Hai Bunda, Berkaitan dengan pertanyaan bunda, bunda dapat berkonsultasi dengan dokter live chat pada link :
http://www.infobunda.com/pages/chat/chat.php yang diadakan setiap hari kamis jam 14.00 - 17.00 WIB, fasilitas live chat ini sudah dapat digunakan dengan menggunakan android. Tetapi juga bunda akan menemukan beberapa informasi lainnya yang kami sarankan di bawah ini.
Dalam artikel yang saya temukan:
Sesak Napas
Sesak napas terjadi karena saluran napas bayi masih kecil. Penyebabnya biasanya karena gangguan pernapasan seperti Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA), Pneunomia, Tuberkolosis, Asma. Bunda bisa melihat bayi menjadi gelisah, frekuensi napasnya lebih cepat, kadang disertai bibir membiru dan napas mengeluarkan suara. Sebagai pertolongan pertama, cek apakah ada benda yang menyumbat saluran pernafasannya (hidung, mulut, dan tenggorokan), posisikan anak dalam posisi duduk atau setengah duduk. Boleh juga Bunda sandarkan si kecil di bantal. Sebaiknya bayi tidak dalam posisi terlentang karena akan membuatnya semakin sulit bernapas. Bawa ke dokter bila frekuensi napasnya semakin cepat.
Infobunda :
http://www.infobunda.com/artikel/442-Menangani-Masalah-Umum-pada-Bayi.html#ixzz2oO6hPTusPada kasus sebelumnya dokter kami mengatakan:
Saat ini sedang banyak dilakukan penelitian tentang tidur dengan posisi telungkup pada bayi, dan banyak yang berkesimpulan bahwa tidur dengan posisi telungkup pada bayi dapat meningkatkan resiko Sudden Infant Death Syndrome (SIDS) yang penyebab pastinya belum banyak diketahui. Maka itu sebaiknya Bunda menelentangkan bayi Anda agar tidur dengan posisi punggung di bawah, dan Bunda dapat melatih bayi Anda pada posisi perut saat ia sedang terjaga, hal ini diperlukan untuk melatih otot-otot dan pengetahuan bayi Anda.
Infobunda :
http://www.infobunda.com/dokter/1366-Posisi-tidur-telungkup-pada-bayi.html#ixzz2oO6atNgFAsma dapat di picu oleh berbagai hal, beberapanya adalah debu, serbuk sari bunga, cuaca dingin, bulu hewan dan kegiatan fisik. Untuk mencegah terjadinya asma, maka di sarankan untuk menghindari pemicu terjadinya asma seperti yang telah disebutkan. Apabila terjadi batuk ,pilek disertai asma, maka di berikan pengobatan untuk meredakan gejala-gejala tersebut bahkan pemberian antibiotic bila diperlukan, jauhkan anak anda dari orang lain yang sedang menderita flu dan batuk. Bila anda memeriksakan diri kepada dokter yang berbeda, tidak perlu khawatir dengan pemberian obat yang berbeda, dokter anda pasti telah memberikan obat-obatan yang memang perlu di berikan kepada bayi anda. Bila anda memeriksakan anak anda pada satu dokter dan memerlukan pemeriksaan selanjutnya, anda sebaiknya pergi ke dokter yang sama, bila anda ingin berganti dokter sebaiknya anda membawa berkas pengobatan anak anda sebagai riwayat pengobatan untuk di ketahui dokter berikutnya.
Infobunda :
http://www.infobunda.com/dokter/1795-Penyakit-asma-pada-bayi.html#ixzz2oO6lc03E