SITE STATUS
Jumlah Member :
253.413 member
user online :
2951 member
pageview's per day :
Over 100.000(!) page views
Kalkulator kesuburan
Masukan tanggal hari pertama bunda mengalami menstruasi
Pusat informasi - merek susu


merek susu
saya mau nny anak saya 3,5thn sekarang minum susu sgm, 3-4x sehari, biasa ny sktr minum 200ml tpi belakangan ni kadang 150ml pun gak habis, ingin nny jika pengen ganti susu untuk anak hyperaktif di sarankan susu merek apa yah?
23 Sep 2018, 15:48
Dari : Susi Zhang

Jawaban

Hi Bunda,

Kami, dari Tim Helpdesk akan mencoba membantu menjawab pertanyaan Bunda dengan memberikan link kasus maupun artikel yang serupa dengan keluhan Bunda. Untuk kasus-kasus yang berhubungan dengan kegawatdaruratan (Emergensi) ataupun menyangkut keluhan fisik lain yang harus segera diobati, kami menyarankan untuk segera menghubungi dokter Anda.


Kutipan dari artikel yang berjudul " Memilih Susu Formula yang Tepat " :Beberapa Bunda merasa putus asa karena tak mampu memberikan Air Susu Ibu (ASI) pada anaknya. Dengan terpaksa Bunda memberikannya susu formula. Bunda harus memilih susu formula yang tepat untuknya. Berikut cara memilihnya :

1.Konsultasikan pada dokter mengapa si kecil perlu susu formula. Dengan mengetahui alasannya Bunda bisa memilih kandungan susu formula yang paling tepat.

2.Jangan tergoda iklan. Belum tentu susu formula yang mahal cocok untuknya. Cocok tidaknya susu formula tergantung dari kandungannya. Pilih kandungan yang paling mirip dengan ASI.

3.Sesuaikan susu formula dengan usianya. Jangan memberikan susu sapi segar pada bayi di bawah 1 tahun. Kandungan natrium, protein dan elektrolit susu sapi masih tinggi yang dapat merusak ginjal bayi di bawah 1 tahun.

4.Beli susu formula pada kemasan paling kecil terlebih dahulu. Perhatikan apakah bayi cocok dengan susu formula tersebut. Bila si kecil diare, sembelit atau muntah bisa jadi ia alergi susu sapi.

Tips :
-Bila si kecil alergi susu sapi, konsultasikan pada dokter. Biasanya dokter akan meresepkan susu formula dengan protein yang terhidrolisis sehingga lebih mudah dicerna bayi.

-Jangan paksakan bayi harus minum satu botol susu formula. Bila ia hanya minum sedikit mungkin ia tidak suka atau sudah kenyang.

-Kenali takarannya sekali minum. Jangan memberikan susu formula yang sudah dilarutkan lebih dari 2 jam


Kutipan dari Berita yang berjudul " Anak Aktif Bukan Berarti Hiperaktif " :
Artis cilik instagram, Ayasha Putri (Asha) yang terkenal dengan video "Papah lagi apa" dan video lainnya yang di unggah orang tuanya, Asha menjadi terkenal karena kelucuan dan keaktifannya pada video tersebut.

Tak jarang, orangtua mengatakan anak yang aktif ini sebagai hiperaktif. Padahal, keduanya sangat berbeda. Dalam psikologi, “aktif” adalah normal, sedangkan “hiperaktif” adalah abnormal karena mengganggu perkembangan selanjutnya. Pada anak aktif keadaan otaknya normal tanpa gangguan. Hanya saja energinya berlebih, sehingga ia selalu ingin bergerak dan mempunyai mobilitas yang lebih tinggi dibandingkan anak lainnya. Keadaan ini sangat wajar dialami oleh anak-anak. Sementara, anak hiperaktif mengalami gangguan tingkah laku yang disebabkan oleh disfungsi neurologis, dengan gejala utama tidak mampu memusatkan perhatian. Gangguan perkembangan ini disebut Gangguan Pemusatan Perhatian dengan Hiperaktivitas (Attention Deficit Hiperactivity Disorder atau ADHD).

Menurut Dr.Tjin Wiguna, Sp.KJ, ahli psikiatri anak dari Departemen Psikiatri Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Gangguan ADHD bisa dikenali sejak usia prasekolah. Anak yang hiperaktif ditandai dengan selalu melakukan kegiatan tanpa tujuan. Misalnya belum selesai main dengan yang satu sudah pindah ke mainan lain. Selain tidak bisa diam, ciri lain adalah pola tidur anak terganggu, susah makan, dan gangguan regulasi lainnya.

Membedakan anak aktif atau hiperaktif memang sangat tipis, tidak mudah, bahkan membutuhkan pemeriksaan khusus dari ahlinya, baik psikolog ataupun dokter anak yang ahli di bidang perkembangan anak. Gangguan hiperaktif harus diobati karena bisa berlanjut sampai usia remaja dan dewasa. Untuk itu orangtua sebaiknya segera membawa anaknya ke psikiatri anak jika menemukan adanya ciri-ciri hiperaktivitas.


Berikut ini jawaban Dokter pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda " ordinaryend " dengan judul pertanyaan " Bolehkah mengganti susu formula? " pada Tanya Dokter:dokter, anak saya awalnyatidak alergi susu, tapi ketika baru lahir dia tidak bisa menyusu langsung dari saya dan oleh rumah sakit di berikan susu formula soya, sekarang usianya 6 bulan dan sudah makan makanan pendamping, apakah saya boleh menggantinya dengan susu formula yang terbuat dari susu sapi? saya takut susu formula nya yang sekarang tidak memenuhi kebutuhan gizinya, tapi alhamdulillah dok anak saya jarang sakit dan perkembangan fisik dan motoriknya sangat baik..terimakasih

dr. Tanti menjawab
Dear Bunda Endah Kurnia, Saya yakin susu formula yang telah memiliki ijin untuk dijual di pasaran telah melalui proses pemeriksaan oleh pemerintah dan telah memiliki kualifikasi kandungan gizi yang dibutuhkan oleh pertumbuhan anak. Namun apabila bunda ingin mencoba susu formula yang terbuat dari susu sapi, boleh saja. Untuk melihat apakah anak anda mempunyai alergi pada susu sapi, biasanya akan memberikan reaksi segera atau 30 menit setelah meminum susu sapi seperti gatal-gatal pada kulit, muntah, bersin-bersin, bila berkelajutan akan berupa BAB lembek atau cair, nyeri perut, mata berair, gatal dan kemerahan pada sekitar mulut. Cobalah memberikan susu formula yang diencerkan pada awal pemberian, dan amati apabila timbul gejala-gejala tesebut. Bila gejala alergi timbul, segera hentikan pemberian susu formula dan periksakan anak anda kepada dokter anda.


Berikut ini jawaban Dokter pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda " Oniex Teguh Arya " dengan judul pertanyaan " Anak 4 bulan Hiperaktif " pada Tanya Dokter:susah banget menghadapi anak terlalu aktif, apakah ada trik khusus untuk menghadapinya agar bunda lebih sabar? karna kadang saat capek kesel juga, anak saya laki2" baru brusia 4 bln tp udh ga bisa diem. trims

dr. Tanti menjawab
Dear Bunda,
Perhatikanlah bayi Anda, apakah Ia sedang haus sehingga mencari perhatian dari Sang Bunda untuk meminum susu, Periksa kembali apakah pakaian yang digunakan nyaman dan memiliki sirkulasi udara yang baik sehingga tidak gerah dipakai dan menyerap keringat. Lebih baik menaruh bayi Anda pada ruangan yang tenang, tidak ada gangguan bising dari lingkungan sekitar. Alihkan perhatian anak dengan menggunakan mainan yang menarik dan aman bagi usia anak Bunda. Bila Bunda menjadi sangat kelelahan karena mengurus bayi sendiri, mintalah bantuan orang terdekat dan terpercaya untuk membantu mengasuh bayi Anda. Istirahatlah dengan cukup, terutama ketika bayi Anda juga sedang tertidur. Perhatikan asupan nutrisi Bunda agar selalu fit dan sehat untuk merawat bayi Anda.
Link yang disarankan :
Jenis : Artikel
Jenis : Berita
Jenis : Berita
Jenis : Artikel
Jenis : Berita
Jenis : Berita
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis :


Wa : 0815 1708 4333