SITE STATUS
Jumlah Member :
253.413 member
user online :
5484 member
pageview's per day :
Over 100.000(!) page views
Kalkulator kesuburan
Masukan tanggal hari pertama bunda mengalami menstruasi
Pusat informasi - kelainan pada organ reproduksi saat hamil


kelainan pada organ reproduksi saat hamil
Saya mempunyai masalah pada bagian vagina, ada daging yang berbentuk pipih yang menjulur keluar dari lubang vagina saya. Apakah itu penyakit dan berdampak terhadap janin saya? Terima kasih.
09 May 2014, 10:35
Dari : Yuliana Syahrir

Jawaban
Saya bukan dokter, tetapi saya akan mencoba membantu dengan memberikan beberapa tips. Jika Anda mengalami masalah pada bagian vagina, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli kesehatan yang kompeten. Mereka dapat memberikan diagnosis yang akurat dan memberikan perawatan yang sesuai.

Daging yang berbentuk pipih yang menjulur keluar dari lubang vagina Anda mungkin merupakan gejala dari suatu kondisi medis. Beberapa kemungkinan penyebabnya termasuk prolaps organ panggul, polip serviks, atau kista Bartholin. Hanya dokter yang dapat memberikan diagnosis yang tepat setelah melakukan pemeriksaan fisik dan mungkin tes tambahan.

Dalam hal berdampak terhadap janin, sulit untuk memberikan jawaban yang pasti tanpa mengetahui diagnosis yang akurat. Namun, jika Anda sedang hamil atau berencana hamil, sangat penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter Anda. Mereka akan memberikan informasi yang lebih akurat dan memberikan perawatan yang sesuai untuk menjaga kesehatan Anda dan janin.

Berikut adalah beberapa tips umum yang dapat membantu menjaga kesehatan vagina:

1. Jaga kebersihan dengan membersihkan area vagina secara teratur menggunakan air hangat dan sabun yang lembut. Hindari penggunaan produk yang mengandung bahan kimia keras atau pewangi yang dapat mengiritasi kulit sensitif.

2. Hindari penggunaan tampon atau pembalut yang tidak perlu, terutama jika Anda mengalami masalah pada vagina. Jika perlu, gunakan produk yang tidak mengandung pewangi dan ganti secara teratur.

3. Hindari hubungan seksual yang kasar atau terlalu sering, karena dapat menyebabkan iritasi atau cedera pada vagina.

4. Gunakan pelumas saat berhubungan seksual jika Anda mengalami kekeringan vagina. Pelumas yang berbasis air lebih disarankan daripada yang mengandung bahan kimia.

5. Jaga keseimbangan pH vagina dengan menghindari penggunaan sabun atau produk pembersih yang tidak sesuai dengan pH alami vagina.

6. Hindari penggunaan douching atau semprotan vagina, karena dapat mengganggu keseimbangan bakteri alami dan menyebabkan infeksi.

7. Kenali tubuh Anda dan perhatikan perubahan apa pun yang terjadi pada vagina. Jika Anda mengalami gejala yang tidak biasa, seperti gatal, nyeri, atau perubahan bentuk, segera konsultasikan dengan dokter.

Ingatlah bahwa tips ini hanya bersifat umum dan tidak menggantikan saran medis yang kompeten. Jika Anda memiliki masalah kesehatan, selalu berkonsultasilah dengan dokter atau ahli kesehatan yang terpercaya.


Wa : 0815 1708 4333