<<
>>
Username
:
Password
:
Daftar di sini
|
Lupa Password?
Atau login dengan Account Facebook
HOME
INFO
Berita
Artikel
Resep
Masa Kehamilan
Nutrisi Bayi Anda
Tentang ASI
Tabel Perkembangan Janin & Ibu Hamil
BMI(Body Mass Index)
Pertumbuhan Balita
Astrologi Bayi
Jam Tidur Bayi
Jadwal Imunisasi
FAQ
CLUB
Blog
Forum
Photo Album
Kelahiran Baru
Newsletter
Rumah Sakit
Groups
TANYA MEDIS
TANYA DOKTER
TANYA APOTEKER
TANYA BIDAN
TOOLS
Nama Bayi
Kalkulator Masa Kesuburan
Waktu Kelahiran
HELPDESK
VIDEO
PERSIAPAN KEHAMILAN
KEHAMILAN
BALITA
Anda hamil atau memiliki bayi? Klik disini
Posisi :
Home
Nama Bayi
Masa Kehamilan
Waktu Kelahiran
Pertumbuhan Balita
Jadwal Imunisasi
Astrologi Bayi
Kelahiran Baru
Kehamilan Baru
Iklan Baris
Newsletter
Product Review
SITE STATUS
Jumlah Member :
253.413 member
user online :
3733 member
pageview's per day :
Over 100.000(!) page views
Kalkulator kesuburan
Masukan tanggal hari pertama bunda mengalami menstruasi
Pusat informasi
- Kesehatan
Yustikasari(0)
Yustikasari
Kesehatan
Mau ty dok, sy ibu menyusui dg bayi usia hampir 7 bulan,. Sy terlanjur melakukan bleaching badan dan saat ini menghentikan asi krn baru mengetahui bahayanya. Kira kira sampai kpn sy harus menghentikan pemberian asi, dan seberapa bahayakah bagi ibu menyusui ... terima kasih dokter
16 Nov 2017, 14:04
Dari : Yustikasari
Jawaban
Hi Bunda,
Kami, dari Tim Helpdesk akan mencoba membantu menjawab pertanyaan Bunda dengan memberikan link kasus maupun artikel yang serupa dengan keluhan Bunda. Untuk kasus-kasus yang berhubungan dengan kegawatdaruratan (Emergensi) ataupun menyangkut keluhan fisik lain yang harus segera diobati, kami menyarankan untuk segera menghubungi dokter Anda.
Kutipan dari artikel yang berjudul " Yuk, Mulai Menyusui Kembali (Relaktasi) " :Bunda mana yang tidak ingin memberikan Air Susu Ibu (ASI) pada buah hatinya? Bunda juga pasti ingin memberikan ASI sebagai nutrisi terbaik untuk bayi hingga usianya 2 tahun. Namun, tidak semua Bunda bisa memberikan ASI eksklusif apalagi hingga usianya 2 tahun. Berbagai kendala seperti minimnya pengetahuan Bunda dan Ayah tentang Laktasi, tekanan dari keluarga dan hal lain yang membuat Bunda stress sehingga ASI sulit keluar, seringkali menjadi alasan memberikan susu formula pada bayi.
Bagi Bunda yang pernah memberikan ASI tetapi sempat terhenti, sebaiknya Bunda melakukan relaktasi. Apa itu relaktasi?
Relaktasi adalah upaya untuk mengaktifkan kembali produksi ASI yang sempat terhenti. Proses menyusui yang terhenti dalam beberapa hari, beberapa minggu bahkan tahun bisa diaktifkan kembali. Memangnya bisa? Bisa.
Hisapan bayi akan mengirim sinyal ke otak Bunda dan mempengaruhi bagian otak yang disebut hipofisis. Hipofisis bagian depan akan mengeluarkan hormon prolaktin yang akan masuk ke dalam darah dan menimbulkan refleks prolaktin yang memiliki peran dalam produksi ASI. Sedangkan Hipofisis belakang akan mengeluarkan hormon oksitoksin yang menimbulkan refleks oksitoksin untuk kontraksi otot di sekitar saluran ASI sehingga ASI diproduksi dan dapat dikeluarkan.
Mengapa relaktasi?
Beberapa Bunda memutuskan untuk relaktasi biasanya karena alasan;
-ASI sebagai pengobatan rehidrasi pada bayi mencret dan kurang gizi setelah penyapihan.
-Ingin menyusui kembali setelah disapih mengingat bayi lahir prematur.
-Bayi tidak cocok dengan susu formula.
-Atau bisa juga karena biaya susu formula yang tidak sedikit, akhirnya Bunda memutuskan untuk kembali memberi ASI.
Bagaimana melakukannya?
Bila Bunda ingin melakukan relaktasi hal pertama yang perlu Bunda lakukan adalah konsultasi dengan konselor laktasi. Pahami bahwa seluruh organ produksi ASI butuh waktu untuk bekerja hingga kembali siap memproduksi ASI. Jadi, Bunda jangan langsung kecewa karena ASI belum juga keluar. Bila dilakukan dengan cara yang tepat menyusui kembali diperlukan waktu 1 hingga 1,5 bulan sampai ASI keluar.
Tetap semangat demi kebaikan si kecil ya, Bun!
Note:
Mungkin Bunda pernah mendengar tentang ASI basi. Apakah Relaktasi berarti memberikan ASI basi? ASI yang sudah dikeluarkan mungkin bisa basi, tetapi ASI di dalam tubuh Bunda tidak akan basi. Itu hanyalah mitos saja. ASI yang terlihat encer bukanlah ASI basi, melainkan dua lapisan, yaitu Foremilk (ASI awal cenderung lebih encer) dan Hindmilk (ASI akhir yang lebih kental).
Berikut ini jawaban Dokter pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda " Shanty Indrajaya " dengan judul pertanyaan " Deodorant yang aman " pada Tanya Dokter: Siang dokter.. saya habis melahirkan dan asi. Saya mau tanya deodorant apa yg aman untuk ibu menyusui? Soalnya habis melahirkan ketiak jadi bau.. tolong info ya dok.. makasih banyak
dr. Tanti menjawab
Dear Bunda,
Pemakaian deodorant atau kosmetik pada kehamilan dan menyusui saat ini masih menjadi kontroversi. Deodorant pada umumnya mengandung alumunium yang dapat menyebabkan keracunan pada jumlah tertentu. Saat ini belum ada bukti resmi bahwa pemakaian deodorant saat kehamilan dapat mengakibatkan efek buruk pada janin, namun berhati-hatilah terutama pada keadaan allergy. Apabila anda bisa memilih, pilihlah deodorant yang bebas alumunium, atau deodorant yang di produksi khusus untuk ibu hamil dan menyusui. Bila Bunda sulit menemukan deodorant yang diproduksi khusus untuk ibu hamil maka dapat mencari produk yang dinyatakan bebas paraben dan aluminium. Untuk mencegah bau badan, bersihkan diri dengan baik dan menggunakan pakaian yang mudah menyerap keringat. Bau badan dapat juga dipengaruhi oleh makanan yang memiliki bau yang kuat misalnya bawang putih, bawang merah dan lain-lain. Namun perlu diingat bahwa bahan makanan tersebut juga memiliki khasiat yang baik bagi kesehatan. Untuk itu, perbanyak meminum air putih, makan sayur-mayur dan membersihkan diri dengan baik untuk mencegah bau badan tidak sedap.
Berikut ini jawaban Apoteker pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda " Feranda " dengan judul pertanyaan " Mo tanya,,klo Natur-E " pada Tanya Apoteker:Mo tanya,,klo Natur-E aman ga buat ibu yg sedang menyusui. Soalnya 3 bln sesudah melahirkan ini kulitku agak kering gitu. Udah pake Body lotion masih sama. Aku biasa konsumsi Natur-E sebelumnya. Mohon infonya ya??? Makasih,,,,,
Rachel, S.Farm, Apt menjawab
Dear Bunda Feranda,
Terima Kasih atas pertanyaannya.
Natur-E mengandung vitamin E aktif dan alami, dari ekstrak biji bunga matahari. Dalam satu butir Natur E mengandung, 100 IU d-alfa-tokoferol (vitamin E).Penggunaan Natur E aman ibu hamil dan menyusui.Nutrisi yang Bunda konsumsi saat menyusui akan didapatkan oleh si bayi, Makanan pertama yang bayi dapatkan dari ASI adalah Kolostrum yang sangat kaya akan vitamin E. Seiring dengan pertumbuhan bayi, dia akan membutuhkan dosis yang cukup melalui ASI. Selain untuk kulit dan rambut, masih banyak manfaat dari vitamin E.
Manfaat vitamin E untuk ibu menyusui adalah :
1. Membantu mencegah anemia
Vitamin E adalah nitrisi penting yang dapat mencegah bayi dalam terkena anemia setelah kelahiran. Anemia adalah penurunan sel darah merah yang membawa oksigen ke tubuh bayi. Perkembangan dari anemia dapat menyebabkan kelelahan dan gangguan organ. Jikan tubuh bunda kekutrangan vitamin E, akan menyulitkan bayi untuk mendapatkan vitamin e yang dibutuhkan untuk mencegah anemia.
2. Melidungi Mata dan Paru - paru
Vitamin E merupakan anti oksidan, dan pada jumlah yang cukup dapat membantu untuk melindungi retina dan paru-paru bayi. Kekurangan vitamin E dapat mengakibatkan sulitnya oksigen mencapai retina dan paru-paru.
3. Membantu perkembangan otot
Vitamn E dapat mermbantu menjaga kesehatan otot bayi, sistem kardiovaskular dan syaraf. Vitamin E sangat penting untuk metabolisme yang baik dan jika kekurangan maka akan menyebabkan degenerasi atau kelemahan pada otot.
Note : mohon perhatikan body lotion yang bunda pakai. Hindari yang mengandung bleaching/pemutih.
Demikian jawaban saya, semoga membantu.
Link yang disarankan :
Bahayakah Gynecosid untuk Ibu Menyusui?
Jenis : Tanya Dokter
Deodorant yang aman
Jenis : Tanya Dokter
Mo tanya,,klo Natur-E
Jenis : Tanya Apoteker
Berbagai Pertanyaan Seputar ASI (Part II)
Jenis : Artikel
Perawatan Payudara Ibu Menyusui
Jenis : Tanya Dokter
Yuk, Mulai Menyusui Kembali (Relaktasi)
Jenis : Artikel
Menyusu ASI sempat terhenti
Jenis : Tanya Dokter
Produksi ASI
Jenis : Tanya Dokter
ASI diganti sufor
Jenis : Tanya Dokter
Bagaimana Melancarkan ASI ?
Jenis : Tanya Dokter
Apakah ASI bisa mengering ?
Jenis : Tanya Dokter
Merangsang Produksi ASI
Jenis :
Wa : 0815 1708 4333