Hai Bunda, Berkaitan dengan pertanyaan bunda, bunda dapat berkonsultasi dengan dokter live chat pada link :
http://www.infobunda.com/pages/chat/chat.php yang diadakan setiap hari kamis jam 14.00 - 17.00 WIB. Pada kasus sebelumnya berikut jawaban dokter Tanti:
Apabila anda tidak mengalami penyulit dalam kehamilan seperti: plasenta letak rendah, perdarahan vagina, keluarnya cairan ketuban, ataupun resiko keguguran, maka diperbolehkan melakukan hubungan intim dengan posisi yang dianggap nyaman untuk Anda lakukan. Meskipun ada beberapa pendapat bahwa sperma mengandung hormone yang mengakibatkan terjadinya kontraksi rahim dan berefek keguguran terutama pada 3 bulan pertama kehamilan. Konsultasikan kepada dokter Anda mengenai kesehatan kehamilan Anda untuk memastikan tidak ada komplikasi yang akan terjadi dari berhubungan intim.
Infobunda :
http://www.infobunda.com/dokter/1264-Usia-kandungan-yang-aman-untuk-hubungan-intim.html#ixzz2hNuAe5mUPada kehamilan, penyebab konstipasi berhubungan dengan aktivitas hormonal yang membuat otot-otot pada saluran pencernaan menjadi rileks dan oleh karena adanya tekanan pada usus yang disebabkan bertambah besarnya ukuran rahim pada kehamilan. Otot saluran yang menjadi rileks ini menyebabkan makanan yang telah dicerna berjalan lambat melalui saluran pencernaan dan semakin banyak cairan yang diserap dari sisa makanan tersebut. Pastikan anda meminum banyak air dan memakan banyak serat, berolahraga ringan ( konsultasikan kepada dokter anda sebelum anda memulai aktivitas olahraga) dan temui dokter anda bila keluhan konstipasi terus berlanjut.
Apabila anda tidak mengalami penyulit dalam kehamilan seperti: plasenta letak rendah, perdarahan vagina, keluarnya cairan ketuban, ataupun resiko keguguran, maka diperbolehkan melakukan hubungan intim dengan posisi yang dianggap nyaman untuk Anda lakukan. Pada umumnya posisi hubungan intim dengan suami anda dari belakang atau menyamping dapat dengan nyaman dilakukan. Meskipun ada beberapa pendapat bahwa sperma mengandung hormone yang mengakibatkan terjadinya kontraksi rahim dan berefek keguguran terutama pada 3 bulan pertama kehamilan. Konsultasikan kepada dokter Anda mengenai kesehatan kehamilan Anda untuk memastikan tidak ada komplikasi yang akan terjadi dari berhubungan intim.
Infobunda :
http://www.infobunda.com/dokter/4414-Frekuesi-hubungan-intim-saat-hamil.html#ixzz2hNuEbkns