SITE STATUS
Jumlah Member :
253.413 member
user online :
2088 member
pageview's per day :
Over 100.000(!) page views
Kalkulator kesuburan
Masukan tanggal hari pertama bunda mengalami menstruasi
Pusat informasi - ibu hamil


ibu hamil
dok. sy mw tya. gmna crnya kita mngetahui. brpa usia kehamilan. sdgkan sy lupa kpan trkhir sya menstruasi
18 Feb 2018, 5:47
Dari : Whiwin Whindi

Jawaban
Hi Bunda,
Kami, dari Tim Helpdesk akan mencoba membantu menjawab pertanyaan Bunda dengan memberikan link kasus maupun artikel yang serupa dengan keluhan Bunda. Untuk kasus-kasus yang berhubungan dengan kegawatdaruratan (Emergensi) ataupun menyangkut keluhan fisik lain yang harus segera diobati, kami menyarankan untuk segera menghubungi dokter Anda.


Kutipan dari artikel yang berjudul " Metode Hitung Usia Kehamilan " :Mengetahui usia kehamilan merupakan salah satu hal yang penting selama menjalani masa kehamilan. Selain kita dapat memperkirakan tanggal kelahiran nanti, mengetahui usia kehamilan dapat membantu pemberian treatment yang tepat sesuai usia janin. Bunda juga dapat memantau tumbuh kembang janin selama dalam kandungan dan perubahan apa saja yang terjadi pada Bunda sesuai usia kehamilan.

Pada umumnya, dokter kandungan ataupun bidan menggunakan hitungan dalam minggu yang didapat dari hitungan HPHT (Haid Pertama Haid Terakhir). Maka tidak heran saat pertama kali Bunda memeriksakan kehamilan, Bunda akan ditanya kapan hari terakhir menstruasi. Usia kehamilan dapat diketahui melalui hitungan hari, bulan dan trimester.

Ada beberapa metode yang bisa Bunda gunakan untuk mengetahui usia kehamilan. Mulai dari perhitungan menggunakan rumus ataupun melalui kalkulator online untuk mengetahui usia kehamilan. Metode menghitung usia kehamilan yang bisa digunakan, yaitu:

1.Pengukuran TFU (Tinggi Fundus Uteri)
Pengukuran ini biasa dilakukan oleh dokter kandungan maupun bidan dengan cara mengukur kehamilan dari tulang kemaluan sampai ke bagian fundus uteri atau pundak rahim, misalnya bila dilakukan pengukuran dan ditemukan TFU adalah 30cm, maka usia kehamilan diperkirakan 30 minggu.

2.HPHT (Haid Pertama Haid Terakhir)
HPHT merupakan salah satu cara untuk menghitung usia kehamilan yang paling sering digunakan oleh dokter kandungan maupun bidan. Rumus Neagle biasa digunakan untuk menghitung HPHT. Bunda juga bisa menghitung sendiri, caranya: untuk Bunda yang siklus haidnya jatuh pada bulan Januari – Maret, rumusnya adalah (Tanggal + 7), (Bulan-3), (Tahun + 0). Sedangkan untuk Bunda yang siklusnya jatuh pada bulan April-Desember rumusnya adalah (Tanggal + 7), (Bulan – 3), (Tahun + 1).

Contoh: HPHT Bunda adalah 10 Mei 2015, maka perkiraan tanggal persalinan adalah 17 Februari 2016. Namun, cara ini hanya akurat jika diterapkan pada Bunda yang memiliki siklus haid normal dan teratur yaitu 28-30 hari.

Bagi Bunda yang siklusnya haidnya tidak teratur, memerlukan beberapa penyesuaian dalam metode perhitungannya.

3.Ultrasonografi (USG)
Melalui ultrasonografi (USG). Cara ini bisa dikatakan adalah cara yang paling akurat untuk mengetahui usia kehamilan. Ketepatannya mencapai angka 95%. Bukan hanya berat dan panjang janin saja yang dapat terdeteksi melalui USG, tetapi kadang anggota tubuh janin pun dapat terlihat. Waktu terbaik menggunakan metode ini untuk menghitung usia janin adalah usia 8 – 18 minggu.

4.Deteksi Gerakan Janin dan DJJ (Denyut Jantung Janin)
Cara ini seringkali dikatakan kurang akurat untuk mengetahui usia kehamilan pada trimester awal, namun cukup akurat jika kehamilan telah menginjak trimester ke dua dan ke tiga. Hal ini dikarena DJJ dan Gerakan Janin sangat lemah pada masa awal kehamilan. Cara penghitungannya adalah dengan menentukan kapan Gerakan Janin dirasakan, misalnya, ketika Bunda merasakan gerakan janin pertama kali, maka diperkirakan usia janin adalah 16-18 minggu. Umumnya gerakan janin mulai terasa pada usia kehamilan 18-20 minggu, begitupula DJJnya. Sedangkan pada Bunda yang mengalami kehamilan kedua dan seterusnya, dapat dirasakan ketika kehamilan menginjak 16-18 minggu. Untuk mengetahui DJJ janin, Bunda dapat melakukannya dengan bantuan dokter kandungan atau bidan.

5.Kalkulator Usia Kehamilan
Untuk menghitung usia kehamilan secara praktis, Bunda bisa menggunakan kalkulator usia kehamilan online yang tersedia di situs kesayangan Bunda ini. Silahkan klik disini untuk mencobanya.

Nah, sekarang Bunda pun bisa menghitung usia kehamilan Bunda. Tetapi untuk lebih jelasnya, Bunda dapat memeriksakan kehamilan ke dokter kandungan dan bidan yang Bunda percayai.

Tips:
- penuhi kebutuhan asupan nutrisi janin tiap minggunya. Terutama asam folat pada awal kehamilan Bunda untuk menghindari terjadinya kecacatan janin.


Berikut ini jawaban Bidan pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda " Lisma_mom_dira " dengan judul pertanyaan " Usia kehamilan, Lupa HPHT " pada Tanya Bidan:Dear Dok,,,saya mau tanya,,,saya lupa tanggal pertama haid terakhir saya,,, bagaiman cara menghitung usia kandungan saya,,,sedangkan dr hasil USG umur kandungan nya berbeda2,,,mohon jawabannya ya dok ???

Bidan menjawab
Der bunda Lisma Mom Dira,
Untuk menghitung usia kehamilan selain dari hari pertama haid terakhir, perhitungan yang didapat dari hasil pengukuran dengan USG, dapat pula dilihat dari pemeriksaan palpasi ( dengan tinggi fundus uteri ). Bila diragukan hpht nya, maka bunda dapat menggunakan dari hasil pengukuran USG, karena hasil ini didapat dari pengukuran bagian-bagian janin.


Berikut ini jawaban Dokter pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda " qurnia2 " dengan judul pertanyaan " Lupa HPHT " pada Tanya Dokter:dok, bagaimana cara mengetahui perkiraan melahirkan bila lupa tgl terakhir menstruasi.. terima kasih

dr. Tanti menjawab
Dear Bunda,
Bila ada keraguan dalam menentukan hari

pertama haid terakhir, maka untuk membantu mengetahui usia kehamilan

Bunda dapat dilakukan pemeriksaan USG. Pemeriksaan USG dapat membantu

menentukan usia kehamilan dengan baik pada usia kehamilan 6-10 minggu

usia kehamilan.

Pada kehamilan cukup bulan pada umumnya mengalami persalinan pada usia

kehamilan 39-42 minggu. Apabila kehamilan di atas usia 42 minggu belum

juga mengalami persalinan maka di sebut sebagai kehamilan postterm dan
memiliki resiko dalam persalinan.

Link yang disarankan :
Jenis : Artikel
Jenis : Artikel
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis :
Jenis :
Jenis :
Jenis :
Jenis :
Jenis :
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis :
Jenis : Artikel
Jenis : Artikel
Jenis : Berita
Jenis :
Jenis :


Wa : 0815 1708 4333