|
|
dokter
dok usia kehamilan brp minggu morning sickness mulai terasa 04 Feb 2019, 6:13
Dari : Nenk Dewieq Adjah
|
Jawaban
Hi Bunda,
Kami, dari Tim Helpdesk akan mencoba membantu menjawab pertanyaan Bunda dengan memberikan link kasus maupun artikel yang serupa dengan keluhan Bunda. Untuk kasus-kasus yang berhubungan dengan kegawatdaruratan (Emergensi) ataupun menyangkut keluhan fisik lain yang harus segera diobati, kami menyarankan untuk segera menghubungi dokter Anda.
Kutipan dari artikel yang berjudul " Keluhan Umum pada Awal Kehamilan " :Tanda dan gejala awal yang timbul pada awal kehamilan, terkadang dapat juga menjadi suatu keluhan bagi calon ibu baru. Apa saja tanda dan gejala yang biasanya menjadi keluhan tersebut? Mungkin Bunda juga pernah atau bahkan sedang mengalaminya.
Perdarahan atau flek Ketika Bunda hamil, Bunda tidak akan mendapatkan menstruasi pada periode berikutnya. Namun banyak wanita yang juga mengalami perdarahan atau flek saat mereka hamil, tetapi biasanya perdarahan akan lebih pendek atau lebih ringan dari periode menstruasi normal. Apabila Bunda mengalami keluhan perdarahan pada awal kehamilan, sebaiknya segera memeriksakan diri pada bidan atau dokter Anda, meskipun perdarahan atau flek tersebut nantinya tidak berbahaya pada kehamilan Anda.
Payudara bengkak atau nyeri Gejala lain kehamilan yang mungkin mulai terjadi 1-2 minggu setelah pembuahan. Kadar hormon seorang wanita cepat berubah setelah konsepsi. Karena perubahan, payudara mungkin menjadi perih ketika disentuh, merasa sakit, atau bengkak. Sekitar puting, yang disebut areola, mungkin juga menjadi lebih gelap.
Merasa kelelahan Keluhan yang juga dapat dimulai pada awal minggu pertama setelah konsepsi. Usahakan untuk memperbanyak istirahat dan mengurangi aktivitas fisik berlebihan.
Mual / Morning Sickness Merupakan gejala kehamilan yang sering muncul antara 2-8 minggu setelah pembuahan. Beberapa wanita beruntung untuk tidak berurusan dengan morning sickness sama sekali, sementara yang lain akan merasa mual hampir sepanjang kehamilan mereka.
Nyeri Punggung Bila biasanya Bunda tidak punya masalah dengan sakit punggung. Namun kini, punggung bagian bawah terasa nyeri. Jika Bunda benar hamil, gangguan ini dapat menetap hingga melahirkan nantinya.
Sakit kepala Kenaikan hormon tiba-tiba dan meningkatnya sirkulasi darah dalam tubuh Bunda dapat menyebabkan Bunda memiliki sakit kepala di awal kehamilan.
Sering buang air kecil Pada sekitar 6-8 minggu setelah pembuahan umumnya menjadi salah satu keluhan pada awal kehamilan, namun Bunda juga harus berhati-hati terhadap kemungkinan iritasi saluran kemih yang mengarah pada infeksi saluran kemih bila timbul gejala lain seperti demam misalnya.
Mengidam makanan tertentu atau keengganan terhadap makanan tertentu Banyak wanita akan merasa keinginan untuk makanan tertentu ketika mereka hamil. Padahal sebelumnya bunda tidak begitu suka mangga, tiba-tiba bunda ingin sekali memakan mangga. Atau tiba-tiba Bunda menjadi tidak menyukai dan tidak tahan terhadap makanan favorit Bunda. Tips: Seorang wanita hamil bisa memiliki semua gejala, atau mungkin hanya memiliki satu atau dua gejala kehamilan. Yang harus Bunda ketahui adalah gejala-gejala tersebut mungkin saja disebabkan oleh hal-hal selain kehamilan. Jika gejala-gejala tersebut telah sangat mengganggu, periksakan diri Bunda pada Bidan atau Dokter.
Berikut ini jawaban Dokter pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda " Ayuba " dengan judul pertanyaan " Mual pada masa kehamilan " pada Tanya Dokter:Dear Dr.Tanty sy mau tanya dok, knpa saya masih sering mual ya ? padahal usia kandungan sy sudah lewat dari masa ngidam... makasih ya dok.. dr. Tanti menjawab Dear Bunda, Morning sickness (mual & muntah, atau mengidam) sering terjadi pada awal kehamilan (sekitar minggu ke-6 sampai minggu ke-12 kehamilan). Rasa mual ini disebabkan oleh perubahan hormonal yang terjadi pada wanita hamil. Pada dasarnya, morning sickness tidak berbahaya bagi ibu dan janin, namun anda harus segera menemui dokter atau bidan anda bila gejala mual dan muntah sampai menyebabkan hambatan pada asupan nutrisi dan cairan anda (selalu muntah ketika makan dan minum). Makan dan minumlah dalam porsi kecil namun sering, hindari makanan yang berbau tajam dan menyebabkan Anda mual, Anda dapat menghirup aroma lemon atau jahe untuk membantu menghilangkan rasa mual, sebiknya Anda tidak meninggalkan atau telat makan. Konsultasikan keluhan Anda kepada dokter atau bidan Anda bila Anda kesulitan dalam makan dan minum karena mual dan muntah ini.
Berikut ini jawaban Dokter pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda " Herti Marlina " dengan judul pertanyaan " Morning sickness " pada Tanya Dokter: Diskusi ini datang pertanyaan Bunda : Herti Marlina
"Siang Bunda...,saya lagi hamil 3 bulan ( 12 minggu ) tp masih selalu morning sickness sampai usia berapa y habis mual-mual nya..?dan kalau malam susah tidur pada hal dari pagi sampai sore saya ngantor,kadang saya minta obat tidur dari Bidan apa bole y bunda? soalnya sudah berapa kali saya minum obat tidur dari bidan.Mohon jawabannya y Bunda.." Rachel, S.Farm, Apt menjawab Dear Bunda Herti, Terima Kasih atas pertanyaannya. Morning sickness, merupakan hal yang dialami lebih dari setengah dari wanita hamil.walaupun lebih dikenal sebagai morning sickness, mual dan muntah saat kehamilan dapat dialami sepanjang hari. Rasa mual selama kehamilan ini biasa dirasakan dari awal kehamilan sampai 14 minggu. Namun ada sebagian kecil wanita hamil yang mengalami ini hingga melahirkan. Jika mual dan muntah ini sangat mengganggu, bunda dapat berkonsultasi dengan dokter kandungan.
Ada beberapa saran yang mungkin dapat mambantu : Makan dengan porsi kecil namun dengan frekuensi yang lebih sering sehingga perut tidak kosong. Simpan cemilan disamping tempat tidur seperti biskuit. Saat bangun pagi, makan beberapa biskuit dan kembali beristirahat selama 20 menit sebelum beraktifitas.
Hindari makanan dan bau-bauan yang dapat memicu rasa mual.
Hindari makanan berlemak, karena lebih sulit dicerna. Hindari makanan yang pedas, asam dan goreng-gorengan yang dapat mengiritasi sistem pencernaan bunda.
Minum air yang cukup. Jangan minum terlalu banyak dalam sekali minum. Jika sering muntah, dapat minum cairan yang dapat mengganti ion tubuh.
Saya tidak menyarankan obat tidur. Segera konsultasi dengan dokter kandungan bunda.
Berikut beberapa cara yang dapat membantu tidur: - Kurangi stress. - Cari posisi tidur yang nyaman. - Jangan makan terlalu banyak sebelum tidur. - Minum susu hangat. - Mandi dengan air hangat. - Latih tubuh untuk tidur dan bangun pada jam yang teratur setiap hari. Semoga informasi dari saya dapat membantu bunda. Terima Kasih.
Link yang disarankan :
Jenis : Artikel
|
Jenis : Berita
|
Jenis : Tanya Dokter
|
Jenis : Tanya Dokter
|
Jenis : Tanya Dokter
|
Jenis : Tanya Apoteker
|
Jenis : Artikel
|
Jenis : Tanya Dokter
|
Jenis : Artikel
|
Jenis : Tanya Dokter
|
Jenis : Artikel
|
Jenis : Berita
|
Jenis :
|
Jenis :
|
Wa : 0815 1708 4333
|