Hai Bunda, Berkaitan dengan pertanyaan bunda, bunda dapat berkonsultasi dengan dokter live chat pada link :
http://www.infobunda.com/pages/chat/chat.php yang diadakan setiap hari kamis jam 14.00 - 17.00 WIB, tetapi juga bunda akan menemukan banyak dalam artikel yang kami sarankan di bawah ini.
Dalam artikel yang saya temukan:
Pada sebagian anak, alergi terkadang semakin berkurang dengan bertambahnya umur. Namun, ada juga yang malah memburuk, atau malah hilang sama sekali. Hal ini belum sepenuhnya dapat dipahami, namun para ahli menyimpulkan bahwa kebanyakan alergi terjadi karena faktor keturunan. Alergi terhadap makanan juga bisa berubah. Saat ini balita Anda alergi terhadap saus tomat, tapi ketika alergi terhadap jenis makanan ini sembuh, boleh jadi ia tiba-tiba alergi terhadap mustard. Pada usia setahun mungkin ia alergi terhadap telur, namun ketika menginjak dua tahun, ia alergi terhadap cokelat. Karena itu, ada
(
http://www.infobunda.com/pages/articles/artikelshow.php?id=61&catid=7&catname=Kesehatan-Keluarga&title=Kenali-Alergi-Terhadap-Makanan#ixzz2d3wkNVNi)Dalam kasus sebelumnya dokter kami mengatakan:
Reaksi alergi adalah suatu reaksi imunitas tubuh, tubuh memproduksi suatu antibody terhadap zat penyebab alergi atau alergen. Pada usia awal tidak terjadi reaksi alergi karena tubuh sedang memproses pembentukan antibody tersebut. Reaksi alergi akan terjadi setelah pajanan berulang dari suatu alergen.
Alergi diturunkan secara genetik. Cara untuk mengatasinya adalah menghindari penyebab alergi itu sendiri. Selama tubuh tidak terpajan oleh alergen, reaksi alergi tidak akan muncul, selalu jaga kesehatan dan imunitas tubuh dengan baik yaitu istirahat yang cukup, makan makanan bergizi, bila dibutuhkan boleh ditambah dengan suplemen vitamin. (
http://www.infobunda.com/pages/tanyadokter/question.php?qid=223&subjek=Bagaimana-mengatasi-anak-yang-alergi-debu-dan-makanan?#ixzz2d3x4hMc7)