<<
>>
Username
:
Password
:
Daftar di sini
|
Lupa Password?
Atau login dengan Account Facebook
HOME
INFO
Berita
Artikel
Resep
Masa Kehamilan
Nutrisi Bayi Anda
Tentang ASI
Tabel Perkembangan Janin & Ibu Hamil
BMI(Body Mass Index)
Pertumbuhan Balita
Astrologi Bayi
Jam Tidur Bayi
Jadwal Imunisasi
FAQ
CLUB
Blog
Forum
Photo Album
Kelahiran Baru
Newsletter
Rumah Sakit
Groups
TANYA MEDIS
TANYA DOKTER
TANYA APOTEKER
TANYA BIDAN
TOOLS
Nama Bayi
Kalkulator Masa Kesuburan
Waktu Kelahiran
HELPDESK
VIDEO
PERSIAPAN KEHAMILAN
KEHAMILAN
BALITA
Anda hamil atau memiliki bayi? Klik disini
Posisi :
Home
Nama Bayi
Masa Kehamilan
Waktu Kelahiran
Pertumbuhan Balita
Jadwal Imunisasi
Astrologi Bayi
Kelahiran Baru
Kehamilan Baru
Iklan Baris
Newsletter
Product Review
SITE STATUS
Jumlah Member :
253.413 member
user online :
3727 member
pageview's per day :
Over 100.000(!) page views
Kalkulator kesuburan
Masukan tanggal hari pertama bunda mengalami menstruasi
Pusat informasi
- cek kesuburan
y7heryoso(0)
y7heryoso
cek kesuburan
Saya sudah berumur 42 tahun...dan selama ini saya belum pernah periksa kesuburan kemanapun...saya jarang melakukan hubungan intim...siklus menstruasi saya teratur...contoh apabila di bulan mei menstruasi tgl 20 mei 2019 maka di bulan juni saya menstruasi tanggal 16...17 atau 18 juni 2019...dan lamanya menstruasi selama 5-7 hari
Masih ada kemungkinan kah saya untuk hamil? dan amankah bila saya hamil di usia ini?
saya adalah wanita pekerja yang office hour dan hanya duduk di depan komputer setiap harinya...
suami saya juga bekerja yang hanya duduk sepanjang harinya
bisakah hanya saya saja yang memeriksakan kondisi kesuburan nya
mohon petunjuk apa yg harus kami lakukan...dan mohon rekomendasi rs mana yng tidak mahal biaya nya...saya tinggal di daerah penggilingan cakung jakarta timur
terima kasih
27 Jun 2019, 4:07
Dari : y7heryoso
Jawaban
Hi Bunda,
Kami, dari Tim Helpdesk akan mencoba membantu menjawab pertanyaan Bunda dengan memberikan link kasus maupun artikel yang serupa dengan keluhan Bunda. Untuk kasus-kasus yang berhubungan dengan kegawatdaruratan (Emergensi) ataupun menyangkut keluhan fisik lain yang harus segera diobati, kami menyarankan untuk segera menghubungi dokter Anda.
Kutipan dari artikel yang berjudul " Persiapkan Perencanaan Kehamilan
" :Beberapa pasangan pengantin baru biasanya segera ingin mendapatkan momongan setelah menikah. Bukan hanya pengantin baru, beberapa Bunda yang memiliki batita juga ingin segera memberikan adik pada buah hatinya. Untuk mewujudkan impian itu tentu harus dilakukan perencanaan kehamilan, mulai dari menghitung masa subur, kapan sebaiknya melakukan hubungan intim, memilih vaksinasi yang tepat sebelum hamil hingga memperhatikan asupan nutrisi yang dapat membantu Bunda untuk segera hamil.
Tidak sedikit dari para Bunda yang merencanakan kehamilan merasa kuatir, apakah perencanaannya sudah tepat sehingga kehamilan dapat segera terjadi. Bagaimana dengan Bunda? Apakah Bunda termasuk salah satunya yang merencanakan kehamilan?
Untuk merencanakan kehamilan, tentunya diperlukan persiapan. Berikut beberapa hal yang bisa Bunda lakukan:
1.Menghitung Masa Subur
Menghitung masa subur dapat dilakukan dengan beberapa cara:
-sistem kalender. Masa subur paling tinggi adalah hari ke-14, dihitung dari hari pertama menstruasi (bila siklus menstruasi normal)
-Mengukur suhu tubuh. Buatlah grafik suhu Bunda pasca menstruasi. Pada saat grafik paling tinggi, itulah masa subur Bunda.
-Memeriksa cairan bening setelah menstruasi. Ambil cairan pada telunjuk, lalu rekatkan dengan ibu jari. Bila cairan terlihat panjang pada saat kedua jari dibuka, maka Bunda berada pada masa subur.
-Melakukan masa subur dengan alat tes Ovulasi.
2.Tepat Melakukan Hubungan Intim
Lakukan hubungan intim 2-3 kali dalam seminggu. Frekuensi bisa ditambah pada saat masa subur. Posisi berhubungan intim juga perlu diperhatikan. Posisi Man on Top memberi kemungkinan lebih besar sperma masuk dan bertahan.
3.Vaksinasi
Sebaiknya Bunda melakukan vaksinasi 3-6 bulan sebelum merencanakan kehamilan. Hal ini bisa Bunda lakukan sebagai upaya pencegahan terinfeksi parasit, bakteri dan virus. Dapatkan vaksinasi TORCH untuk mencegah (Toksoplasma, Rubella, Cytomegalovirus dan Herpes). Setelah vaksinasi biasanya dokter akan meminta Bunda untuk menunda kehamilan selama 3 bulan.
4. Memperhatikan Nutrisi
Bunda perlu memperhatikan asupan nutrisi Bunda. Makanlah makanan yang mengandung Asam Folat karena Asam Folat dapat meningkatkan kualitas sel sperma dan sel telur. Asam Folat ada pada bayam, brokoli, kacang-kacangan, pisang, melon, dll. Selain Asam Folat, Vitamin E juga dipercaya dapat meningkatkan kesuburan. Sekarang banyak dijual vitamin E dalam bentuk tablet dan pil. Tetapi bila ingin mendapatkannya secara alami, makanlah salada, buncis, produk susu, kecambah (toge), daging, minyak kedelai, telur, dll.
Nah, kini Bunda sudah tahu bagaimana persiapan untuk merencanakan kehamilan. Bunda tak perlu lagi kuatir lagi. Jangan lupa, semakin Bunda rileks, semakin memudahkan proses kehamilan terjadi.
Tips :
Bila Bunda telah menikah lebih dari 1 tahun tetapi belum juga hamil, sebaiknya Bunda periksakan ke dokter. Begitu juga dengan Bunda yang ingin segera memberi adik pada si kecil. Konsultasikan pada dokter kandungan kepercayaan Bunda.
Berikut ini jawaban Bidan pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda " Ruminurjati " dengan judul pertanyaan " Siklus Menstruasi Usia 45 tahun " pada Tanya Bidan:Selamat siang dok, umur saya 45, haid bulan ini kok maju 13 hari,bisanya 1 minggu, trs haid bulan lalu sedikit. Biasanya banyak, kenapa ya dok, trima kasih
Bidan menjawab
Dear bunda Ruminurjati,
Pada usia 45 tahun, sel telur hanya tinggal 1000, yang secara bertahap akan habis sama sekali, sehingga seseorang berhenti hair atau memasuki masa menopause. Pada masa pra menopouse, disebut dengan periode hormon irregularly irregular. Yang artinya siklus haid sangat tidak teratur Karena perubahan hormon esterogen yang fluktuatif. Bisa jadi tidak mengalami haid selama beberapa bulan atau terkadang haid sangat banyak, tetapi pada bulan berikutnya sangat sedikit dan tidak teratur. Pada saat hormon esterogen naik, biasanya hampir tidak ada keluhan, tetapi pada saat hormon esterogen turun, baru muncul keluhan, seperti mood swing, hot flash, insomnia, cepat lelah, sering lupa, sulit berkonsentrasi, pegal-pegal dan lain sebagainya.
Disarankan untuk melakukan pemeriksaan secara langsung dengan dokter spesialis kebidanan, untuk mengetahui secara pasti penyebab timbulnya keluhan, sehingga penanganan yang tepat dapat diberikan.
Berikut ini jawaban Dokter pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda " cseamanis " dengan judul pertanyaan " Hamil di atas usia 35 tahun " pada Tanya Dokter:hello dokter. bisakah dan amankah orang yg telah berusia 43 untuk hamil lagi? dan vitamin apakah yang bisa untuk mempercepat hamil lagi?
dr. Tanti menjawab
Dear Bunda, Untuk hamil di atas usia 35 tahun memiliki beberapa kesulitan tersendiri seperti berkurangnya dan menurunnya kualitas sel telur, bertambahnya resiko keguguran, kecacatan pada bayi, resiko tekanan darah tinggi yang meningkat, resiko diabetes pada ibu hamil yang meningkat, juga resiko terjadi stillbirth yaitu meninggalnya bayi di dalam kandungan. Untuk merawat kesehatan dan kehamilan anda, pastikan anda mengkonsumsi suplemen asam folat dan zat besi, makan dan minum yang bergizi dan nutrisi baik, periksakan keadaan pra kehamilan anda maupun kehamilan anda secara rutin pada dokter anda. Demikian jawaban saya semoga dapat membantu.
Link yang disarankan :
Sulit Punya Momongan...?
Jenis : Artikel
Hamil di atas usia 35 tahun
Jenis : Tanya Dokter
Pendarahan di usia 47 tahun
Jenis : Tanya Dokter
Siklus Menstruasi Usia 45 tahun
Jenis :
Mengapa Siklus Menstruasi Terganggu
Jenis : Artikel
Mengenal Lebih Dekat dengan Menstruasi
Jenis : Artikel
Normalkah Menstruasi Anda?
Jenis : Berita
Mengapa Belum Sukses Promil?
Jenis : Artikel
Ingin Hamil Setelah 3 Tahun Berusaha
Jenis : Artikel
Persiapkan Perencanaan Kehamilan
Jenis : Artikel
Nutrisi Pada Program Kehamilan
Jenis : Artikel
Wa : 0815 1708 4333