<<
>>
Username
:
Password
:
Daftar di sini
|
Lupa Password?
Atau login dengan Account Facebook
HOME
INFO
Berita
Artikel
Resep
Masa Kehamilan
Nutrisi Bayi Anda
Tentang ASI
Tabel Perkembangan Janin & Ibu Hamil
BMI(Body Mass Index)
Pertumbuhan Balita
Astrologi Bayi
Jam Tidur Bayi
Jadwal Imunisasi
FAQ
CLUB
Blog
Forum
Photo Album
Kelahiran Baru
Newsletter
Rumah Sakit
Groups
TANYA MEDIS
TANYA DOKTER
TANYA APOTEKER
TANYA BIDAN
TOOLS
Nama Bayi
Kalkulator Masa Kesuburan
Waktu Kelahiran
HELPDESK
VIDEO
PERSIAPAN KEHAMILAN
KEHAMILAN
BALITA
Anda hamil atau memiliki bayi? Klik disini
Posisi :
Home
Nama Bayi
Masa Kehamilan
Waktu Kelahiran
Pertumbuhan Balita
Jadwal Imunisasi
Astrologi Bayi
Kelahiran Baru
Kehamilan Baru
Iklan Baris
Newsletter
Product Review
SITE STATUS
Jumlah Member :
253.413 member
user online :
1812 member
pageview's per day :
Over 100.000(!) page views
Kalkulator kesuburan
Masukan tanggal hari pertama bunda mengalami menstruasi
Pusat informasi
- rina
Rina Martha Almoenir(0)
Rina Martha Almoenir
rina
saya 40th baru hamil anak pertama, umur kehamilan br 4 minggu. tp terdapat miom dirahim. apakah miom ini tidak mengganggu kehamilan dan apakah janin saya bs berkembang dg baik? mhn penjelasannya dokter. trm kasih
08 Dec 2018, 1:53
Dari : Rina Martha Almoenir
Jawaban
Hi Bunda,
Kami, dari Tim Helpdesk akan mencoba membantu menjawab pertanyaan Bunda dengan memberikan link kasus maupun artikel yang serupa dengan keluhan Bunda. Untuk kasus-kasus yang berhubungan dengan kegawatdaruratan (Emergensi) ataupun menyangkut keluhan fisik lain yang harus segera diobati, kami menyarankan untuk segera menghubungi dokter Anda.
Kutipan dari artikel yang berjudul " Kenali Miom, Gejala dan Penyebabnya " :
Bunda pasti sudah pernah mendengar istilah Miom. Miom adalah istilah medis untuk tumor dinding rahim. Miom ini sebenarnya adalah sel otot rahim yang tumbuh secara abnormal. Ukuran Miom awalnya hanya sebesar kacang polong, namun lama kelamaan bisa menjadi sebesar anggur dan banyak. Yuk cari tahu tentang penyebab, gejala dan bagaimana mengobatinya!
1.Beberapa penelitian menyebutkan bahwa kebanyakan kasus Miom tidak berbahaya, karena jarang sekali berubah menjadi kanker.
2.Terdapat beberapa jenis Miom yang dibedakan berdasarkan letaknya:
a. Mioma Uteri Intramural, yaitu Miom yang sebagian besar letaknya berada di dalam otot rahim.
b. Mioma Uteri Sub Serosum, yaitu Miom yang menonjol keluar sebagian dan terpisah dari ototrahim, namun terhubung ke rahim melalui sebuah tangkai.
c. Mioma Uteri Sub Mukosum, yaitu Miom yang menonjol ke dalam rongga rahim.
d. Mioma Uteri yaitu Miom yang terlepas sama sekali dengan rahim.
3. Bila seorang wanita memiliki Miom, ia dapat menujukkan gejala seperti:
a. Sering buang air kecil dan sulit buang air besar. Gejala ini muncul karena Miom menekan organ-organ di sekitar panggul seperti kandung kemih dan usus besar.
b. Volume darah menstruasi yang banyak dan masa menstruasi lebih lama. Ini karena Miom mengganggu volume rongga rahim.
c. Terasa nyeri saat menstruasi.
d. Perut yang tampak membesar dan adanya benjolan padat di sekitar perut.
4.Meski banyak dugaan tentang penyebab Miom, namun hingga kini belum diketahui pasti apa penyebab tumbuhnya Miom. Terdapat hubungan yang erat antara Miom dan kelainan kromosom. Miom juga dikabarkan karena adanya faktor keturunan. Selain itu perkembangan Miom diduga ada kaitannya dengan terapi hormone estrogen dan progesteron.
5.Penyebab lain Miom yang sering diungkap adalah melalui asupan makanan. Makanan yang mengandung logam berat seperti timbal dan merkuri dipercaya menjadi penyebab tumbuhnya Miom.
6.Tumbuhnya Miom di saluran leher rahim dapat mempersulit sperma masuk ke rahim, sehingga pembuahan sangat sulit terjadi. Bila situasinya seperti ini, maka Miom harus diangkat melalui operasi.
7.Miom dapat membesar atau pun mengecil saat kehamilan. Jika tidak menimbulkan keluhan, Miom tidak perlu dioperasi.
8.Saat memasuki masa Menopause, Miom akan mengecil dengan sendirinya.
Bila Bunda memiliki Miom, jangan terlalu kuatir. Bila ragu hubungi dokter kandungan Bunda. Bila Bunda tak terkena Miom, ada baiknya menghindari makanan yang mengandung logam dan merkuri untuk memperkecil kemungkinan terkena Miom.
Berikut ini jawaban Dokter pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda " Cathy Faizal " dengan judul pertanyaan " Hamil dengan Miom " pada Tanya Dokter:Dok,apakah bahaya jika hamil pertama ada miom pada rahim? apakah pengaruh untuk proses lahiran nanti dok ? apa bisa keguguran atau gimana.saya sangat khawatir sekali.cara penyembuhan yang baik seperti apa ya dok
dr. Tanti menjawab
Dear Bunda,
Mioma uteri dapat mempengaruhi kehamilan, misalnya menyebabkan infertilititas , resiko terjadinya abortus bertambah, letak janin menghalangi kemajuan persalinan menyebabkan inersia sehingga menyebabkan perdarahan pasca persalinan menyebabkan perdarahan pasca persalinan menyebabkan plasenta sukar lepas dari dasarnya dan mengganggu proses involusi dalam nifas. Pertumbuhan mioma biasanya harus dilakukan pemantauan berkala, pengobatannya tergantung dari perkembangan mioma tersebut. Saran saya, terus pantau keadaan kehamilan Bunda kepada dokter kandungan pilihan, konsumsi makanan segar dan sehat, hindari makanan instant terutama yang mengandung bahan pengawet.
Berikut ini jawaban Dokter pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda " ina adi saputra " dengan judul pertanyaan " Adanya kista dan mioma selama kehamilan " pada Tanya Dokter: Salam kenal dok, saya baru hamil 6 mggu dok, bbrp hari yang lalu, saya cek ke dokter SPog waktu diUSG saya ada miom dan kista jujur saya kaget karena selama gadis saya mens g pernah telat dan g sakit yang berlebihan, dan 2 mnggu selanjutnya disuruh periksa kembali, dok apakah kondisi janin saya bisa terganggu dan dapat berkembang dengan adanya miom dan kista, apakah nanti kelahiran saya caesar, konsumsi makan/buah yang baik untuk janin saya, makasih dokter
dr. Tanti menjawab
Dear bunda,
Apabila anda memiliki kista pada ovarium atau pada kandungan anda, maka anda harus rajin memeriksakan kandungan anda untuk masa kedepannya. Adanya kista belum tentu mengganggu kehamilan apabila ukuran kista tersebut tidak bertambah besar, cara mengetahuinya adalah dengan memeriksakan kandungan anda secara rutin kepada dokter kandungan Anda. Terkadang ukuran kista akan berkurang dan bahkan menghilang selama kehamilan karena di pengaruhi oleh faktor hormonal.
Mioma uteri dapat mempengaruhi kehamilan, misalnya menyebabkan infertilititas , resiko terjadinya abortus bertambah, letak janin menghalangi kemajuan persalinan menyebabkan inersia sehingga menyebabkan perdarahan pasca persalinan menyebabkan perdarahan pasca persalinan menyebabkan plasenta sukar lepas dari dasarnya dan mengganggu proses involusi dalam nifas. Hal ini memerlukan pemantauan berkala, pengobatannya tergantung dari perkembangan mioma tersebut. Saran saya, terus pantau keadaan kehamilan Bunda kepada dokter kandungan pilihan, konsumsi makanan segar dan sehat, hindari makanan instant terutama yang mengandung bahan pengawet.
Link yang disarankan :
Kenali Miom, Gejala dan Penyebabnya
Jenis : Artikel
Kehamilan dan Miom
Jenis : Tanya Dokter
Adanya kista dan mioma selama kehamilan
Jenis : Tanya Dokter
Hamil dengan Miom
Jenis : Tanya Dokter
Seputar Miom
Jenis : Tanya Dokter
Miom
Jenis :
Dampak Kista Pada Bunda Hamil
Jenis : Artikel
kista dan kehamilan
Jenis : Tanya Dokter
Kista di saat kehamilan
Jenis : Tanya Dokter
Penyakit Kista ketika hamil
Jenis : Tanya Dokter
Endometriosis (kista coklat)
Jenis : Tanya Dokter
Efek adanya kista dermoid pada bayi
Jenis : Tanya Dokter
Kista perut semakin besar dan keras
Jenis :
Pantangan makanan hamil dengan kista
Jenis :
Aplikasi Kehamilan Infobunda
Jenis : Berita
Masa Kehamilan
Jenis :
Tabel Perkembangan Janin & Ibu Hamil
Jenis :
Wa : 0815 1708 4333