|
|
leher rahim
bagaimana cara alami melunakan leher rahim ?? 08 Jan 2018, 5:32
Dari : Yeti1
|
Jawaban
Hi Bunda, Kami, dari Tim Helpdesk akan mencoba membantu menjawab pertanyaan Bunda dengan memberikan link kasus maupun artikel yang serupa dengan keluhan Bunda. Untuk kasus-kasus yang berhubungan dengan kegawatdaruratan (Emergensi) ataupun menyangkut keluhan fisik lain yang harus segera diobati, kami menyarankan untuk segera menghubungi dokter Anda.
Kutipan dari artikel yang berjudul " Mengenal Istilah-Istilah Persalinan " :Selama hamil tentunya Bunda perlu mempelajari tentang kehamilan dan bagaimana mengurus bayi kelak. Jangan lupa juga, Bunda perlu mengetahui istilah-istilah khusus yang banyak digunakan saat menjelang kelahiran. Berikut beberapa kata dan penjelasan singkatnya yang perlu Bunda ketahui:
1. Pembukaan Pembukaan adalah membukanya mulut rahim sebagai jalan keluar bayi. Pembukaan mulai dari 1 (1cm) hingga 10 (10cm). Pembukaan ke-10 dikatakan pembukaan sempurna di mana kepala janin sudah memasuki rongga panggul dan siap keluar. Lamanya pembukaan hingga menuju pembukaan ke-10 tidak sama pada setiap wanita hamil. Semakin banyak pembukaan kontraksi akan semakin kuat.
2. Kepala turun panggul Kepala janin turun panggul biasanya berkisar pada usia kehamilan 34-36 minggu. Bila pada minggu ke-39 kepala janin belum juga turun ke panggul bisa jadi panggul Bunda terlalu sempit atau berat badan janin terlalu besar (4000gram misalnya). Bila kepala janin belum juga mau turun menjelang kelahiran, dokter biasanya akan mengambil tindakan operasi Caesar.
3. Induksi Induksi adalah tindakan yang dilakukan dokter untuk merangsamg timbulnya kontraksi. Hal ini dilakukan agar Bunda dapat segera melakukan persalinan. Induksi akan dilakukan apalabila air ketuban sudah pecah namun Bunda belum juga mengalami kontraksi. Bunda yang berpanggul sempit tidak boleh diinduksi karena janin tidak bisa keluar melalui vagina.
4. Detak Jantung Janin (DJJ) Detak jantung janin umumnya dapat dideteksi mulai dari usia kehamilan 6 minggu, tetapi ada juga yang belum terlihat dikarenakan posisi janin dan tebalnya lemak kulit. Normalnya detak jantung janin pada usia 6 minggu adalah 90 hingga 110 denyut permenit (dpm). Detak jantung janin normalnya memang lebih cepat dibanding detak jantung orang dewasa. Waspadai jika detak jantung janin usia 5-8 minggu tetapi terjadi perlambatan detak jantung (kurang dari 90 denyut permenit).
5. Pembiusan epidural Banyak wanita hamil yang mendapatkan pembiusan epidural supaya terbebas dari rasa sakit melahirkan. Pembiusan epidural berguna untuk Bunda yang terlalu cemas dan takut menghadapi persalinan. Bunda menjadi lebih tenang dan nyaman.
6. Letak sungsang Kehamilan sungsang atau posisi sungsang adalah posisi dimana bayi di dalam rahim berada dengan kepala di atas sehingga pada saat persalinan normal, pantat atau kaki si bayi yang akan keluar terlebih dahulu dibandingkan dengan kepala pada posisi normal.
7. Letak lintang Letak lintang adalah suatu keadaan dimana janin melintang di dalam uterus dengan kepala pada satu sisi yang satu sedangkan bokong berada pada sisi yang lain.
8. Presentasi bokong Normalnya kepala bayi harus berada tepat di mulut rahim dan bagian itulah yang akan keluar pertama kali. Ketika bokong janin yang berada di mulut rahim, maka disebut presentasi bokong.
9. Kontraksi Kontraksi adalah tanda di mana bayi akan segera lahir. Kontraksi timbul karena adanya peregangan dinding rahim akibat gerakan janin. Kontraksi akan berlangsung terus menerus, 30-60 detik hingga sekitar 75 detik.
10. Kontraksi palsu Kontraksi ada juga yang palsu. Kontraksi palsu biasanya terjadi selama 20 detik dan hanya muncul sekali atau dua kali saja sehari. Jangan terkecoh dengan kontraksi palsu dan membuat Bunda panik!
Setelah Bunda mengetahui dan memahami istilah-istilah di atas, saat menjelang kelahiran Bunda lebih mengerti dan tentunya lebih siap menghadapi kelahiran.
Berikut ini jawaban Bidan pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda " Laras Fareza Chemoedth " dengan judul pertanyaan " obat pelunak mulut rahim masih bukaan 1 " pada Tanya Bidan:Saat ini saya hamil 36w6d. 3 hari yg lalu perut saya kontraksi dan di periksa ke bidan ternyata bukaan 1. Keesokan harinya sakitnya hilang sampai sekarang... Dan sampai saat ini masih stak di bukaan 1. Saya sudah berusaha jalan2 dan ngepel jongkok tapi masih stak di bukaan 1. Kata teman saya minum obat pelunak mulut rahim aja... katanya bisa cepet bukaan... saya mau tanya cara kerja obat pelunak mulut rahim itu bagaimana dan apa efek samping dari obat tersebut???? Mohon infonya... Bidan menjawab Dear bunda Laras Fareza, Proses pembukaan mulut rahim pada bunda yang baru pertama kali melahirkan, biasanya mengalami pembukaan leher rahim yang lamban atau perlahan. Untuk mempercepat proses tersebut bunda dapat melakukan hubungan intim ( mengalami orgasme dapat menyebabkan tubuh bunda melepaskan oksitosin yanh dapat membuat rahim berkontraksi ), menstimulasi puting payudara, menkosongkan kandung kemih, melakukan olah raga ringan seperti senam hamil dan berjalan disekitar ruangan, dan melakukan rileksasi. Obat pelunak rahim bekerja melembutkan dan melebarkan leher rahim. Efek samping obat ini antara lain kontraksi rahim hebat dan dapat menimbulkan gawat janin dan perdarahan. Sehingga penggunaan obat pelunak rahim harus dibawah pengawasan dokter.
Berikut ini jawaban Dokter pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda " Suhu Narilana " dengan judul pertanyaan "TIDAK ADANYA REAKSI " pada Tanya Dokter:Dok saya mau tanya, kan usia kandungan saya 38 minggu, 2 hari yang lalu pagi2 keluar flek campur darah sedikit, siangnya saya langsung cek ke bidan. Katanya dinding rahimnya masih tebal. Saya dikasih obat pelunak rahim. Saya juga udh minum obat itu dengan hari ini udah 3 hari. Tapi belum ada reaksi apa2. Itu kenapa yah dok? Atau obatnya memang gak cocok atau memang masih lama waktu melahirkansaya? Makasih dok. Mohon jawabn nyaaa.. dr. Tanti menjawab Dear Bunda, Usia kehamilan untuk bersalin pada umumnya pada usa 39-42 minggu. Tanda-tanda persalinan antara lain, adanya mulas atau kontraksi yang terus menerus dan semakin kuat ataupun adanya cairan lendir dan cairan ketuban. Bila Bunda menemukan tanda-tanda tersebut maka hubungi bidan yang akan menolong persalinan Bunda. Sementara itu usahakan tetap dalam keadaan tenang, persiapkan nutrisi Bunda agar tidak kekurangan tenaga saat persalinan. persiapkan pula kelengkapan bersalin. Bunda bisa membantu menenangkan pikiran dengan cara berjalan kaki.
Link yang disarankan :
Jenis :
|
Jenis : Tanya Dokter
|
Jenis : Tanya Dokter
|
Jenis : Artikel
|
Jenis : Artikel
|
Jenis : Tanya Dokter
|
Jenis : Tanya Dokter
|
Jenis : Tanya Dokter
|
Jenis : Tanya Dokter
|
Jenis : Artikel
|
Jenis :
|
Jenis :
|
Jenis :
|
Jenis : Berita
|
Jenis :
|
Jenis :
|
Wa : 0815 1708 4333
|