<<
>>
Username
:
Password
:
Daftar di sini
|
Lupa Password?
Atau login dengan Account Facebook
HOME
INFO
Berita
Artikel
Resep
Masa Kehamilan
Nutrisi Bayi Anda
Tentang ASI
Tabel Perkembangan Janin & Ibu Hamil
BMI(Body Mass Index)
Pertumbuhan Balita
Astrologi Bayi
Jam Tidur Bayi
Jadwal Imunisasi
FAQ
CLUB
Blog
Forum
Photo Album
Kelahiran Baru
Newsletter
Rumah Sakit
Groups
TANYA MEDIS
TANYA DOKTER
TANYA APOTEKER
TANYA BIDAN
TOOLS
Nama Bayi
Kalkulator Masa Kesuburan
Waktu Kelahiran
HELPDESK
VIDEO
PERSIAPAN KEHAMILAN
KEHAMILAN
BALITA
Anda hamil atau memiliki bayi? Klik disini
Posisi :
Home
Nama Bayi
Masa Kehamilan
Waktu Kelahiran
Pertumbuhan Balita
Jadwal Imunisasi
Astrologi Bayi
Kelahiran Baru
Kehamilan Baru
Iklan Baris
Newsletter
Product Review
SITE STATUS
Jumlah Member :
253.413 member
user online :
5717 member
pageview's per day :
Over 100.000(!) page views
Kalkulator kesuburan
Masukan tanggal hari pertama bunda mengalami menstruasi
Pusat informasi
- sakit/nyeri sekitr perut bagian bawah
Fitri Ahmad Tunru(0)
Fitri Ahmad Tunru
sakit/nyeri sekitr perut bagian bawah
malam dok, saya sedang hamil 24 minggu,, saat sedang puasa u hari ke tiga ramadhan, saya mengalami nyeri pada perut bagian bawah, namun berhubung masih hari libur jadi sy blum sempat memeriksakan kondisi ini ke dokter, mohon pencerahanx, sekedar informasi tambahan kami masih rutin melakukan hubungan suami istri sampai skrang, apakah hal itu juga berpengaruh pada kondiai kehamilan saya dok?
20 May 2018, 11:08
Dari : Fitri Ahmad Tunru
Jawaban
Hi Bunda,
Kami, dari Tim Helpdesk akan mencoba membantu menjawab pertanyaan Bunda dengan memberikan link kasus maupun artikel yang serupa dengan keluhan Bunda. Untuk kasus-kasus yang berhubungan dengan kegawatdaruratan (Emergensi) ataupun menyangkut keluhan fisik lain yang harus segera diobati, kami menyarankan untuk segera menghubungi dokter Anda.
Kutipan dari artikel yang berjudul " Nyeri Perut Bawah saat Hamil " :Pada masa kehamilan, Bunda akan merasakan nyeri pada perut bagian bawah, hal ini normal dirasakan, karena peregangan ligamen untuk menahan perkembangan rahim yang semakin membesar. Namun, nyeri perut bawah pada masa kehamilan dapat menjadi masalah yang serius, walaupun hal tersebut sangat jarang terjadi. Yuk, kita ketahui apa saja masalah serius yang menjadi penyebabnya.
Apa Saja sih Masalah Serius tersebut?
1.Kehamilan Ektopik
Kehamilan Ektopik adalah kehamilan yang terjadi di luar rahim. Segera periksa ke dokter, jika Bunda merasakan gejalanya, semisal: nyeri perut bawah yang berlebihan, pendarahan atau spotting (bercak darah), rasa nyeri hebat ketika melakukan aktifitas sehari-hari dan nyeri di pundak.
2.Abortus Spontan
Biasanya terjadi pada 20 minggu pertama kehamilan. Spotting disertai perdarahan, merupakan gejala awalnya, diikuti dengan nyeri perut bagian bawah selama beberapa jam atau berhari-hari.
3.Persalinan Prematur
Salah satu gejala Persalinan Prematur adalah ketika Bunda mengalami kontraksi yang lebih sering dan menyakitkan sebelum usia kehamilan mencapai 37 minggu, dan merasakan nyeri punggung yang terus-menerus. Kontraksi tersebut tidak selalu disertai dengan pecah ketuban atau pendarahan, bahkan banyak yang tidak dapat membedakannya dengan Braxton Hicks (Kontraksi Palsu).
4.Abrupsi Plasenta
Abrupsi Plasenta dapat menyebabkan pendarahan hebat secara tiba-tiba, namun gejala tersebut tidak selalu sama pada tiap orang, beberapa ada yang mengalami pendarahan ringan, spotting, sakit punggung, kontraksi cepat dan sakit kepala.
5.Preeklamsia
Preeklamsia merupakan kondisi dimana Bunda akan mengalami tekanan darah tinggi yang disertai dengan meningkatnya kadar protein dalam urin. Gejala dari preeklamsia adalah nyeri perut bawah, sakit kepala, bengkak pada bagian tubuh dan gangguan visual.
6.Infeksi Saluran Kemih
Gejalanya adalah nyeri di bawah perut dan kesulitan untuk berkemih. ISK yang tidak ditangani akan menimbulkan masalah serius pada kehamilan.
Apa Saja Penyebab Nyeri Perut yang Tidak Berbahaya?
Ketika Bunda memasuki masa pertengahan kehamilan, kadangkala Bunda akan merasakan rahim mengencang dan kembali normal seperti semula, jenis kontraksi ini disebut dengan Braxton Hicks atau Kontraksi Palsu. Kembung dan Konstipasi juga merupakan penyebab nyeri perut yang tidak berbahaya.
Tidak setiap nyeri perut bawah pada kehamilan adalah berbahaya, selama nyeri tersebut berlangsung sebentar, maka aman. Rasa nyeri tersebut dapat Bunda minimalisir dengan melakukan olah tubuh ringan, berendam air hangat, perbanyak konsumsi air putih dan istirahat yang cukup. Tapi, tetaplah waspada! Jika Bunda tidak yakin mengenai aman tidaknya nyeri yang dirasakan, segera periksa ke dokter.
Berikut ini jawaban Bidan pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda " lucun77@yahoo.com " dengan judul pertanyaan " Hamil 7 bulan nyeri perut kanan atas " pada Tanya Bidan:dok saya hamil 7 bulan .. saya punya keluhan perut kanan bagian atas dan pusar terasa sakit udah dua hari ini belum sembuh juga .. apa itu bahaya ?? mohon d jawab dok.makasih
Bidan menjawab
Dear bunda Icha Agustian P,
Keluhan nyeri perut kanan atas dan pusat dapat disebabkan dari banyaknya gas di organ pencernaan akibat dari perubahan hormonal sehingga membuat organ pencernaan mengalami rileksasi sehingga perut terasa penuh atau kembung, keluhan juga berupa kontraksi. Disarankan untuk melakukan pemeriksaan langsung dengan dokter, untuk penanganan serta terapi yang tepat.
Berikut ini jawaban Dokter pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda " andriani " dengan judul pertanyaan " Hubungan intim saat hamil " pada Tanya Dokter:dok saya hamil mau memasuki 8 bulan...akhir2 ini gairah seksual saya kok agak meningkat ya apa itu nggak apa2 dok??terus saya pengennya berhubungan terus tiap malam sama suami saya.ada pengaruhnya nggak sama kondisi janinnya.mohon jawabannya ya dokter tanti retnowati.terimakasih
dr. Tanti menjawab
Dear Bunda,
Dorongan untuk berhubungan intim dipengaruhi juga oleh keadaan hormonal Bunda terutama di saat hamil. Hal ini wajar dialami oleh para ibu hamil dan tidak berbahaya bagi kesehatan ibu dan janin apabila Anda tidak mengalami penyulit dalam kehamilan seperti: plasenta letak rendah, perdarahan vagina, keluarnya cairan ketuban, ataupun resiko keguguran, maka diperbolehkan melakukan hubungan intim dengan posisi yang dianggap nyaman untuk Anda lakukan. Pada umumnya posisi hubungan intim dengan suami anda dari belakang atau menyamping dapat dengan nyaman dilakukan. Meskipun demikian, ada beberapa pendapat bahwa sperma mengandung hormone yang mengakibatkan terjadinya kontraksi rahim dan berefek keguguran terutama pada 3 bulan pertama kehamilan. Efek yang Bunda dapat rasakan setelah berhubungan intim seperti kontraksi ringan dan rasa nyeri di perut bawah ataupun daerah vagina , sering dikeluhkan namun masih dalam batas normal. Konsultasikan kepada dokter Anda mengenai kesehatan kehamilan Anda untuk memastikan tidak ada komplikasi yang akan terjadi dari berhubungan intim.
Berikut ini jawaban Dokter pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda " evizul " dengan judul pertanyaan " Nyeri bawah perut sebelah kiri " pada Tanya Dokter:sore dok saya mau tanya, saya sudah hamil mau hampir 21 minggu tp baru minggu ini saya merasakan nyeri bagian bawah perut.. apakah ini memang normal?
dr. Tanti menjawab
Dear Bunda,
Untuk pertanyaan Bunda memerlukan pemeriksaan secara langsung. Bila Bunda sudah memeriksakan dan tidak ada hal yang berisiko mengganggu kehamilan Bunda, maka sebaiknya tidak terlalu khawatir. Nyeri yang Bunda rasakan bila bukan kontraksi yang sesungguhnya bisa dikarenakan kram otot, namun bisa juga hal lain seperti infeksi saluran kemih. Apakah Bunda merasakan keluhan lain seperti demam dan nyeri berkemih serta anyang-anyangan (BAK terasa tidak tuntas)? Perbanyak minum air untuk menghindari risiko infeksi saluran kecil dan tidak menunda BAK. Ketika hamil terjadi perubahan hormonal yang mempengaruhi kontraksi otot sehingga juga mempengaruhi postur tubuh, beban yang harus di pikul oleh tubuh juga bertambah, hal ini dapat menimbulkan keluhan nyeri pada daerah punggung, bokong, paha bawah atau bisa juga perut bagian bawah. Bila setelah diperiksa , tidak ada hal berat yang mengancam, maka Bunda dapat bisa lebih tenang menghadapi hal ini. Istirahatkan tubuh Bunda dalam posisi yang nyaman, tinggikan kaki saat duduk dan tidur untuk melancarkan sirkulasi darah, tidur dalam posisi miring kiri dan bukan telentang sepanjang waktu sehingga dapat membantu peredaran darah juga postur tubuh yang mulai berubah. Lakukan olahraga ringan untuk melatih otot panggul yaitu senam Kegel, dengan cara mengencangkan otot seperti sedang menahan BAK lalu melemaskannya kembali. Lakukan berulang-ulang untuk melatih otot Bunda dan mengurangi keluhan kram otot bagian tubuh bawah. Lakukan peregangan otot secara ringan di sela-sela kegiatan, bila perlu ikuti senam ibu hamil. Semoga jawaban saya dapat membantu Bunda.
Link yang disarankan :
Nyeri Perut Bawah saat Hamil
Jenis : Artikel
Penyebab Nyeri Perut Saat Hamil
Jenis : Artikel
Nyeri perut bawah saat hamil
Jenis :
Nyeri perut kanan saat hamil
Jenis :
Hamil 7 bulan nyeri perut kanan atas
Jenis :
Perut nyeri di kehamilan 12 minggu
Jenis : Tanya Dokter
Nyeri bawah perut sebelah kiri
Jenis : Tanya Dokter
Sekilas Tentang Puasa dan Kehamilan
Jenis : Artikel
Serba-Serbi Puasa dan Kehamilan
Jenis : Artikel
Tips Berpuasa Saat Hamil
Jenis : Berita
Berhubungan intim saat hamil
Jenis : Tanya Dokter
Hubungan suami istri saat hamil
Jenis : Tanya Dokter
Usia kandungan yang aman untuk hubungan intim
Jenis : Tanya Dokter
Hubungan intim saat hamil
Jenis : Tanya Dokter
Perubahan Pada Ibu Hamil
Jenis : Artikel
Puasa hamil uk 7 minggu
Jenis :
Aplikasi Kehamilan Infobunda
Jenis : Berita
Masa Kehamilan
Jenis :
Tabel Perkembangan Janin & Ibu Hamil
Jenis :
Wa : 0815 1708 4333