Hai Bunda, Berkaitan dengan pertanyaan bunda, bunda dapat berkonsultasi dengan dokter live chat pada link :
http://www.infobunda.com/pages/chat/chat.php yang diadakan setiap hari kamis jam 14.00 - 17.00 WIB, tetapi juga bunda akan menemukan beberapa informasi lainnya yang kami sarankan di bawah ini.
Dalam artikel yang saya temukan:
Setiap Bunda yang sedang hamil pasti ingin buah hati dalam kandungannya sehat dan mengharapkan lancar saat melahirkan kelak. Tapi bagaimana bila posisi bayi sungsang, apakah proses kelahiran bias berjalan lancar? Menurut dr. Nugroho Kampono SpOG (K) yang praktek di Brawijaya Women & Children Hospital, bayi memiliki kecenderungan 5-7% berada dalam posisi bokong di bawah atau biasa kita kenal dengan istilah sungsang.
Penyebabnya :
Letak plasenta
Letak plasenta yang menutupi rongga panggul menghalangi kepala bayi masuk ke arah sana.
Terlilit tali pusat
Tubuh bayi yang terlilit tali pusat menyulitkannya berputar sehingga posisi kepala tetap di bawah
Jumlah air ketuban
Air ketuban yang terlalu banyak membuat bayi labil dalam perut, sedangkan air ketuban yang terlalu sedikit juga menyulitkan bayi untuk berputar
Panggul Bunda terlalu sempit
saat kepala bayi hendak masuk ia terhalang rongga panggul yang terlalu sempit sehingga saat ia bergerak lagi posisi bisa berputar dan menyebabkan bokong berada di bawah
Infobunda :
http://www.infobunda.com/artikel/174-Bayi-Sungsang-Jangan-Panik-Dulu.html#ixzz2gRDeqWEmPada kasus sebelumnya dokter kami mengatakan:
Ada beberapa hal yang dapat menyebabkan posisi janin letak lintang pada kehamilan. Penyebab yang umumnya terjadi antara lain panggul sempit, plasenta previa atau lainnya. Usaha yang dapat dilakukan untuk merubah posisi janin menjadi kepala di bawah adalah melakukan knee-chest position (poisisi lutu-dada), berlututlah seperti dalam posisi sujud, letakkan dada anda pada dasar lantai, bernafaslah dengan rileks, lakukan posisi ini antara 5 sampai 10 menit. Posisi knee-chest dapat dilakukan 1 sampai 3 kali sehari tergantung kemampuan Bunda dalam melakukannya. Apabila tidak ada perubahan posisi letak lintang, maka kemungkinan dokter anda akan melakukan manuver versi luar, memutar posisi janin anda dari luar perut Ibu. Bila usaha-usaha yang sudah dilakukan tidak menghasilkan perubahan posisi, maka kemungkinan dilakukan persalinan dengan jalan operasi. Diskusikan keadaan kehamilan Bunda dengan dokter yang memeriksa.
Infobunda :
http://www.infobunda.com/dokter/4609-Posisi-letak-lintang.html#ixzz2gR4XszR2Pada kasus sebelumnya bidan kami mengatakan:
Masuk usia kehamilan 38 mgg & seterusnya biasanya gerakan janin mulai berkurang meski tidak signifikan menurun drastis, hal ini terjadi karena organ - organ tubuhnya semakin membesar sehingga ruang gerak dalam rahim pun semakin sempit baginya.
Pada usia kandungan 38 minggu biasanya posisi janin tidak akan berputar kembali.
Biasanya pada usia kandungan 38 mg posisi kepala janin sudah engagement pada primitif gravida ( ibu yg baru pertama hamil ), sedangkan pada multigravida ( ibu yg hamil lebih dari 1-5 kali ) engagement terjadi pada saat persalinan. Engagement adalah peristiwa ketika diameter bipariental ( bagian kepala yang paling lebar ) melewati pintu panggul.
Saran saya bunda tetap rutin melakukan pemeriksaan kehamilan agar terpantau pertumbuhan dan perkembangan kehamilan, serta melakukan senam hamil untuk melatih otot serta pernafasan sebagai persiapan persalinan.
Infobunda :
http://www.infobunda.com/pages/newforum/posts.php?topic=19131&start=0&topik=Posisi-Bayi-Sungsang&forum=Diskusi-Bersama-Bidan#ixzz2gRCn8vzH