Hai Bunda, Berkaitan dengan pertanyaan bunda, bunda dapat berkonsultasi dengan dokter live chat pada link :
http://www.infobunda.com/pages/chat/chat.php yang diadakan setiap hari kamis jam 14.00 - 17.00 WIB, tetapi juga bunda akan menemukan beberapa informasi lainnya yang kami sarankan di bawah ini.
Dalam artikel yang saya temukan:
Wajar bila Bunda dengan kehamilan di bawah 12 minggu mengalami mual dan muntah. Bunda dianjurkan untuk menambah frekuensi makan setiap harinya. Tetapi ingat, Bun! Menambah frekuensi makan bukan berarti menambah porsi makan. Sebaiknya makan dengan porsi kecil namun sering. Perut yang terlalu penuh akan merangsang terjadinya mual dan muntah. Ada beberapa Bunda hamil yang menjadi tidak nafsu makan atau bahkan takut untuk makan. Sebaiknya Bunda tetap makan dan minum yang cukup. jangan sampai Bunda terkena dehidrasi yang malah membahayakan janin Bunda. Efek yang seringkali muncul karena mual dan muntah adalah detak jantung bisa berdetak lebih cepat hingga 100detakan/menit, tekanan darah dan berat badan menurun, lemas tidak bergairah melakukan aktivitas. Hindari makanan berlemak, sediakan selalu makan kecil yang sehat di dekat Bunda, bila Hipermesis sudah parah sebaiknya Bunda dirawat di rumah sakit supaya asupan cairan terjaga.
Infobunda :
http://www.infobunda.com/artikel/447-3-Masalah-Pencernaan-Bunda-Hamil.html#ixzz2gSENBKnTPada kasus sebelumnya dokter kami mengatakan:
Efek dari perubahan hormonal pada keadaan hamil mengakibatkan terjadinya gas pada saluran pencernaan bertambah banyak. Untuk mengurangi rasa tidak nyaman ini, perhatikan menu makanan anda, bahan makanan yang biasanya menyebabkan gas pada saluran pencernaan yaitu brokoli, kol, kembang kol, soda, pemanis buatan, bawang Bombay,bahan makanan yang mengandung susu. Dengan memperhatikan bahan makanan yang anda makan sehari-hari bukan berarti anda harus menghindarinya, namun anda dapat mengatur pola makan anda agar tidak terlalu banyak bahan makanan yang mengandung gas yang anda makan dalam satu waktu. Makanlah dalam porsi kecil namun sering, dan kunyahlah makanan anda perlahan-lahan jangan terburu-buru menelan makanan. Bila anda merasakan rasa kembung, lakukan aktifitas fisik, seperti berjalan-jalan, mencuci piring setelah makan, dan lain-lain. Naikkan kaki anda ke posisi yang lebih tinggi, dan gunakan pakaian yang longgar. Demikian saran saya.
Infobunda :
http://www.infobunda.com/dokter/1966-Perut-kembung-saat-hamil.html#ixzz2gSCTo1rIPada kasus sebelumnya bidan kami mengatakan:
Keluhan kembung pada saat hamil disebabkan dari kerja hormon kehamilan yang mempunyai efek memperlambat kerja usus.
Disarankan bunda untuk mengurangi konsumsi makanan dan minuman yang banyak mengandung gas, seperti kol, kacang - kacangan, asparagus dan minuman bersoda. Olah raga yang teratur, serta menghindari hal - hal yang menyebabkan udara tertelan cukup banyak didalam tubuh, seperti minum dengan menggunakan sedotan, minum terlalu banyak saat makan, dan usahan makan secara perlahan.
Infobunda :
http://www.infobunda.com/pages/newforum/posts.php?topic=20564&start=0&topik=perut-kembung-saat-bgn-tdr-pagi&forum=Diskusi-Bersama-Bidan#ixzz2gSE45zTq