Hai Bunda, Berkaitan dengan pertanyaan bunda, bunda dapat berkonsultasi dengan dokter live chat pada link :
http://www.infobunda.com/pages/chat/chat.php yang diadakan setiap hari kamis jam 14.00 - 17.00 WIB, tetapi juga bunda akan menemukan beberapa informasi lainnya yang kami sarankan di bawah ini.
Dalam artikel yang saya temukan:
Bunda yang sedang hamil cenderung mudah sekali cemas. Salah satunya cemas karena penyakit yang diderita sebelum hamil. misalnya Asma. Kebanyakan Bunda penderita Asma kuatir bila penyakit ini akan mengganggu proses kelahiran. Apa benar demikian?
Asma adalah gangguan peradangan kronis dari saluran udara dimana terjadi penyempitan atau obstruksi pada saluran pernapasan yang dapat kembali secara spontan maupun dengan pengobatan. Gejalanya bisa bersin-bersin, napas berbunyi, bahkan sampai mengalami kematian akibat terjadinya penyempitan saluran pernapasan berat.
Pada Bunda hamil, Asma bisa kambuh kapan saja, di awal kehamilan, trimester kedua atau pun ketiga. Bunda yang tengah hamil jika terserang Asma tentu saja akan merasa lebih berat dibanding saat tidak hamil, apalagi wanita hamil sering merasa sesak napas. Asma yang tidak ditangani dengan benar selama hamil dapat berakibat fatal, seperti :
• Kurangnya suplai oksigen ke janin
• Bayi lahir premature dengan berat badan rendah
• Menderita tekanan darah tinggi
• Perdarahan berat
• Eklampsia (juga disebut toksemia), yakni serangan kejang tiba-tiba pada ibu hamil.
• Dapat menghadapi risiko kematian dini pada janin. Untuk hal ini, penting untuk menjaga kondisi asma Bunda dengan melakukan kontrol selama masa kehamilan.
Akibat buruk tersebut dapat diantisipasi dengan upaya-upaya yang dapat dilakukan sebagai berikut :
• Rajinlah memeriksakan diri ke dokter agar mendapatkan pengobatan yang baik dan sesuai dengan kondisi asma yang diderita Bunda.
• Ketahuilah penyebab asma yang Bunda derita dan hindarilah pemicu alergi tersebut. Contohnya apabila Bunda alergi terhadap debu, Bersihkan rumah setiap hari atau minimal dua hari sekali. Bersihkan furniture dengan lap basah supaya debu tak menempel. Atau bila Bunda dan suami memiliki hewan peliharaan, sebaiknya titipkan dulu ke saudara atau shelter.
Infobunda :
http://www.infobunda.com/artikel/297-Asma-Menyerang-Saat-Hamil.html#ixzz2iLU0cqoZPada kasus sebelumnya dokter kami mengatakan:
Apabila Anda mempunya asma, maka sebaiknya Bunda memberikan informasi tersebut pada dokter OBSGYN anda. Pada umumnya ibu hamil dengan riwayat asma akan menggunakan cara dan pengobatan yang sama seperti pada kondisi sebelum hamil, namun hal ini dapat di evaluasi kembali dan di bicarakan antara anda dengan dokter anda tergantung pada keadaan anda saat ini. Penggunaan inhaler untuk mengatasi serangan asma biasanya dianjurkan, agar anda dapat dengan cepat mengatasi serangan tersebut dan distribusi oksigen antara anda dengan janin tidak terganggu. Perhatikan lingkungan sekitar anda, hindari pencetus dari bangkitan asma anda,, hindari hal-hal yang dapat menyebabkan alergi (seperti bulu hewan, debu, asap rokok dan lain-lain.). Mengenai rencana persalinan, sulit di ketahui apakah kondisi asma anda tidak akan muncul ketika waktu persalinan tiba nantinya, maka itu selain merencanakan persalinan pervaginam, anda dan dokter OBSGYN anda mungkin akan merencanakan di lakukannya bantuan persalinan lainnya bila serangan asma anda muncul pada saat persalinan nanti.
Infobunda :
http://www.infobunda.com/dokter/3653-Asma-ketika-hamil.html#ixzz2iLUInE00