|
|
Obat demam
Boleh kan obat demam sanmol di minum bareng sama susu formula 06 Jan 2018, 11:34
Dari : Iyeng Yeni
|
Jawaban
Hi Bunda, Kami, dari Tim Helpdesk akan mencoba membantu menjawab pertanyaan Bunda dengan memberikan link kasus maupun artikel yang serupa dengan keluhan Bunda. Untuk kasus-kasus yang berhubungan dengan kegawatdaruratan (Emergensi) ataupun menyangkut keluhan fisik lain yang harus segera diobati, kami menyarankan untuk segera menghubungi dokter Anda.
Kutipan dari artikel yang berjudul " Menangani Masalah Umum pada Bayi " :Sebagai seorang Bunda, sedih rasanya bila melihat si kecil sakit. Tidak heran para Bunda rela waktu istirahatnya terganggu demi menjaga dan membuat si kecil nyaman. Apapun akan Bunda lakukan untuk melihatnya tetap sehat.
Tetapi yang namanya manusia tidak mungkin terus menerus dalam kondisi sehat, adakalanya sakit. Terlebih lagi bayi karena sistem imun atau kekebalan tubuhnya yang belum berfungsi sempurna. Bunda akan dihadapkan pada masalah-masalah umum yang mungkin bisa membuat Bunda panik. Masalah umum yang biasa dialami bayi seperti:
1. Batuk Pilek Batuk Pilek atau batpil termasuk sakit ‘langganan’ para bayi terutama setelah ia berada di dekat orang yang sedang sakit. Virus akan dengan mudahnya menyerang si kecil. Bunda tak perlu panik, batuk dan pilek akan hilang sendiri karena sebenarnya batuk dan pilek adalah cara tubuh untuk membuang lendir dalam tubuh. Hubungi dokter bila batuk tak kunjung sembuh dalam 5 hari.
2. Demam Demam paling sering terjadi pada bayi. Misalnya demam setelah divaksin, tetapi tidak semua bayi mengalaminya. Jangan membungkusnya dengan pakaian yang tebal karena justru panas tubuhnya akan sulit keluar. Kenakan pakaian tipis yang lembut. Bunda masih boleh memandikannya dengan air hangat suam-suam kuku. Tak perlu kuatir, demam ringan akan hilang dengan sendirinya. Yang perlu Bunda lakukan adalah terus memantau suhu tubuhnya. Bila melebihi 37 derajat Celcius segera bawa ke dokter atau rumah sakit. Sebagai pertolongan awal, berikan obat penurun panas yang direkomendasikan oleh dokter sesuai dosis.
3. Sesak Napas Sesak napas terjadi karena saluran napas bayi masih kecil. Penyebabnya biasanya karena gangguan pernapasan seperti Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA), Pneunomia, Tuberkolosis, Asma. Bunda bisa melihat bayi menjadi gelisah, frekuensi napasnya lebih cepat, kadang disertai bibir membiru dan napas mengeluarkan suara. Sebagai pertolongan pertama, cek apakah ada benda yang menyumbat saluran pernafasannya (hidung, mulut, dan tenggorokan), posisikan anak dalam posisi duduk atau setengah duduk. Boleh juga Bunda sandarkan si kecil di bantal. Sebaiknya bayi tidak dalam posisi terlentang karena akan membuatnya semakin sulit bernapas. Bawa ke dokter bila frekuensi napasnya semakin cepat.
Masih ada beberapa masalah umum lainnya yang biasa dialami bayi. Supaya Bunda tidak panik menghadapinya, Infobunda akan membahas kelanjutannya minggu depan. Ditunggu kelanjutannya minggu depan, ya Bun.
Berikut ini jawaban Dokter pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda " Anam " dengan judul pertanyaan " Obat demam yang aman bagi bayi " pada Tanya Dokter: Assalamualaikum wr.wb..sore dok..mhn informasinya,sebenarnya obat demam lbh ringan yg mana antara parasetamol dengan ibuprofen untuk diberikan pada bayi usia dibawah 1tahun?ada yg mengatakan parasetamol lebih keras dan ada yg sebaliknya..mohon informasinya untuk smua para bunda agar tidak sembarangan memberi obat demam..tks dr. Tanti menjawab Dear bunda, Ibuprofen dan parasetamol, keduanya merupakan anti piretik dan anti inflamasi dari golongan non steroid, digunakan dalam mengurangi gejala nyeri dan demam. Untuk anak di bawah usia 2 tahun sebaiknya menemui dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat. Ibuprofen maupun paracetamol tergolong aman digunakan untuk menangani nyeri dan demam pada anak selama penggunannya dalam dosis yang di anjurkan. Sampai saat ini masih merupakan perdebatan obat apa yang paling ampuh di antara parasetamol maupun ibuprofen dalam menangani demam dan nyeri pada anak, namun lepas dari itu, keduanya dinyatakan baik di gunakan sebagai pilihan obat untuk demam dan nyeri pada anak. Ketika anak anda demam, pastikan untuk memperbanyak asupan cairan, gunakan pakaian yang tipis dan mudah menyerap keringat dan tidak terlalu tebal atau ketat, berikan obat demam bila perlu. Bila demam masih berlangsung, segera temui dokter anda.
Berikut ini jawaban Apoteker pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda " ediasrini " dengan judul pertanyaan " minum obat sirup dicampur air madu " pada Tanya Apoteker:dok, anak saya (22 bln) sulit sekali minum obat, bolehkan saya campur dengan air atau air madu? Rachel, S.Farm, Apt menjawab Dear Bunda, Terima kasih atas pertanyaanya. Konsumsi obat dengan air atau madu boleh dilakukan.
Demikian jawaban saya, semoga membantu bunda. Terima kasih.
Link yang disarankan :
Jenis : Tanya Apoteker
|
Jenis : Tanya Apoteker
|
Jenis :
|
Jenis : Tanya Apoteker
|
Jenis : Tanya Dokter
|
Jenis : Tanya Apoteker
|
Jenis : Artikel
|
Jenis : Artikel
|
Jenis : Artikel
|
Jenis : Artikel
|
Jenis : Artikel
|
Wa : 0815 1708 4333
|