|
|
Lingkar kepala
Dok, anak saya berumur 5 minggu 6 hari, tadi waktu imun bidan nya bilang, lingkar kepala anak saya berbeda 4cm dari lingkar dada, lingkar kepala lebih besar dri lingkar dada yaitu 42,, apakah berbahaya dok? Thx 20 Nov 2017, 8:26
Dari : Elsa Oktavhia II
|
Jawaban
Hi Bunda, Kami, dari Tim Helpdesk akan mencoba membantu menjawab pertanyaan Bunda dengan memberikan link kasus maupun artikel yang serupa dengan keluhan Bunda. Untuk kasus-kasus yang berhubungan dengan kegawatdaruratan (Emergensi) ataupun menyangkut keluhan fisik lain yang harus segera diobati, kami menyarankan untuk segera menghubungi dokter Anda.
Kutipan dari artikel yang berjudul " Catat Pertumbuhan dan Perkembangannya " :Masih ingat dengan Kartu Menuju Sehat (KMS) yang wajib dibawa setiap kali seorang Bunda memeriksakan anaknya ke Posyandu? Departemen Kesehatan mengajak para Bunda untuk memantau pertumbuhan dan perkembangan balita dengan membawa bayi ke Posyandu setiap bulannya. Hal ini dilakukan sebagai upaya supaya anak tetap sehat dan cerdas. Bagi Bunda yang melahirkan dan memeriksakan bayi di Rumah Sakit mungkin memiliki KMS dengan sebutan yang berbeda. Beberapa Rumah Sakit menyebutnya Paspor Kesehatan, Buku Kesehatan dan lain sebagainya. Perlu Bunda ketahui, pertumbuhan dan perkembangan adalah dua hal yang berbeda. Pertumbuhan adalah bertambahnya ukuran fisik dari waktu ke waktu. Sedangkan perkembangan adalah berkembangnya fungsi mental, sosial dan psikomotornya (motorik kasar & motorik halus). Bisa Sendiri Dari beberapa Bunda yang memeriksakan buah hatinya ke Rumah Sakit, mereka mengaku kini bisa mengukur pertumbuhan dan perkembangan bayi sendiri. Jadi, Bunda tidak harus membawa bayi ke Rumah Sakit setiap bulannya. Mengurangi kunjungan ke Rumah Sakit, justru memperkecil kemungkinan bayi tertular virus. Di dalam Buku Kesehatan ini ada lembaran Growth Chart dan Milestone Chart yang dikeluarkan World Health Organization (WHO). Bunda hanya perlu mengukur berat badan, panjang badan dan lingkar kepala bayi setiap bulannya. Setelah itu masukkan ke dalam Growth Chart dan lihat grafiknya, apakah pertumbuhannya sesuai dengan usianya atau tidak. Bila Growth Chart digunakan untuk mengukur pertumbuhan bayi, Milestone Chart digunakan untuk memantau perkembangan bayi. Catat apa saja yang mampu dilakukan bayi, misalnya apakah ia sudah bisa membalikkan tubuhnya, merangkak, berbicara, dan lain sebagainya. Diskusi Dokter Biasanya setelah bayi mendapatkan imunisasi rutin dokter akan memeriksa Paspor Kesehatan si kecil dan melihat bagaimana pertumbuhan dan perkembangannya sesuai catatan Bunda. Bila kebetulan Bunda menemukan dokter yang tidak terlalu aktif, tanyakan apakah bayi Bunda memiliki pertumbuhan dan perkembangan yang normal. Bila ditemukan adanya keterlambatan pertumbuhan dan perkembangan biasanya dokter akan menanyakan ke Bunda bagaimana kecukupan gizi hariannya atau bagaimana keadaan lingkungan rumah. Bila diperlukan akan dilakukan pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang lain seperti cek urine, cek darah, dll. Setelah itu baru akan diputuskan dan dilakukan tindakan sebagai solusinya. Tips : - Bila Bunda mendapati grafik pertumbuhan si kecil menurun, cari informasi kebutuhan gizi sesuai usianya dan terapkan pada menu makanannya. Begitu juga bila Bunda menemukan perkembangan yang terlambat, stimulasi si kecil untuk mengejar keterlambatannya. - Bila dokter menemukan kejanggalan jangan langsung meminta bayi untuk dilakukan tes di laboratorium. Sabar dan lakukan Tanya jawab dengan dokter terlebih dahulu supaya dokter bisa mendiagnosis apa yang terjadi.
Berikut ini jawaban Dokter pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda " Vini_r99 " dengan judul pertanyaan " Bentuk Kepala Bayi " pada Tanya Dokter:Pagi dok, Saya mau tanya dok, sejak umur 2 bulan saya sering menyusui bayi saya sebelah kiri jadinya sampai umur 5 bulan ini kepala anak saya menjadi peyang. mohon saran dan bantuan nya dok, bagaimana agar kepala anak saya bisa normal kembali dan apa yang harus saya lakukan dok? Apakah peyang nya g" bisa hilang sampai dia dewasa nanti dok? Makasih dok informasi nya. Salam. dr. Tanti menjawab Dear Bunda, Bentuk kepala bayi yang baru lahir sampai sekitar usia 18 bulan memang terlihat tidak seperti bentuk kepala orang dewasa, selain itu bila Bunda merabanya masih teraba lunak terutama pada daerah puncak kepala. Hal ini dikarenakan saat proses kelahiran, tengkorak kepala terjadi "moulding" sehingga kepala dapat lahir melalui jalan lahirnya.
Bentuk kepala terkadang tampak tidak beraturan atau tampak lonjong. Terutama pada bayi yang sering tidur dalam posisi terlentang nampak seperti lebih datar pada daerah belakan kepala, pada bayi yang tidur miring tampak seperti lebih datar pada daerah kepala yang bertumpu untuk tidur. Lambat laun bentuk kepala akan menjadi lebih teratur.
Bunda dapat menyiasati cara menaruh bayi pada tempat tidurnya, bila terlalu lama tidur dalam posisi ke kiri atau ke kanan, maka benahi untuk seimbangkan ke posisi lainnya. Menyusui baiknya seimbang antara posisi kanan dan kiri secara bergantian. Bila bayi sudah bisa telungkup, sesekali taruh dalam posisi telungkup saat tersadar atau bermain agar melatih otot leher dan menghindari tumpuan pada belakang kepala secara terus menerus.
Link yang disarankan :
Jenis : Artikel
|
Jenis : Artikel
|
Jenis : Artikel
|
Jenis : Tanya Dokter
|
Jenis : Artikel
|
Jenis :
|
Wa : 0815 1708 4333
|