|
|
baby sungsang
aku hamil 31w dan di USG sungsang dengan plasenta posterior.. apakah masih bs anakku berputar dan cepat masuk panggul? 12 Feb 2019, 16:12
Dari : Yulia Ayu Jayusman
|
Jawaban
Hi Bunda,
Kami, dari Tim Helpdesk akan mencoba membantu menjawab pertanyaan Bunda dengan memberikan link kasus maupun artikel yang serupa dengan keluhan Bunda. Untuk kasus-kasus yang berhubungan dengan kegawatdaruratan (Emergensi) ataupun menyangkut keluhan fisik lain yang harus segera diobati, kami menyarankan untuk segera menghubungi dokter Anda.
Kutipan dari artikel yang berjudul " Bayi Sungsang? Jangan Panik Dulu " :Setiap Bunda yang sedang hamil pasti ingin buah hati dalam kandungannya sehat dan mengharapkan lancar saat melahirkan kelak. Tapi bagaimana bila posisi bayi sungsang, apakah proses kelahiran bias berjalan lancar? Menurut dr. Nugroho Kampono SpOG (K) yang praktek di Brawijaya Women & Children Hospital, bayi memiliki kecenderungan 5-7% berada dalam posisi bokong di bawah atau biasa kita kenal dengan istilah sungsang.
Penyebabnya : 1.Letak plasenta Letak plasenta yang menutupi rongga panggul menghalangi kepala bayi masuk ke arah sana. 2.Terlilit tali pusat Tubuh bayi yang terlilit tali pusat menyulitkannya berputar sehingga posisi kepala tetap di bawah 3.Jumlah air ketuban Air ketuban yang terlalu banyak membuat bayi labil dalam perut, sedangkan air ketuban yang terlalu sedikit juga menyulitkan bayi untuk berputar 4.Panggul Bunda terlalu sempit saat kepala bayi hendak masuk ia terhalang rongga panggul yang terlalu sempit sehingga saat ia bergerak lagi posisi bisa berputar dan menyebabkan bokong berada di bawah
Berbahayakah ? “Tidak berbahaya, asalkan tata laksananya harus benar.†jelas dr. Nugroho. Maksudnya saat proses persalinan normal pada bayi sungsang tim medis harus menguasai teknis khusus. Misalnya saat bokong sudah keluar dokter harus menggunakan tangannya untuk membantu mengeluarkan bagian perut, bahu, dan kepalanya.
Meski begitu, untuk Bunda yang mengandung anak pertama dan posisinya sungsang saat kehamilan memasuki 38-40 Minggu dr. Nugroho tidak menyarankan Bunda melakukan persalinan normal, karena kecenderungan cedera pada bayi lebih besar. Tapi bila Bunda pernah melakukan persalinan normal yang artinya panggul cukup besar, melahirkan normal untuk bayi sungsang mungkin saja dilakukan, dengan syarat berat bayi tidak lebih dari 3500 gram.
Pertanyaannya sekarang bagaimana untuk mengembalikan bayi ke posisi normal? “menungging saja sesering mungkin!†sarannya. Karena dengan menungging bokong bayi dalam rongga panggul akan keluar dan kepala akan masuk ke rongga panggul.
Berikut ini jawaban Bidan pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda " pratiwi20 " dengan judul pertanyaan " Janin Sungsang " pada Tanya Bidan:bu saya mau tanya kehamilan saya sdh memasuki usia 8bln,kmrn wktu usg bayi nya kepalanya msh d atas (sungsang) ada tips gak supaya kepalanya bisa muter ke bawah? apa ada hal2 yg tidak boleh dilakukan agar bayi posisinya tidak sungsang.thanks Bidan menjawab Dear bunda Pratiwi, Disarankan untuk melakukan senam hamil, renang, jalan santai serta melakukan posisi sujud atau knee chest position selama 5-10 menit dilakukan 2x dalam sehari, posisi ini aman dilakukan , karena secara alamiah posisi ini memberi ruang yang lebih luas untuk janin memutar kembali ke posisi normal.
Berikut ini jawaban Dokter pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda " alia_m " dengan judul pertanyaan " Plasenta letak rendah " pada Tanya Dokter:dok,saya sedang hamil 24 minggu,dr hamil 16 mggu sdh ketahuan plasenta dibawah dan menutup jalan lahir krn saya pendarahan. Sampai saat ini plasenta blum bergeser juga.Kira2 apa ada kemungkinan plasentanya bergeser dan tidak menutup jalan lahir? dan sampai umur brp plasenta tersebut sdh dipastikan memang plasenta previa total.. dr. Tanti menjawab Dear bunda, Plasenta letak rendah dapat disebabkan oleh banyak hal seperti kelainan perkembangan plasenta, ukuran plasenta yang besar, kelainan bentuk uterus, bekas perlukaan pada dinding uterus, banyaknya kehamilan sebelumnya maupun tidak diketahui penyebabnya. Dengan semakin berkembangnya ukuran rahim diharapkan plasenta yang terletak di bawah akan tertarik ke puncak rahim, namun hal ini biasanya terjadi dibawah usia 36 minggu kehamilan. Plasenta yang tetap berada di bawah dapat menghalangi jalan lahir bahkan terlepas dari dindingnya sebelum masuk waktu persalinan. Yang perlu anda lakukan adalah selalu kontrol pada dokter kandungan anda dan memantau keadaan kehamilan anda dengan rutin, mengikuti nasihat dan petunjuk dokter dengan baik dan membicarakan kemungkinan cara persalinan yang akan anda lalui nanti serta kemungkinan- kemungkinan yang akan terjadi. Namun tetaplah tenang tidak perlu cemas dan khawatir, selalu berdoa dan berusaha serta mengikuti nasihat dokter anda agar kehamilan anda tetap terjaga dengan baik. Demikian jawaban saya.
Link yang disarankan :
Jenis : Artikel
|
Jenis : Artikel
|
Jenis :
|
Jenis :
|
Jenis :
|
Jenis : Tanya Dokter
|
Jenis : Tanya Dokter
|
Jenis : Tanya Dokter
|
Jenis : Tanya Dokter
|
Jenis :
|
Jenis : Artikel
|
Jenis : Berita
|
Jenis :
|
Jenis :
|
Wa : 0815 1708 4333
|