Hi Bunda,
Kami, dari Tim Helpdesk akan mencoba membantu menjawab pertanyaan Bunda dengan memberikan link kasus maupun artikel yang serupa dengan keluhan Bunda. Untuk kasus-kasus yang berhubungan dengan kegawatdaruratan (Emergensi) ataupun menyangkut keluhan fisik lain yang harus segera diobati, kami menyarankan untuk segera menghubungi dokter Anda.
Kutipan dari artikel yang berjudul " Tanda-Tanda Persalinan " : Terdapat 3 cara dalam proses melahirkan, yang pertama yaitu secara normal tanpa bantuan dan ada juga yang memerlukan bantuan seperti induksi, forceps, dan ventouse (vakum). Yang kedua adalah dengan operasi caesar (sectio), dan yang ketiga yaitu hypnobirthing atau biasa disebut melahirkan dalam air. Di bawah ini terdapat 4 tahap dalam proses persalinan dan tiap tahap memiliki sensasi dan tantangan tersendiri. Kami akan memberikan sedikit informasi mengenai bagaimana proses persalinan itu terjadi pada tiap tahapnya. Yang pasti, itu semua sepadan dengan apa yang akan Anda dapatkan nantinya, yaitu seorang bayi yang sehat, mungil dan lucu. Tanda-tanda persalinan:
1. Lendir Bercampur Darah
Pengeluaran lendir bercampur darah. Terjadi karena sumbatan yang tebal pada mulut
rahim terlepas sehingga menyebabkan keluarnya lendir yang berwarna kemerahan karena
bercampur darah.
Apa yang harus dilakukan:
Pengeluaran darah dan lendir dapat terjadi beberapa hari sebelum persalinan, jadi
tunggulah sampai Anda mendapatkan kontraksi yang teratur atau air ketuban pecah,
sebelum Anda pergi kerumah sakit. Anda harus menghubungi dokter bila terjadi
pendarahan hebat.
2. Air Ketuban Pecah
Kantung ketuban yang mengelilingi bayi pecah sehingga air ketuban keluar (Normal air
ketuban adalah cairan yang bersih, jernih dan tidak berbau).
Apa yang harus dilakukan:
Hubungi dokter Anda dan segeralah ke rumah sakit, walaupun Anda belum merasakan
kontraksi, karena ini menjadi resiko infeksi. Sementara diperjalanan gunakan pembalut
wanita untuk dapat menyerap cairan ketuban Anda.
3. Kontraksi
Tidak seperti kontraksi Braxton hick (kontraksi palsu), kontraksi timbul secara teratur dan
rasanya kira-kira seperti ada orang yang menarik ikat pinggang kita dengan sangat
kencang selama 20 detik. Sepanjang proses kelahiran, mula-mula kontraksi hanya sebentar
kemudian akan bertambah lama, kuat dan semakin sakit. Selalu ada jeda di antara setiap
kontraksi, bahkan pada yang paling menyakitkan. Kontraksi terjadi simetris di kedua sisi
perut mulai dari bagian atas dekat dengan saluran telur sampai ke seluruh rahim, dan nyeri
tidak akan hilang atau berkurang hanya dengan istirahat atau elusan.
Apa yang terjadi pada tubuh Anda?
Pada saat organ tubuh bayi Anda matang, ia akan memproduksi hormon yang akan
merangsang otot rahim mengencang sehingga terjadi kontraksi. Gerakan ini akan menarik
leher rahim Anda dan akan memberikan pembukaan jalan bagi janin. Sayangnya, proses
pembukaan ini bisa berlangsung dua hingga 20 jam.
Apa yang terjadi pada bayi Anda?
Pada setiap kontraksi, kepala janin tertekan dan terdorong ke leher rahim. Posisi janin
bergulung ke bawah dan siap untuk lahir. Pada saat yang sama, himpitan kontraksi akan
memicu hormon-hormon dalam tubuhnya. Hormon ini akan mempersiapkan dirinya untuk
lahir, menurunkan detak jantungnya sehingga ia bisa melalui masa kurang oksigen selama
proses kelahiran. Selain itu paru-parunya juga akan dipersiapkan untuk bernafas ketika ia
sudah lahir nanti.
Apa yang harus dilakukan:
• Ketika kontraksi nampak teratur, mulailah untuk menghitung waktunya.
• Catatlah lamanya waktu antara satu kontraksi dengan kontraksi berikut, dan lamanya
kontraksi berlangsung.
• Alihkan perhatian Anda dengan nonton televisi atau ngemil. Anda juga bisa melakukan
aktivitas ringan seperti mandi atau membuat teh.
• Tarik nafas dalam-dalam sepanjang kontraksi. Relaks saja. Makin Anda tegang, makin
sakit rasanya.
• Mintalah pengurang rasa sakit. Kalau Anda sudah tidak tahan lagi, jangan malu untuk
memintanya. Biasanya dokter dapat memberikan pilihan pereda rasa sakit seperti gas
tawa (Entonox) yang tidak akan menyakiti sang bayi, injeksi petidin dan injeksi secara
epidural (tulang belakang). Mintalah penjelasan dokter mengenai manfaat dan risikonya
baik terhadap ibu maupun sang bayi.
• Persalinan hanya terjadi bila kontraksi menjadi semakin dekat sekitar 40 detik antara
kontraksi yang satu dengan lainnya.
4. Transisi
Pada akhir tahap ini, ketika pembukaan sudah cukup, Anda akan melalui masa transisi.
Kontraksi Anda akan masuk ke tahap puncak dan Anda mungkin sudah nyaris menyerah.
Kabar baiknya, masa ini hanya akan berlangsung beberapa menit.
Persalinan untuk yang pertama kali akan berlangsung 12-14 jam sehingga lebih baik Anda menunggu dirumah sambil beristirahat mengumpulkan energi untuk persalinan. Jadi jika kontraksi Anda sudah setiap 5 menit sekali atau sangat sakit Anda dapat pergi ke rumah sakit. Jangan lupa membawa tas yang sudah dipersiapkan.
Berikut ini jawaban Bidan pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda " tikha.ii " dengan judul pertanyaan " perut kenceng di uk 39w " pada Tanya Bidan:Pagi dok... salam kenal saya tika, saat ini saya hamil 39weeks. HPL tgl 5 mei 2015.
Saya mau tanya dok, bagaimana caranya biar lahir tepat waktu. Perut saya udah kenceng-kenceng dok tp belum ada mulesnya ataw pun flek. Tp perut udah sring kenceng pengaruhnya ada ga dok??Gimana ya dok. Trimakasih..
Bidan menjawab
Dear bunda Tikha ii,
Umur kehamilan bunda sudah masuk aterm, artinya memang sudah masuk waktu persalinan ( 37-42 minggu ). Keluhan kenceng atau kontraksi ( his ), menjelang usia ini sering terjadi. Ada beberapa macam jenis kontraksi, diantaranya kontraksi palsu dan kontraksi sebenarnya. Perbedaannya, pada his sebenarnya, kontraksi terjadi frekwensi teratur yang semakin lama semakin sering dan kuat, pada kontraksi ini terjadi pembukaan mulut rahim. Pada his palsu, frekwensinya jarang, intensitasnya lemah, kadang hilang agak lama, untuk his ini masih ada beberapa hari atau mingu kepersalinan. Disarankan untuk melakukan pemeriksaan kehamilan secara langsung pada bidan atau dokter yang menangani kehamilan bunda, agar dapat terpantau keadaan kehamilan serta mendapatkan terapi serta tindakan yang tepat.
Berikut ini jawaban Dokter pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda " devote " dengan judul pertanyaan " Masa Kehamilan Lebih dari 40 Minggu " pada Tanya Dokter:dear dokter Tanti.... pada saat ini saya sedang hamil,kehamilan anak pertama. dan masa kehamilan saya sudah 39 mgg 1 hari. perkiraan saya melahirkan tanggal 15 November 2010. yang mau saya tanyakan jika pada tanggal 15 November 2010 itu saya blm jg melahirkan tindakan apa yang akan saya lakukan? atas jawaban dokter saya ucapkan terima kasih
dr. Tanti menjawab
Dear Bunda devi permata sari , Apabila kehamilan Anda belum juga mengalami tanda-tanda persalinan pada masa postterm (sekitar 41-42 minggu kehamilan), biasanya dokter akan memeriksa apa penyebab hal tersebut. Apabila semuanya normal dan didapati lemahnya atau tidak adanya his (kontraksi uterus) maka kemungkinan akan dilakukan induksi yaitu mencoba untuk memancing terjadinya his dengan menggunakan obat-obatan. Hal ini dilakukan di rumah sakit karena memerlukan pemantauan kadar obat dan waktu untuk terjadinya his. Bila his tersebut tidak juga muncul, maka kemungkinan dokter Anda dapat melaksanakan operasi Caesar. Cara untuk mencegah terjadinya persalinan postterm adalah salah satunya dengan melakukan hubungan intim tanpa kondom pada minggu-minggu menjelang persalinan, sperma yang masuk kedalam vagina Anda akan merangsang hormone prostaglandin sehingga uterus berkontraksi. Sebaiknya Anda mendiskusikan hal ini dengan dokter Anda sejak dini agar Anda mengerti mengenai proses yang akan Anda lalui nanti. Demikian jawaban saya.
Link yang disarankan :
Jenis :
|
Jenis :
|
Jenis :
|
Jenis : Artikel
|
Jenis : Artikel
|
Jenis : Tanya Dokter
|
Jenis : Tanya Dokter
|
Jenis : Tanya Dokter
|
Jenis : Tanya Dokter
|
Jenis : Tanya Dokter
|
Jenis :
|
Jenis :
|
Jenis :
|
Jenis : Tanya Dokter
|
Jenis : Artikel
|
Jenis : Berita
|
Jenis :
|
Jenis :
|
Wa : 0815 1708 4333