SITE STATUS
Jumlah Member :
253.413 member
user online :
2256 member
pageview's per day :
Over 100.000(!) page views
Kalkulator kesuburan
Masukan tanggal hari pertama bunda mengalami menstruasi
Pusat informasi - pengapuran plasenta usia 37 minggu


pengapuran plasenta usia 37 minggu
dokk saya mau tanyansaya kemaren priksa lalu dokter mngatakan bahwa plasenta saya sudah mulai pengapuran & bolong".napakah itu berbahaya?napakah usia 38 minggu bisa dilahirkan paksa dengan cara di induksi?nterima kasih
13 Apr 2018, 2:21
Dari : Devi Puspita Sari1

Jawaban
Hi Bunda,
Kami, dari Tim Helpdesk akan mencoba membantu menjawab pertanyaan Bunda dengan memberikan link kasus maupun artikel yang serupa dengan keluhan Bunda. Untuk kasus-kasus yang berhubungan dengan kegawatdaruratan (Emergensi) ataupun menyangkut keluhan fisik lain yang harus segera diobati, kami menyarankan untuk segera menghubungi dokter Anda.



Kutipan dari artikel yang berjudul " Mengenal Istilah-Istilah Persalinan " :Selama hamil tentunya Bunda perlu mempelajari tentang kehamilan dan bagaimana mengurus bayi kelak. Jangan lupa juga, Bunda perlu mengetahui istilah-istilah khusus yang banyak digunakan saat menjelang kelahiran. Berikut beberapa kata dan penjelasan singkatnya yang perlu Bunda ketahui:

1. Pembukaan
Pembukaan adalah membukanya mulut rahim sebagai jalan keluar bayi. Pembukaan mulai dari 1 (1cm) hingga 10 (10cm). Pembukaan ke-10 dikatakan pembukaan sempurna di mana kepala janin sudah memasuki rongga panggul dan siap keluar. Lamanya pembukaan hingga menuju pembukaan ke-10 tidak sama pada setiap wanita hamil. Semakin banyak pembukaan kontraksi akan semakin kuat.

2. Kepala turun panggul
Kepala janin turun panggul biasanya berkisar pada usia kehamilan 34-36 minggu. Bila pada minggu ke-39 kepala janin belum juga turun ke panggul bisa jadi panggul Bunda terlalu sempit atau berat badan janin terlalu besar (4000gram misalnya). Bila kepala janin belum juga mau turun menjelang kelahiran, dokter biasanya akan mengambil tindakan operasi Caesar.

3. Induksi
Induksi adalah tindakan yang dilakukan dokter untuk merangsamg timbulnya kontraksi. Hal ini dilakukan agar Bunda dapat segera melakukan persalinan. Induksi akan dilakukan apalabila air ketuban sudah pecah namun Bunda belum juga mengalami kontraksi. Bunda yang berpanggul sempit tidak boleh diinduksi karena janin tidak bisa keluar melalui
vagina.

4. Detak Jantung Janin (DJJ)
Detak jantung janin umumnya dapat dideteksi mulai dari usia kehamilan 6 minggu, tetapi ada juga yang belum terlihat dikarenakan posisi janin dan tebalnya lemak kulit. Normalnya detak jantung janin pada usia 6 minggu adalah 90 hingga 110 denyut permenit (dpm). Detak jantung janin normalnya memang lebih cepat dibanding detak jantung orang dewasa. Waspadai jika detak jantung janin usia 5-8 minggu tetapi terjadi perlambatan detak jantung (kurang dari 90 denyut permenit).

5. Pembiusan epidural
Banyak wanita hamil yang mendapatkan pembiusan epidural supaya terbebas dari rasa sakit melahirkan. Pembiusan epidural berguna untuk Bunda yang terlalu cemas dan takut menghadapi persalinan. Bunda menjadi lebih tenang dan nyaman.

6. Letak sungsang
Kehamilan sungsang atau posisi sungsang adalah posisi dimana bayi di dalam rahim berada dengan kepala di atas sehingga pada saat persalinan normal, pantat atau kaki si bayi yang akan keluar terlebih dahulu dibandingkan dengan kepala pada posisi normal.

7. Letak lintang
Letak lintang adalah suatu keadaan dimana janin melintang di dalam uterus dengan kepala pada satu sisi yang satu sedangkan bokong berada pada sisi yang lain.

8. Presentasi bokong
Normalnya kepala bayi harus berada tepat di mulut rahim dan bagian itulah yang akan keluar pertama kali. Ketika bokong janin yang berada di mulut rahim, maka disebut presentasi bokong.

9. Kontraksi
Kontraksi adalah tanda di mana bayi akan segera lahir. Kontraksi timbul karena adanya peregangan dinding rahim akibat gerakan janin. Kontraksi akan berlangsung terus menerus, 30-60 detik hingga sekitar 75 detik.

10. Kontraksi palsu
Kontraksi ada juga yang palsu. Kontraksi palsu biasanya terjadi selama 20 detik dan hanya muncul sekali atau dua kali saja sehari. Jangan terkecoh dengan kontraksi palsu dan membuat Bunda panik!

Setelah Bunda mengetahui dan memahami istilah-istilah di atas, saat menjelang kelahiran Bunda lebih mengerti dan tentunya lebih siap menghadapi kelahiran.


Berikut ini jawaban Bidan pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda " Ester Priztiwi " dengan judul pertanyaan " pengapuran plasenta saat hamil 37 minggu " pada Tanya Bidan:Malam dokter. Mau nanya ini. Saya hamil 37minggu trus dokter bilang kalau saya ad pengapuran. Padahal saya sudah mulai sakit pd pinggang bahkan merasakan kontraksi yg ilang timbul tp saya blom ad tanda keluar lendir bercampur darah. Yg saya tanya apakah ad dampak yg negatif dlm kehamilan saya sdgkan BB janin 3,1kg? Trimakasih

Bidan menjawab
Dear Bunda,
Sebelumnya yang saya ingin tegaskan disini pengapuran pada kehamilan yang anda alami adalah pengapuran plasenta kah ? atau pengapuran tulang ?

Jika yang anda maksudkan pengapuran pada pleasenta,

Pengapuran plasenta merupakan suatu hal yang normal pada suatu kehamilan. Namun hal ini dapat memiliki makna beda atau menjadi suatu hal yang berbahaya tergantung dari waktu timbulnya pengapuran, kondisi janin yang dikandung, kondisi kesehatan ibu dan komplikasi pda kehamilan.

Pengapuran atau klasifikasi plasenta dipengaruhi oleh berbagai macam faktor, seperti :

faktor keturunan,
faktor lingkungan seperti radiasi,
frekuensi suara rendah,
reaksi terhadap obat-obatan tertentu,
infeksi bakteri selama kehamilan.
Secara umum, derajat pengapuran plasenta terbagi menjadi tiga tingkat berdasarkan beberapa umur kehamilan yang terdiri dari :

Tingkat 1 terjadi pada kehamilan usia 31-32 minggu
Tingkat 2 terjadi pada kehamilan 36-37 minggu
Tingkat 3 adalah kehamilan sekitar 38 minggu. Pengapuran plasenta pada tingkat 3 dinilai sebagai kondisi terberat. Pada tingkatan 3 inilah, sudah terbentuk lingkaran seperti cincin pada plasenta.
Pada usia kehamilan 37 minggu sebanyak 20-40 persen dari kehamilan normal akan mengalami pengapuran plasent. Pada dasarnya, kasus pengapuran plasenta dapat menjadi arti yang berbeda - beda tergantung dari seberapa dini kondisi pengapuran plasenta timbul, tingkat keparahan, apakah terjadi pada kehamilan resiko tingi, dan lain sebagainya. Jadi dampak yang ditimbulkan bagi janin pun sangatlah bermacam - macam tergantung dari pengapuran plasenta itu sendiri. Oleh karena itu, sebaiknya diskusikan masalah ini dengan dokter yang menangani anda, karena beliaulah yang telah melakukan pemeriksaan pada anda dan janin sehingga beliau pula lah yang lebih mengetahui dampak dan resiko yang mungkin dapat timbul.


Berikut ini jawaban Dokter pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda " Na_Nut(2) " dengan judul pertanyaan " Bahaya induksi untuk janin? " pada Tanya Dokter:Selamat Pagi dok. Dok, saat ini usia kehamilan Saya memasuki minggu ke-39. Baru kemarin saya kontrol dan dokter memberitahu kalau ketuban Saya sekitar 8,9. Jikalau minggu depan air ketuban saya turun dr minggu ini kemungkinan Saya langsung diinduksi. Sementara sampai saat ini Saya tidak merasakan mules-mules. Pertanyaaan Saya: 1. Apa penyebab'y pada bayi Saya kalau Saya diinduksi? 2. Apa ada cara lain supaya saya tdk diinduksi? Terima kasih atas perhatiannya.

dr. Tanti menjawab
Dear Bunda, Induksi memang bertujuan untuk membangkitkan kontraksi pada rahim agar terjadi proses persalinan, apabila belum waktunya bagi kehamilan anda mengalami persalinan secara alami, maka anda tidak akan mengalami adanya kontraksi. Ada berbagai macam cara induksi, seperti memecahkan air ketuban ataupun dengan menggunakan obat-obatan. Resiko yang biasanya terjadi adalah terjadinya fetal distress dengan tanda meningkatnya detak jantung janin dan hal ini dapat di monitor dengan alat deteksi detak jantung janin. Anda sebaiknya membicarakan dengan dokter anda metode apa yang nantinya akan dilakukan untuk menginduksi kehamilan anda, dan jalan apa yang akan dilakukan bila induksi itu tidak berhasil, karena ada juga kesempatan untuk kegagalan dalam induksi yang biasanya berakhir dengan operasi Caesar ataupun bila memungkinkan dilakukannya metode vacum. Ada beberapa cara induksi alami yang dapat dilakukan di rumah , seperti: intercourse (hubungan intim) pada saat-saat terakhir kehamilan anda, berjalan-jalan (aktifitas jalan kaki), merangsang puting susu, ataupun visualisasi tentang persalinan. Walaupun ada resiko pada pelaksanaan induksi, anda sebaiknya jangan terlalu khawatir karena segala sesuatunya akan di perhitungkan dan dilaksanakan dengan baik oleh dokter anda, yang harus anda lakukan adalah mendapatkan informasi dan perencanaan dengan baik dalam hal ini, semoga semuanya berjalan dengan lancar bagi anda dan bayi anda, salam.


Link yang disarankan :
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis :
Jenis : Artikel
Jenis : Artikel
Jenis : Tanya Dokter
Jenis :
Jenis :
Jenis :
Jenis :
Jenis : Artikel
Jenis : Berita
Jenis :
Jenis :


Wa : 0815 1708 4333