Hai Bunda, Berkaitan dengan pertanyaan bunda, bunda dapat berkonsultasi dengan dokter live chat pada link :
http://www.infobunda.com/pages/chat/chat.php yang diadakan setiap hari kamis jam 14.00 - 17.00 WIB, tetapi juga bunda akan menemukan beberapa informasi lainnya yang kami sarankan di bawah ini.
Dalam artikel yang saya temukan:
Beberapa posisi memungkinkan saat menyusui :
Menyusui sambil berbaring (memiringkan badan ke kiri atau ke kanan)
Usahakan agar payudara anda tidak menutupi bayi, terutama bagian hidungnya
Menyusui sambil duduk
Sebaiknya duduk sambil bersandar dan letakkan bantal di pangkuan, agar tidak pegal memegang bayi karena bunda tidak perlu lagi menyangga si kecil
Bagaimana menyusui dengan benar ?
Sebelum menyusui, berbaringlah 10-15 menit, tenangkan pikiran anda. Perasaan marah, kesal, atau tegang akan mempengaruhi produksi ASI, sehingga hanya keluar sedikit
Cuci tangan dahulu sebelum menyusui
Bayi dipangku, letakkan kepala bayi pada siku ibu dan tangan ibu menahan bokong bayi.
Tubuh bayi menghadap ibu, perut bayi menempel pada badan ibu
Susui bayi setelah lahir atau selambatlambatnya setengah jam setelah bayi lahir. Setelah itu bayi disusui setiap kali dia ingin menyusui hingga minimal berumur 6 bulan
Sentuhan puting susu pada bibir atau pipi bayi untuk merangsang agar mulut bayi terbuka
Setelah mulut bayi terbuka lebar, segera masukkan puting dan sebagian besar lingkaran hitam disekitar puting (aerola) kemulut bayi
Menyusui bayi dengan payudara kiri dan kanan secara bergantian
Infobunda :
http://www.infobunda.com/artikel/163-Cara-Menyusui-yang-Baik.html#ixzz2iLNmo8jnPada kasus sebelumnya dokter kami mengatakan:
Ada beberapa persiapan yang dapat bunda lakukan untuk memperlancar ASI yaitu sebagai berikut:
1.Membersihkan puting susu dengan air atau minyak, sehingga epitel yang lepas tidak menumpuk.
2.Puting susu ditarik-tarik setiap mandi, sehingga menonjol untuk memudahkan isapan bayi.
3.Bila puting susu belum menonjol dapat memakai pompa susu atau dengan jalan operasi.
Sebelum menyusui, cucilah tangan yang bersih dengan sabun, perah sedikit ASI dan oleskan disekitar puting, duduk atau berbaringlah dengan santai.
Berikut ini adalah cara yang benar dalam teknik merangsang mulut bayi dan menyusui ASI:
1. Bayi diletakkan menghadap ke ibu dengan posisi menyanggah seluruh tubuh bayi; bukan hanya leher dan bahunya saja. Kepala dan tubuh bayi lurus, hadapkan bayi ke dada ibu, sehingga hidung bayi berhadapan dengan puting susu lalu dekatkan badan bayi ke badan ibu, sentuhkan bibir bayi ke puting susu ibu dan menunggu sampai mulut bayi terbuka lebar.
2. Segera dekatkan bayi ke payudara sedemikian rupa sehingga bibir bawah bayi terletak di bawah puting susu.
3. Cara melekatkan mulut bayi dengan benar yaitu dagu menempel pada payudara ibu, mulut bayi terbuka lebar dan bibir bawah bayi membuka lebar.
Beberapa tanda bahwa teknik menyusui telah benar adalah; bayi tampak tenang, badan bayi menempel pada perut ibu, mulut bayi terbuka lebar, dagu bayi menempel pada payudara ibu, sebagian aerola masuk ke dalam mulut bayi (terutama aerola bagian bawah), putting susu tidak terasa nyeri, telinga dan lengan bayi terletak pada satu garis lurus, kepala bayi agak menengadah.
Menyusui dengan teknik yang benar akan menghasilkan ASI yang keluar optimal sehingga bayi anda tidak enggan untuk menyusu di waktu selanjutnya.
Hindari pemakaian dot/empeng karena kemungkinan bayi akan menjadi “bingung putingâ€.
Saran saya, anda dapat mendapatkan pelatihan mengenai teknik menyusui di klinik laktasi RS setempat,
Infobunda :
http://www.infobunda.com/dokter/2031-Bayi-tidak-mau-hisap-puting-susu.html#ixzz2iLMPhwWp