<<
>>
Username
:
Password
:
Daftar di sini
|
Lupa Password?
Atau login dengan Account Facebook
HOME
INFO
Berita
Artikel
Resep
Masa Kehamilan
Nutrisi Bayi Anda
Tentang ASI
Tabel Perkembangan Janin & Ibu Hamil
BMI(Body Mass Index)
Pertumbuhan Balita
Astrologi Bayi
Jam Tidur Bayi
Jadwal Imunisasi
FAQ
CLUB
Blog
Forum
Photo Album
Kelahiran Baru
Newsletter
Rumah Sakit
Groups
TANYA MEDIS
TANYA DOKTER
TANYA APOTEKER
TANYA BIDAN
TOOLS
Nama Bayi
Kalkulator Masa Kesuburan
Waktu Kelahiran
HELPDESK
VIDEO
PERSIAPAN KEHAMILAN
KEHAMILAN
BALITA
Anda hamil atau memiliki bayi? Klik disini
Posisi :
Home
Nama Bayi
Masa Kehamilan
Waktu Kelahiran
Pertumbuhan Balita
Jadwal Imunisasi
Astrologi Bayi
Kelahiran Baru
Kehamilan Baru
Iklan Baris
Newsletter
Product Review
SITE STATUS
Jumlah Member :
253.413 member
user online :
3065 member
pageview's per day :
Over 100.000(!) page views
Kalkulator kesuburan
Masukan tanggal hari pertama bunda mengalami menstruasi
Pusat informasi
- habis kuret
Fatima Zahra(0)
Fatima Zahra
habis kuret
saya habis mengalami keguguran bulan september kemarin tapi bulan ini saya positif hamil lagi,apa tidak apa - apa untuk jangka waktu 2 bulan saja!tidak rawan keguguran lagi kan dok?
30 Nov 2017, 3:32
Dari : Fatima Zahra
Jawaban
Hi Bunda,
Kami, dari Tim Helpdesk akan mencoba membantu menjawab pertanyaan Bunda dengan memberikan link kasus maupun artikel yang serupa dengan keluhan Bunda. Untuk kasus-kasus yang berhubungan dengan kegawatdaruratan (Emergensi) ataupun menyangkut keluhan fisik lain yang harus segera diobati, kami menyarankan untuk segera menghubungi dokter Anda.
Kutipan dari artikel yang berjudul " Hamil Kembali Setelah Keguguran (Part I) " :Keguguran merupakan kejadian yang membuat Bunda hamil terpukul, kecewa dan sulit dilupakan. Bayangan akan suara tangisan si kecil di rumah terasa sirna seketika. Tak heran, terkadang Bunda yang baru saja mengalami keguguran dapat berdiam diri di kamar selama beberapa hari untuk menenangkan diri. Sebenarnya apa sih keguguran itu dan mengapa hal itu bisa terjadi? Apakah benar keguguran terjadi karena Bunda tetap beraktivitas selama hamil?
Secara ilmiah arti kata keguguran adalah pengeluaran hasil konsepsi sebelum janin dapat hidup di luar kandungan. Keguguran dapat terjadi pada trimester pertama, kedua ataupun ketiga kehamilan. Tetapi biasanya keguguran terjadi pada trimester pertama kehamilan. ini karena embrio belum menempel sempurna pada dinding rahim.
Penyebab dan Penanganan
Penyebab kehamilan dipicu oleh beberapa faktor, salah satunya:
-Adanya kelainan pada janin yang biasanya terjadi karena kelainan jumlah kromosom.
-Hormon Prolaktin Bunda yang terlalu tinggi dan hormon Progesteron terlalu rendah.
-Bunda memiliki riwayat penyakit berat yang mengurangi sistem kekebalan tubuh Bunda.
-Adanya Miom pada rahim yang dapat mengganggu pertumbuhan embrio. Rahim menjadi lemah sehingga tak mampu menahan berat janin yang sedang berkembang.
-Gaya hidup. Meski tidak selalu terjadi, tetapi gaya hidup seperti merokok saat hamil, dan mengonsumsi minuman keras dipercaya dapat memicu terjadinya keguguran.
Faktor-faktor itulah yang biasanya menyebabkan Bunda keguguran, jelas bahwa keguguran terjadi bukan karena Bunda tetap melakukan aktivitas sehari-hari. Secara manusiawi Bunda akan beristirahat bila terasa lelah. Jadi, jangan salahkan diri sendiri karena Bunda tetap beraktivitas
Penanganan keguguran tergantung dari konsepsi yang keluar. Bila konsepsi keluar pada saat usia kehamilan kurang dari 20 minggu, biasanya konsepsi akan keluar seluruhnya. Dokter hanya akan memberikan suplemen penambah darah dan anjuran untuk mengonsumsi protein, vitamin dan mineral. Tetapi, jika sebagian konsepsi keluar sebagian dan sebagian lagi tertinggal di rahim, maka harus dilakukan kuretase untuk mengeluarkan sisa konsepsi di rahim. Biasanya Bunda akan diminta rawat inap 1-2 hari.
Nah, kini Bunda sudah tahu penyebab keguguran dan bagaimana penanganannya. Bagi Bunda yang telah mengalami keguguran dan saat ini sedang menjalani program kehamilan kembali, jangan patah semangat ya, Bun. Pekan depan Infobunda akan mengulas tentang langkah-langkah apa saja yang perlu Bunda lakukan untuk persiapan program hamil kembali. Nantikan artikel berikutnya pekan depan ya, Bun!
Kutipan dari Berita yang berjudul " Wenda Tan Kembali Mengalami Keguguran. " :Wenda Tan istri Ruben Onsu tengah dilanda kesedihan. Dia kembali mengalami keguguran janin yang baru berusia beberapa minggu di rahimnya pada Januari lalu. Meskipun sedang hamil, Wenda masih sibuk syuting. Saat melakukan syuting, dia mendapatkan adegan dia jatuh, dan dia benar-benar jatuh. Setelah kejadian itu wenda mengalami flek perdarahan dan diperiksa oleh dokter. Sebelumnya, Wenda pernah mengalami keguguran. Saat pindah rumah, dia terlalu bersemangat mengecek rumah dengan naik turun tangga dan dia lupa jika dirinya sedang hamil.
Menurut dokter yang menanganinya, penyebab utama keguguran yang dialami Wenda itu adalah kondisi fisik yang terlalu kurus. Selain itu, faktor kelelahan juga menjadi salah satu penyebabnya. Istri Ruben Onsu tersebut tidak ingin peristiwa tersebut kembali berulang. Oleh karena itu, Ia sangat berusaha mendongkrak nafsu makannya sekaligus mengikuti saran dokter. Kini Wenda Tan sedang berupaya untuk menambah berat badannya. Dahulu Wenda memiliki berat badan antara 37 kg - 39 kg. Jika ingin hamil, Wenda harus menambah berat badannya, saat ini berat badannya adalah 42 kg. Ia bersyukur karena belakangan ini mempunyai kecenderungan mudah lapar. Dan, Ia juga enggan menahan rasa laparnya tersebut. Ia langsung melahap makanan yang berada di depannya sampai perutnya terasa penuh.
PenelitIan di Inggris menyatakan, wanita yang tergolong kurus atau memiliki BMI (Body Mass Index) kurang dari 18,5 berisiko sampai 75 persen keguguran pada trisemester pertama kehamilan. Belum diketahui apakah wanita yang memiliki berat badan overweight atau obesitas juga berisiko keguguran. Dalam studi kasus yang dilakukan tim peneliti pada 603 wanita yang pernah keguguran pada saat janin berusIa 13 minggu, setelah BMI-nya naik 116 wanita berhasil melewati trisemester pertama kehamilannya dengan lancar. BMI merupakan nilai berat badan dibagi tinggi badan kuadrat. BMI yang digolongkan normal berkisar 18,5 - 23,0 sedangkan BMI lebih dari 25,0 tergolong obesitas.
Menurut tim peneliti, keguguran janin bisa dihindari jika calon bunda rajin mengkonsumsi suplemen vitamin di masa awal kehamilan, terutama yang mengandung folid acid atau zat besi. Selain itu tambahkan selalu buah segar dan sayur pada menu harIan. Makan cokelat ternyata juga bisa mengurangi risiko keguguran. Selain faktor makanan, para ibu juga disarankan untuk menjauhkan diri dari stres dan emosi yang tidak stabil.
Berikut ini jawaban Dokter pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda " Bunda aditya " dengan judul pertanyaan " Bahayakah hamil lagi dalam jarak dekat? " pada Tanya Dokter:dok saya habis melahirkan anak kedua namun anak saya meninggal setelah 2 hari dirawat di RS karna waktu melahirkan terlilit ari-ari,apakah saya boleh hamil lagi setelah 3bulan pasca melahirkan?mksh dok
dr. Tanti menjawab
Dear Bunda, Pada keguguran biasanya disarankan untuk mencoba hamil kembali setidaknya setelah 3 siklus menstruasi yang normal, sebaiknya anda berkonsultasi kepada dokter kandungan anda untuk mengetahui apakah anda sudah pulih dan sehat kembali saat ini untuk hamil kembali. Demikian jawaban saya.
Link yang disarankan :
Hamil Kembali Setelah Keguguran (Part I)
Jenis : Artikel
Hamil Kembali Setelah Keguguran (Part II)
Jenis : Artikel
Bahayakah hamil lagi dalam jarak dekat?
Jenis : Tanya Dokter
Hamil pasca kuret
Jenis :
pasca keguguran selama 45 hari dan hamil kembali
Jenis : Forum
Ingin hamil pasca keguguran berulang
Jenis :
Wenda Tan Kembali Mengalami Keguguran.
Jenis : Berita
Apakah masih ada kemungkinan hamil?
Jenis : Tanya Dokter
Pentingnya Asam Folat untuk Janin
Jenis : Artikel
Asam Folat Kurangi Resiko Janin Cacat
Jenis : Artikel
Keluhan Umum pada Awal Kehamilan
Jenis : Artikel
Aplikasi Kehamilan Infobunda
Jenis : Berita
Masa Kehamilan
Jenis :
Tabel Perkembangan Janin & Ibu Hamil
Jenis :
Wa : 0815 1708 4333