Hi Bunda,
Kami, dari Tim Helpdesk akan mencoba membantu menjawab pertanyaan Bunda dengan memberikan link kasus maupun artikel yang serupa dengan keluhan Bunda. Untuk kasus-kasus yang berhubungan dengan kegawatdaruratan (Emergensi) ataupun menyangkut keluhan fisik lain yang harus segera diobati, kami menyarankan untuk segera menghubungi dokter Anda.


Kutipan dari artikel yang berjudul " Posisi Tidur untuk Ibu Hamil " :Bunda yang tengah hamil seringkali mengeluhkan masalah posisi tidur. Terutama bagi Bunda yang usia kehamilannya sudah besar. Bagaimana posisi tidur yang baik untuk Bunda yang kehamilannya sudah besar?

Menurut dr. Tanti Retnowati, tidur dengan posisi miring (sleep on side) dianjurkan bagi ibu hamil. Dengan posisi kiri bertumpu pada tempat tidur dapat meningkatkan jumlah darah dan nutrisi yang mencapai plasenta pada bayi di dalam kandungan. Tidak hanya itu, posisi tidur tersebut juga dapat membuat janin terhindar dari tekanan organ hati Bunda yang terletak di sebelah kanan.

Pada posisi sleep on side Bunda juga dapat menyelipkan bantal pada kedua lutut, kemudian posisi lutut menekuk. Bila Bunda merasa sakit pada punggung, Bunda dapat mengganjal punggung Bunda dengan bantal agar lebih merasa nyaman.

Lalu, seperti apa posisi tidur yang sebaiknya dihindari oleh ibu hamil? Bagi ibu hamil, sebaiknya menghindari posisi tidur telentang, terutama bagi ibu hamil dengan usia kehamilan lanjut bisa membuat tubuh bayi di salam kandungan menekan pembuluh darah besar pada bagian tubuh belakang Bunda sehingga membuat Bunda sering menderita pusing.


Berikut ini jawaban Bidan pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda " Diah Novita1 " dengan judul pertanyaan " Perut terasa terjepit saat tidur " pada Tanya Bidan:slamat siang , dok saya mau bertanya saya sedang hamil kira kira usia 23minggu kehamilan, sudah 3hari ini saya selalu merasa klo perut sebelah kanan saya seperti ada yang terjepit, memang stiap malam tidur dengan posisi menghadap kekanan krna lebih nyaman, apa rasa terjepit diperutnya bisa mempengaruhi janin diperut saya dok?

Bidan menjawab
Dear bunda Diah Novita,
Keluhan yang bunda rasakan kemungkinan besar pada bagian kanan perut bunda terdapat punggung janin, yang sedikit memberikan tekanan pada perut bunda. Disarankan untuk merubah posisi tidur secara bergantian jangan terlalu sering kearah kanan. Posisi tidur yang disarankan selama masa kehamilan adalah posisi tidur miring ke sebelah kiri. Posisi ini dapat membantu memperlancar peredaran darah yang membawa sari makanan dan oksigen dari bunda ke janin.


Berikut ini jawaban Dokter pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda " yaty " dengan judul pertanyaan " POSISI TIDUR IBU HAMIL " pada Tanya Dokter:Aku mau tanya ini kan khamilan pertama aku, sebaiknya posisi tidur yang seperti apa yang baik untuk ibu hamil seperti aku, karena sering kali aku merasa tidak nyaman dengan posisi tidur aku soalnya takut kenapa-napa dengan baby nya. lalu makanan apa saja yang tidak boleh dikonsumsi untuk aku?

dr. Tanti menjawab
Dear Bunda yaty, Posisi tidur yang terbaik bagi ibu hamil adalah SOS (Sleep On Side) yaitu tidur dengan posisi miring. Lebih baik apabila miring dengan sisi kiri bertumpu pada tempat tidur. Tidur dengan posisi tersebut akan meningkatkan jumlah darah dan nutrisi yang mencapai plasenta dan bayi anda. selipkan bantal di antara kedua lutut anda dan rapatkan kedua tungkai kaki anda dengan posisi lutut menekuk. Bila anda mengalami sakit pada punggung anda dapat mengganjal punggung anda dengan bantal senyaman mungkin sambil melakukan posisi SOS. Posisi tidur yang sebaiknya dihindari bagi ibu hamil adalah posisi telentang karena dapat mengakibatkan sakit punggung, sulit bernafas, masalah pada sistem pencernaan, hemmorhoids (ambeien), tekanan darah rendah dan menurunnya sirkulasi darah ke jantung anda dan bayi. Posisi lainnya yang harus dihindari adalah tidur dengan perut anda sebagai tumpuan (telungkup), apabila kehamilan anda semakin besar perut anda akan mengalami perubahan fisik dan akan menimbulkan ketidaknyamanan tidur dengan posisi ini. Adapun makanan yang sebaiknya dihindari pada masa kehamilan adalah: Sayur-sayuran mentah (lalapan, salad mentah, jus yang tidak dipasteurisasikan), hati, dan daging-dagingan yang tidak masak benar ( daging sapi, daging unggas, dan telur). Hal ini dikaitkan dengan bakteri salmonella species dan Escherichia coli. Berhati-hatilah pada bahaya keracunan makanan. Dengan cara memasak yang benar akan membunuh berbagai bakteri. Maka itu pastikan masakan anda benar-benar matang. Jangan mengkonsumsi telur yang mentah (makanan dan minuman yang mengandung telur mentah). Jangan lupa mencuci tangan setelah anda memasak dan sebelum anda makan. Ada beberapa ahli yang berpendapat untuk menghindari konsumsi ikan yang berasal dari sumber yang dicurigai tercemar polutan terutama merkuri.