Hai Bunda, Berkaitan dengan pertanyaan bunda, bunda dapat berkonsultasi dengan dokter live chat pada link :
http://www.infobunda.com/pages/chat/chat.php yang diadakan setiap hari kamis jam 14.00 - 17.00 WIB, tetapi juga bunda akan menemukan beberapa informasi lainnya yang kami sarankan di bawah ini.
Dalam artikel yang saya temukan:
Kontrasepsi hormonal (progesteron) terkadang menimbulkan gangguan menstruasi. Meski penggunanya haid, darah yang keluar sedikit dan tidak teratur. Namun, dr Dwiana mengatakan, hal itu tidak berbahaya bagi kesehatan.
• Pil KB
Pil KB dosis rendah adalah kontrasepsi yang aman untuk ibu menyusui karena mengandung hormon progesterone. Bila anda menginginkan kehamilan, penggunaan pil KB dapat dihentikan seketika.
Cuma, wanita pengguna pil KB harus taat waktu, yakni tidak boleh lupa meminum pil, setiap hari. Bila alpa, risikonya hamil. Karena itu, kontrasepsi ini kayaknya rada kurang diminati wanita aktif.
Infobunda :
http://www.infobunda.com/artikel/143-MEMILIH-KONTRASEPSI.html#ixzz2gYauFjeaMETODE LAM (Lactational Amenorrhoe Methode) / PEMBERIAN ASI
Cara KB melalui menyusui eksklusif (menyusui bayi dari 0 s/d 4 bulan tanpa makanan tambahan).
Seorang wanita menyusui dikatakan menggunakan metoda LAM, bila:
Menyusui secara penuh atau bayinya tidak mendapat makanan tambahan, ibu sering memberikan ASI, siang dan malam;
Belum mendapat haid;
Bayinya belum berumur 6 bulan.
Wanita sebaiknya sudah merencanakan penggunaan cara KB lain, bila tidak menggunakan LAM.
Infobunda :
http://www.infobunda.com/artikel/147-JENIS-KONTRASEPSI-ALTERNATIF-(II).html#ixzz2gYb4YW7mPada kasus sebelumnya dokter kami mengatakan:
Bagi ibu yang menyusui sebaiknya menggunakan kontrasepsi yang mengandung hormone progestin. Biasanya pada pil KB akan di beri label khusus untuk menyusui atau KB Laktasi. Selain pil KB Laktasi, bunda dapat juga menggunakan metode KB suntik 3 bulan yang mengandung hormone progestine atau progesterone agar air susu ibu tidak terhenti. Selain alat kontrasepsi hormonal, bunda juga dapat menggunakan KB IUD yang tidak menggunakan hormone.
Infobunda :
http://www.infobunda.com/dokter/4376-PIL-KB-menyusui.html#ixzz2gYalbvT6Pada kasus sebelumnya bidan kami mengatakan:
pada ibu menyusui harus lebih cermat lagi dalam memilih alat kontrasepsi. Bila bunda takut dengan alat kontrasepsi IUD ( spiral ) atau suntik, bunda dapat memakai pil KB yg mengandung hormon progesteron, namun bila bunda memilih pil sebagai alat KB sebaiknya bunda adalah orang yg disiplin, karena pil wajib diminum tiap hari pada waktu yg sama. Selain pil bunda dapat memakai alat kontasepsi lain yg tidak menggangu ASI yaitu kondom, pantang berkala ( metoda kalender ), & senggama terputus.
Infobunda :
http://www.infobunda.com/pages/newforum/posts.php?topic=18942&start=0&topik=kontrasepsi-yg-harus-di-gunakan-saat-menyusui&forum=Diskusi-Bersama-Bidan#ixzz2gYaW7MRoMAL ( Metode Amenorea Laktasi ) memang sangat efektif untuk mencegah kehamilan ( pencegahan 98 % ) jika dilakukan secara benar pada 6 bulan pasca melahirkan, namun yang wajib diketahui adalah bila pada masa pasca nifas terjadi menstruasi atau keluar flek, maka MAL tidak dapat lagi digunakan sebagai alat kontrasepsi. Saran saya bila bunda ingin menunda kehamilan, Bunda dapat memilih jenis kontrasepsi lain yang tidak menggangu produksi ASI, yaitu pil KB menyusui, KB suntik 3 bulanan, kondom, pantang berkala, serta IUD / spiral.
Sedangkan untuk proses menstruasi memang masih belum stabil, selama bunda menyusui secara eksklusif maka siklus haid akan terganggu karena hormon yang mengatur produksi ASI akan menekan kerja hormon yang mengatur siklus haid.
Infobunda :
http://www.infobunda.com/pages/newforum/posts.php?topic=19051&start=0&topik=KB-Alami-(mal)&forum=Diskusi-Bersama-Bidan#ixzz2gYbM5bYO