Hai Bunda, Berkaitan dengan pertanyaan bunda, bunda dapat berkonsultasi dengan dokter live chat pada link :
http://www.infobunda.com/pages/chat/chat.php yang diadakan setiap hari kamis jam 14.00 - 17.00 WIB, tetapi juga bunda akan menemukan banyak informasi pada artikel yang kami sarankan di bawah ini.
Dalam artikel yang saya temukan:
Cara kerja ASI adalah melalui hisapan bayi yang menstimulasi otak Bunda untuk memproduksi hormon Prolaktin dan Oksitoksin. Bila hormon Prolaktin mencegah produksi sel telur yang bisa diandalkan sebagai KB alami, hormon Oksitoksin ini berperan untuk mengeluarkan ASI. Nah, bila ingin ASI lancar maka Bunda harus meningkatkan hormon Oksitoksin ini.
Infobunda :
http://www.infobunda.com/pages/articles/artikelshow.php?id=453&catid=3&catname=Nutrisi&title=Hati-Senang-ASI-Lancar#ixzz2efNTXg1oPada kasus sebelumnya dokter kami mengatakan:
Untuk memperbanyak dan memperlancar produksi ASI , anda dapat memperhatikan beberapa hal sebagai berikut:
• Hindari keadaan stress , karena akan menimbulkan kegelisahan bagi anda dan mengurangi produksi ASI anda.
• Minum banyak air, terutama ketika anda sedang menyusui bayi anda.
• Hentikan pemberian susu sebelum bayi anda benar-benar kenyang, sehingga ia akan mau menyusu kembali ketika anda berikan ASI di waktu berikutnya. Salah satu factor dalam produksi ASI adalah rangsangan menyusu dari bayi, apabila bayi anda terlalu kenyang dan tidak mau menyusu, maka tubuh anda akan mulai mengurangi jumlah produksi ASI.
• Berikan pijatan pada payudara anda, ini dapat dilakukan ketika anda sedang mandi ataupun ketika menyusui, hal ini akan memberikan sinyal kepada tubuh anda bahwa bayi sedang menyusu dan akan terus memproduksi ASI.
• Konsumsi makanan bergizi dan menghindari fast food (junk food) serta caffeine. Ganti makanan cemilana anda dengan buah-buahan atau sayuran. Bila perlu, anda dapat mengkonsumsi supplement multivitamin.
Infobunda :
http://www.infobunda.com/pages/tanyadokter/question.php?qid=1122&subjek=Bagaimana-Melancarkan-ASI-?#ixzz2efNgV1G0Faktor yang mempengaruhi produksi ASI adalah adanya rangsangan menyusui pada puting payudara dan juga banyaknya asupan Nutrisi sang Ibu itu sendiri. Makin banyak ASI yang dikeluarkan dari gudang ASI (sinus laktiferus), makin banyak produksi ASI. Dengan kata lain, makin sering bayi menyusui makin banyak ASI diproduksi. Sebaliknya, makin jarang bayi menghisap, makin sedikit payudara menghasilkan ASI. Jika bayi berhenti menghisap maka payudara akan berhenti menghasilkan ASI. Selama di kantor, perah ASI setiap 3-4 jam dan disimpan di lemari es, diberi label tanggal dan jam ASI diperah. ASI yang disimpan dalam lemari es pendingin dapat bertahan selama 2x24 jam. ASI perah ini akan diberikan esok harinya selama ibu tidak di rumah. ASI yang diperah terdahulu diberikan lebih dahulu. Ketika memberikan susu formula atau susu perasan ASI sebaiknya tidakmenggunakan dot agar bayi tidak bingung puting, berikanlah susu dengan menggunakan sendok pada sang bayi.
Infobunda :
http://www.infobunda.com/pages/tanyadokter/question.php?qid=3694&subjek=Jumlah-ASI#ixzz2efNmdciP