SITE STATUS
Jumlah Member :
253.413 member
user online :
3673 member
pageview's per day :
Over 100.000(!) page views
Kalkulator kesuburan
Masukan tanggal hari pertama bunda mengalami menstruasi
Pusat informasi - Menangis histeris


Menangis histeris
Udah dua malem ini Estherlove (15mo) selalu bangun tengah malam buta dan menangis histeris.. Histeris spt ngeliat sesuatu yg traumatik atau menakutkan gitu sampai kita sendiri sbg ortunya jd ketakutan.. Dia menangis terus sampai 1-2jam dan kita gak tau gmn cara nenanginnya, digendong salah, ditaruh salah, dinyanyiin, dipijat, diajak keliling rumah, dimimiin, diajak pupu (krn takut sakit perut), dielus2 rambutnya, semua salah.. Pada satu saat dia akan diem sendiri dan akhirnya tiba2 terlelap..

Anehnya pagi2nya dia bangun ky biasa seakan2 gak kejadian apa2.. Ini kenapa ya dok?
25 Mar 2018, 16:47
Dari : Shirley Virgo

Jawaban
Hi Bunda,
Kami, dari Tim Helpdesk akan mencoba membantu menjawab pertanyaan Bunda dengan memberikan link kasus maupun artikel yang serupa dengan keluhan Bunda. Untuk kasus-kasus yang berhubungan dengan kegawatdaruratan (Emergensi) ataupun menyangkut keluhan fisik lain yang harus segera diobati, kami menyarankan untuk segera menghubungi dokter Anda.


Kutipan dari artikel yang berjudul " Jenis Tangisan Bayi dan Artinya " :Bayi identik sekali dengan kegiatan menangis. Ketika dia dilahirkan di dunia hal yang pertama kali dilakukannya adalah menangis. Kala itu Bunda dan suami pasti merasa senang luar biasa, tetapi setelah lahir dan Bunda sedang dalam keadaan lelah tangisan si kecil bisa jadi membuat kesal.

Bunda perlu menyadari bahwa menangis adalah satu-satunya cara si kecil berkomunikasi dengan orang di sekitarnya. Justru kalau si kecil tidak menangis itu menandakan ada sesuatu yang tidak beres dengan perkembangannya. Asalkan ia menangis satu sampai tiga jam sehari itu masih wajar.
Tangisan bayi bukan karena hobi atau karena dia cengeng tetapi karena bayi ingin menyampaikan sesuatu. Misalnya ia menangis saat dilahirkan untuk memberitahukan eksistensi dirinya dan juga sebagai tanda bahwa dia tidak nyaman saat pertama kali bernapas menggunakan paru-paru.

Berikut beberapa jenis tangisan si kecil dan maknanya yang perlu Bunda perhatikan :
• Pelan, kencang dan pelan kembali
Kalau bayi menangis seperti ini artinya dia dalam keadaan lelah, bosan dan mengantuk. Tak perlu kuatir, usap dan tepuk-tepuk lembut punggungnya supaya dia rileks dan segera tertidur.

• Semakin keras dan berirama
Ini menandakan si kecil lapar dan haus. Langsung saja berikan ASI dan lihat betapa dia bersemangat mengisapnya. Tangisan seperti ini juga berarti dia merasa tidak nyaman, misalnya popoknya sudah terlalu lembab dan Bunda harus segera menggantinya.

• Panjang melengking
Kalau bayi dalam keadaan takut atau kesakitan seperti inilah tangisannya, panjang dan melengking. Cek apakah ada bagian tubuh bayi yang sakit atau Bunda terlalu kuat mengikat popok kainnya.

• Merintih pelan
Tangisan seperti ini mengisyaratkan dia sedang stress. Misalnya karena dia merasa kesepian. Temani si kecil bermain atau kalau dia terlihat mengantuk ajaklah tidur di pelukan Bunda.

Tips :
-Jangan panik dan stress apalagi sampai membuat Bunda menunjukan hal itu di depannya. Si kecil juga bisa merasakan apa yang Bunda rasakan, lho.
-Mintalah suami bergantian menggendong atau mendekapnya, sementara itu lakukan kegiatan yang membuat Bunda rileks


Berikut ini jawaban Bidan pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda " Jabut " dengan judul pertanyaan " Bayi Menangis atau Rewel " pada Tanya Bidan:bayi saya umur 20 hr..tangisan bayi saya sangat kuat/kenceng sejak baru lahir..tapi sekarang suara tangisannya sampai terdengar serak.....setiap nangis tak ada seorangpun yg bsa menenangkan bayi saya selain saya,apa sih yang sedang di alami bayi saya dok? mohon infonya,terimakasih.

Bidan menjawab
Dear bunda Jabut,
Kebiasaan menangis bervariasi dari bayi ke bayi. Ada berbagai alasan bayi menangis terus, mulai dari yang sederhana sampai yang lebih serius. Salah satu alasan kenapa bayi rewel terus, adanya gangguan perut ( kembung, sembelit dan tidak bisa buang gas ). Seringkali cara yang paling efektif menangani bayi yang rewel dan membuatnya tenang dengan menyusui atau menggendongnya.


Berikut ini jawaban Dokter pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda " anora " dengan judul pertanyaan " Menangis keras pada jam2 tertentu " pada Tanya Dokter: Anora beberapa hari belakangan ini suka nangis pada malam hari. mulai jam 20.00 s.d. 23.00 nangisnya histeris. dia mau berhenti nangis kalau diberi ASI - tapi kalau kebanyakan ASI dia akan muntah - sesuai nasehat dokter terakhir kali diperiksa, kami mencoba mengatur jam2 menyusuinya,setiap 1 jam selama 7 menit. sebenarnya kalau nasehat dokter setiap 3 jam. Tapi kalau melihat keadannya yg nangis sampai histeris kalau tdk segera diberi susu, kami mengaturnya menjadi 1 jam sekali. Yang menjadi keheranan kami mengapa dia hanya nangis pada malam hari, kalau siang nangisnya normal2 aja dalam arti ia nangis kalau pipis, buang air besar, atau lapar dan cepat berhenti, tapi kalau malam susahnya minta ampun - dia hanya mau berhenti kalau di kasi ASI. Demikian kluhan kami mohon sarannya/terapinya, Terima kasih Dok. Anora

dr. Tanti menjawab
Dear Bunda,
Secara alamiah, bayi dengan usia 0-3 bulan akan memiliki jam tidur yang cukup panjang sekitar 10,5 jam sampai 18 jam dalam satu hari. Pada bayi usia ini, akan lebih sering terbangun pada malam hari karena lapar, jadi wajar saja kalau bayi Anda menangis pada malam hari dan hanya diam setelah di beri ASI. Pastikan tidak ada keadaan lain seperti demam atau nyeri lainnya ketika Ia menangis dan terbangun dari tidurnya.

Setelah menginjak usia di atas 3 bulan, bayi akan mulai sering terbangun di siang hari dan jarang terbangun di malam hari. Semakin bertambah usia, akan semakin teratur pula pola tidur sang bayi.

Bagi orangtua yang memiliki bayi baru lahir, sebaiknya mengatur jadwal bergantian mengasuh bayi mereka. Ibu sebaiknya beristirahat atau tidur saat bayinya sedang tidur, karena ketika bayi lapar dan terbangun, sang Ibu harus menyusui dan memastikan bahwa bayi menyusu dengan benar sehingga tidak cepat terbangun karena lapar. Jangan biarkan bayi anda tertidur sebelum Ia puas menyusu, segera bangunkan bila bayi anda mulai tertidur ketika sedang menyusu ASI.

Pembagian tugas antara Ibu dengan Ayah atau pengasuh lainnya misalnya termasuk mengganti popok, memandikan atau mengawasi sang bayi. Jagalah kesehatan dan asupan nutrisi Ibu agar tidak jatuh sakit karena kelelahan atau terserang penyakit.
Demikian jawaban saya,s emoga dapat membantu Anda.
Link yang disarankan :
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis :
Jenis : Artikel
Jenis : Artikel
Jenis : Artikel
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter


Wa : 0815 1708 4333