|
|
DUDUK BONGKOK
DOK.. anakku 13 bulan kalo duduk selalu membongkokan badan nya padahal kalo berdiri biasa aja.. dan kalo aku kasih mainan diatasnya dia bisa duduk tegak tapi pas mainan nya diturunin dia bungkuk lagi,, apa ini ada hubungan nya dengan dia yg belum bisa merangkak dan bangun sendiri ? 25 Jan 2018, 6:37
Dari : Rita nurjanah
|
Jawaban
Hi Bunda, Kami, dari Tim Helpdesk akan mencoba membantu menjawab pertanyaan Bunda dengan memberikan link kasus maupun artikel yang serupa dengan keluhan Bunda. Untuk kasus-kasus yang berhubungan dengan kegawatdaruratan (Emergensi) ataupun menyangkut keluhan fisik lain yang harus segera diobati, kami menyarankan untuk segera menghubungi dokter Anda.
Kutipan dari artikel yang berjudul " Si Kecil Belum Bisa Merangkak " :Bunda mungkin sudah pernah mendengar penjelasan bahwa setiap bayi itu unik. Meski usianya sama, tetapi perkembangannya bisa saja berbeda. Dalam hal kemampuan merangkak misalnya. Ada bayi yang bisa merangkak lebih cepat, tetapi ada juga yang lambat. Bila Bunda menemukan bayi Bunda lebih lambat merangkak dibanding anak lain seusianya, bisa saja Bunda langsung resah. Kekuatiran seperti “Jangan-jangan anak saya tidak normal.†tersimpan di dalam pikiran Bunda. Tenang, Bun! Yuk, simak artikel berikut.
Usia berapa? Bila Bunda mendapati bayi Bunda lebih lambat merangkak, jangan langsung merasa bayi Bunda kurang pandai dan tidak normal. Perkembangan setiap bayi memang tidak sama satu sama lainnya. Tidak banyak bayi yang bisa merangkak di usia 6 bulan. Tetapi perlu Bunda ketahui, sebelum si kecil bisa merangkak, ia sudah harus melewati tahap-tahap seperti; tengkurap yang biasanya dilakukan bayi usia 3-4 bulan dan duduk (5-6 bulan). Bila ia sudah melewati tahap itu baru si kecil akan merangkak, yang biasanya terjadi di usia 7-8 bulan.
Tetapi bila pada usia 7-8 bulan ia masih belum bisa merangkak, Bunda harus membantu menstimulasinya. Keterlambatan yang dialami si kecil bisa jadi karena Bunda jarang mengajaknya bergerak, sehingga ia tidak memiliki kesempatan untuk melatihnya. Tetapi Bunda harus waspada bila dalam rentang 8-12 bulan bayi Bunda belum juga bisa merangkak, segera hubungi dokter anak.
Ajak bermain Untuk melatihnya merangkak Bunda harus memberikan stimulasi. Stimulasi si kecil sesuai dengan usianya. Ajaklah ia bermain yang bisa membuatnya melatih koordinasi mata dan tangannya. Misalnya, Bunda hendak memberikan boneka padanya dari jarak jauh. Mintalah ia untuk merangkak mengambil boneka tersebut. Berlatih seperti ini juga meningkatkan keberanian dan kepercayaan dirinya, lho.
Untuk mengetahui sejauh mana progress kemampuan si kecil, sebaiknya Bunda sendiri yang mengajaknya bermain. Bila perlu catat perkembangannya setiap bermain. Bila Bunda harus mempercayakan kepada seorang pengasuhnya untuk menstimulasi, jangan lupa untuk selalu menanyakan perkembangan si kecil saat berlatih. Sehingga Bunda dapat mengevaluasinya dan berdiskusi dengan dokter anaknya.
Kutipan dari Berita yang berjudul "Anakku Belum Bisa Tengkurap" :Tengkurap merupakan fase perkembangan bayi sebelum duduk dan merangkak. Setiap anak memiliki waktu dalam perkembangan yang berbeda dan tidak bisa disamakan dengan yang lain.
Pada umumnya bayi bisa tengkurap saat umur 3 - 6 bulan. Ada bayi yang sudah mulai tengkurap saat usia 4 bulan bahkan 2 bulan, tapi ada juga yang belum. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi perbedaan waktu pada fase tengkurap, salah satunya dipengaruhi oleh berat badan bayi. Bayi yang gemuk akan mengalami kesulitan untuk membalikkan badan. Sebaliknya jika bayi dengan berat badan kecil justru lebih cepat tengkurap, karena berat badannya lebih ringan. Apabila bayi Bunda usia 4 bulan belum bisa tengkurap, tidak perlu khawatir karena usia tersebut masih dalam waktu proses belajar tengkurap. Agar si kecil bisa tengkurep, Bunda dapat melatihnya dengan cara berikut :
- Ketika menyusui sambil tidur, biarkan bayi Anda meraih payudara ibu sendiri. - Bantulah bayi Anda memiringkan badannya, sambil sedikit menyilangkan kakinya, hingga ia mau tengkurap sendiri. - Setelah ganti popok, biarkan ia tengkurap selama beberapa menit sambil di ajak bicara - Gunakan mainan yang bersuara di samping bayi untuk memancingnya bergerak ke kanan atau kiri. Berikan mainan itu setelah ia tengkurap agar ia bisa asyik bermain tanpa menyadari posisinya.
Usahakan agar setidaknya si kecil tengkurap sekitar 30 menit dalam sehari. Anda bisa membaginya menjadi beberapa kali selama rentang waktu yang lebih singkat. Jangan paksa ia melakukannya ketika rewel atau tidak enak badan.
Namun, apabila bayi usia 6 bulan lebih belum bisa tengkurap sendiri, bunda patut waspada. Apalagi jika memiliki ciri-ciri seperti berikut segera konsultasikan ke dokter anak :
- Tangan dan kaki bayi tidak aktif bergerak. - Tangan belum mampu memegang sesuatu. - Kepala dan leher bayi tidak bisa tegak, baik pada saat ditengkurapkan atau digendong dalam posisi berdiri. - Bayi belum mau memiring-miringkan tubuhnya sama sekali. - Berat badan bayi tidak terlalu gemuk. Jadi, sudah seharusnya Bunda mengkonsultasikan segera kepada dokter Bunda khususnya dokter anak mengenai perkembangan buah hati Bunda apabila menemui ciri-ciri diatas.
Berikut ini jawaban Dokter pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda " dafanna " dengan judul pertanyaan " Tulang Punggung Bayi Melengkung " pada Tanya Dokter:dok...saya ingin tanya ya...anak saya berusia 11bln, belum bisa duduk sendiri.dan kalau di dudukkan tulang punggungnya tidak tegak, melengkung.apa karna dia belum kuat untuk duduk tegak ya dok.tapi kadang2 dia bisa duduk tegak.saya sering stimulasi dia untuk bangun dan duduk sendiri.tp belum bisa juga.dan berdiri pun belum bisa.tp tidak lemas.bagaimana ya dok? dr. Tanti menjawab Dear Bunda diah astrid febriana, Sebaiknya Bunda memeriksakan anak Bunda kepada dokter spesialis anak untuk pemeriksaan lebih seksama. Berdasarkan pengukuran tinggi badan, berat badan dan lingkar kepala anak, akan diketahui apakah pertumbuhan dan perkembangan anak Anda termasuk normal atau di bawah garis normal. Pada beberapa anak, didapati perkembangan yang agak terlambat dibandingkan anak pada umumnya namun masih dalam batas normal. Maka itu Bunda jangan terlalu khawatir dan membawa anak Anda untuk di periksa lebih lanjut.
Link yang disarankan :
Jenis :
|
Jenis : Berita
|
Jenis : Artikel
|
Jenis : Tanya Dokter
|
Jenis : Tanya Dokter
|
Jenis : Tanya Dokter
|
Jenis : Tanya Dokter
|
Jenis : Tanya Dokter
|
Jenis : Artikel
|
Wa : 0815 1708 4333
|