SITE STATUS
Jumlah Member :
253.413 member
user online :
3723 member
pageview's per day :
Over 100.000(!) page views
Kalkulator kesuburan
Masukan tanggal hari pertama bunda mengalami menstruasi
Pusat informasi - posisi janin mentok tulang panggul


posisi janin mentok tulang panggul
Apa bahayanya jika kepala janin sudah mentok tulang panggul pada minggu ke-31 kehamilan di Inggris? Terima kasih sebelumnya.
16 Jun 2015, 14:12
Dari : Bu"e Toy Stories

Jawaban
Bahayanya jika kepala janin sudah mentok tulang panggul pada minggu ke-31 kehamilan di Inggris adalah sebagai berikut:

1. Sulitnya proses persalinan: Jika kepala janin sudah mentok pada tulang panggul pada minggu ke-31 kehamilan, proses persalinan bisa menjadi lebih sulit dan berisiko. Kondisi ini disebut sebagai "presentasi kepala terendah" atau "presentasi kepala terkunci".

2. Kemungkinan cedera pada ibu: Jika persalinan tidak berjalan dengan baik, ada risiko cedera pada ibu seperti robekan perineum atau luka pada jalan lahir. Hal ini dapat memerlukan intervensi medis seperti episiotomi atau operasi Caesar.

3. Kemungkinan cedera pada janin: Jika kepala janin terjepit atau terkunci pada tulang panggul, ada risiko cedera pada kepala atau leher janin. Ini dapat menyebabkan komplikasi serius seperti kerusakan saraf atau perdarahan dalam otak.

4. Memerlukan bantuan medis: Jika kepala janin sudah mentok pada tulang panggul, mungkin diperlukan bantuan medis seperti penggunaan alat bantu seperti forceps atau vakum untuk membantu proses persalinan.

Tips yang dapat membantu menghadapi situasi ini adalah sebagai berikut:

1. Konsultasikan dengan dokter: Penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau bidan yang merawat kehamilan Anda. Mereka akan memberikan informasi yang lebih spesifik dan memberikan saran terbaik sesuai dengan kondisi Anda.

2. Ikuti saran medis: Jika dokter merekomendasikan intervensi medis seperti operasi Caesar, penting untuk mempertimbangkan saran tersebut dengan serius. Keputusan ini diambil untuk melindungi kesehatan dan keselamatan ibu dan janin.

3. Persiapan mental dan emosional: Menghadapi situasi yang berisiko seperti ini dapat menimbulkan kecemasan dan stres. Penting untuk mempersiapkan diri secara mental dan emosional dengan mencari dukungan dari pasangan, keluarga, atau kelompok dukungan kehamilan.

4. Ikuti perawatan prenatal: Teruslah mengikuti perawatan prenatal yang direkomendasikan oleh dokter atau bidan. Ini termasuk pemeriksaan rutin, tes, dan pemantauan yang diperlukan untuk memastikan kesehatan ibu dan janin.

5. Pelajari teknik relaksasi dan pernapasan: Teknik relaksasi dan pernapasan dapat membantu mengurangi rasa sakit dan kecemasan selama persalinan. Pelajari teknik-teknik ini melalui kelas persiapan persalinan atau dengan bantuan profesional kesehatan.

6. Dukungan selama persalinan: Pastikan Anda memiliki dukungan yang memadai selama persalinan, baik dari pasangan, anggota keluarga, atau bidan. Dukungan emosional dan fisik dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan kenyamanan selama proses persalinan.

7. Tetap tenang dan positif: Meskipun situasinya mungkin menantang, tetaplah tenang dan berpikir positif. Pikiran yang positif dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan.

Ingatlah bahwa setiap kehamilan dan persalinan adalah unik, dan penting untuk mendapatkan informasi dan dukungan yang tepat dari tenaga medis yang berkompeten.


Wa : 0815 1708 4333