pipihpuji, Manfaat pemberian imunisasi TT pada bumil adalah mencegah terjadinya tetanus pada bunda serta bayi. Tetanus adalah penyakit yang mengancam jiwa, yang disebabkan oleh toksin dari bakteri yang disebut Clostridium Tetani. Bunda dapat melakukan imunisasi pada saat pemeriksaan kehamilan yang akan datang, dan imunisasi kedua dapat diberikan empat sampai delapan minggu setelah imunisasi yang pertama. Sebaiknya diskusikan kembali dengan bidan ataupun dokter yang menangani kehamilan bunda, mengenai hal yang berkenaan dengan suntik imunisasi TT.
Berikut ini jawaban Dokter pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda " delfi lolo " dengan judul pertanyaan " Tindikan ditelinga bayi apakah bisa hilang? " pada Tanya Dokter:Dear dokter, Bayi saya usia 19 hari baru saja ditindik telinganya jumat,6 juni 2014 di RS tempat dia lahir oleh suster poli Tp sampai 3 hari ini dia masih rewel & telinganya masih bengkak. Saya juga melihat hasil tindikannya tidak pas ditelinga bayi saya, aga terlalu keatas & tidak sama persis antara kanan & kiri. Apakah tindikan tersebut bisa hilang jika nanti saya mau menindik ulang? Mengapa terjadi pembengkakan ditelinga bayi saya? Bagaimana menghilangkan rasa trauma/rewel bayi saya? Tq dr. Tanti menjawab Dear Bunda, Bayi akan menangis bila ada sesuatu yang dirasa tidak nyaman olehnya seperti ketika merasakan lapar, haus, demam ataupun nyeri. Bila Bunda mengetahui bahwa ada bengkak pada daerah telinga, maka segera mengunjungi dokter untuk pemeriksaan dan pengobatan yang tepat. Lubang tindikan bila sudah mengering maka kemungkinan besar akan tetap meninggalkan lubang karena luka telah menyembuh, namun karena masih bayi, bisa juga lubang tersebut menempel kembali bila tidak dipasangkan anting atau giwang (tergantung dari proses penyembuhan yang bisa juga sembuh dan tetap meninggalkan lubang pada daun telinga). Bayi akan kembali tenang bila Ia sudah merasakan nyaman, selama rasa nyeri atau rasa tidak nyaman tersebut masih dirasakan, bayi Anda akan tetap memberitahu dnegan cara rewel atau menangis.
Link yang disarankan :
Jenis : Tanya Dokter
|
Jenis : Forum
|
Jenis : Tanya Dokter
|
Jenis : Tanya Dokter
|
Jenis : Artikel
|
Jenis : Tanya Dokter
|
Jenis : Tanya Dokter
|
Jenis : Tanya Dokter
|
Jenis :
|
Jenis :
|
Jenis :
|
Jenis : Artikel
|
Jenis : Tanya Dokter
|
Wa : 0815 1708 4333
|