Hai Bunda, Berkaitan dengan pertanyaan bunda, bunda dapat berkonsultasi dengan dokter live chat pada link :
http://www.infobunda.com/pages/chat/chat.php yang diadakan setiap hari kamis jam 14.00 - 17.00 WIB, tetapi juga bunda akan menemukan beberapa informasi lainnya yang kami sarankan di bawah ini.
Dalam artikel yang saya temukan:
Bisakah anak yang lahir kita rancang sebagai laki-laki atau perempuan? Bisa! Usaha pertama yang harus dilakukan tentu saja dengan berdoa dan meminta langsung pada Sang Maha Pencipta.
Cara lainnya, selalu berusaha dan berusaha terus sampai keinginan kita terkabul dan tentu saja dengan cara yang aman dan dihalalkan. Secara ilmiah, penentuan jenis kelamin calon bayi sangat dipengaruhi oleh jenis kromosom yang berhasil menjangkau sel telur.
Bila kromosom X yang membuahi sel telur, maka akan lahir bayi perempuan. Sebaliknya, bila kromosom Y yang membuahi, maka akan lahir bayi laki-laki. Sifat kromosom X berbeda dengan kromosom Y. Kromosom X, meski masa hidupnya lebih lama, tetapi memiliki kemampuan "berenang" lebih lambat dibandingkan dengan kromosom Y. Sedangkan kromosom Y itu perenang tangkas meski masa hidupnya lebih pendek. Infobunda :
http://www.infobunda.com/artikel/120-Faktor-Faktor-Yang-Menentukan-Jenis-Kelamin-Pada-Bayi.html#ixzz2gj19dah6Pada kasus sebelumnya dokter kami mengatakan:
Sebenarnya tidak ada metode yang benar-benar dapat memisahkan atau memilih jenis kelamin calon anak Anda. Namun telah dilakukan beberapa penelitian mengenai issue tersebut. Untuk mendapatkan bayi laki-laki cara yang diyakini mudah dilakukan adalah melakukan intercourse (hubungan kelamin) pada saat menjelang ovulasi atau tepat pada saat ovulasi, dengan ini Anda harus mengetahui kapan saat ovulasi Anda (masa subur). Dengan membuat suasana vagina Anda dalam keadaan basa akan lebih memudahkan sperma Y (gen untuk kelamin laki-laki) mencapai sel telur, karena sel sperma Y lebih rentan mati dalam suasana asam, maka itu basuhlah vagina Anda dengan air sebelum melakukan intercourse.
Infobunda :
http://www.infobunda.com/dokter/634-Ingin-Memiliki-Anak-Laki-Laki.html#ixzz2gj1G1oyhAtau bunda dapat melihat link saran lainnya yang berkaitan dengan pertanyaan bunda, pada pertanyaan yang sama di fitur helpdesk, yaitu :
http://www.infobunda.com/info/1851-anak.html#ixzz2ncpoZCwnMengenai masa subur, berikut penjelasannya :
Dalam artikel yang saya temukan:
Pada beberapa pasangan yang ingin segera memiliki buah hati ditemukan beberapa kesulitan. Sulitnya mencapai kehamilan dipengaruhi beberapa faktor seperti yang telah Infobunda paparkan minggu lalu. Kesulitan itu bisa diatasi dengan mengetahui faktor kondisi ideal terjadinya kehamilan, yakni :
• Hubungan seksual normal (2-3 kali seminggu)
• Hubungan seksual tepat waktu (khususnya pada saat masa subur atau Ovulasi)
• Mulut rahim dan cairan mulut rahim dalam kondisi baik
• Saluran telur dapat berfungsi normal
• Rahim atau dinding rahim normal
• Adanya sperma dengan jumlah dan kualitas yang baik
(
http://www.infobunda.com/pages/articles/artikelshow.php?id=312&catid=17&catname=Mempersiapkan-Kehamilan&title=Berbagai-Upaya-Mempercepat-Kehamilan#ixzz2d8nE55nU)Dalam kasus sebelumnya dokter kami mengatakan:
Pada umumnya lama siklus menstruasi berkisar dari 21 hari sampai 35 hari. Apabila bunda memiliki siklus setiap 23 atau 25 hari maka masih dapat di katakan memiliki siklus menstruasi yang teratur, hari pertama dalam siklus haid dihitung sebagai hari ke-1. Masa subur adalah hari ke-12 hingga hari ke- 16 dalam siklus haid.
Namun bila mendapatkan perdarahan beberapa kali di luar siklus atau sering mengalami keterlambatan bahkan tidak datang bulan dalam beberapa bulan, maka dapat menghitung masa subur dengan mengumpulkan data dari 6 bulan terakhir. Bila siklus haid tidak teratur :
Catat jumlah hari dalam satu siklus haid selama 6 bulan (6 siklus). Satu siklus haid dihitung mulai dari hari pertama haid saat ini hingga hari pertama haid berikutnya. Jumlah hari terpendek dalam 6 kali siklus haid dikurangi 18. Hitungan ini menentukan hari pertama masa subur. Jumlah hari terpanjang selama 6 siklus haid dikurangi 11. Hitungan ini menentukan hari terakhir masa subur.
(
http://www.infobunda.com/pages/tanyadokter/question.php?qid=4343&subjek=Siklus-menstruasi-dan-masa-subur-#ixzz2d8nMBvIi)Dalam kasus sebelumnya, bidan kami mengatakan:
Untuk mendapatkan keturunan, diperlukan kerja sama yang baik antara ayah dan bunda, kesuburan bukan hanya semata mata milik istri, suami pun juga berandil besar dalam proses terjadinya kehamilan.
Beberapa tips yg mungkin dapat membantu :
1. jaga berat badan ( terlalu kurus / gemuk dapat menimbulkan gangguan proses ovulasi ).
2. pilih waktu berhubungan yg tepat ( pada saat bunda dalam masa subur ).
3. pilih posisi senggama yang tepat.
4. jangan bersenggama terlalu sering, frekwensi yang disarankan 2 hari sekali, atau 3x dlm seminggu.
5. menikmati hubungan dengan menciptakan suasana yang romantis.
6. makan makanan yang bergizi serta babyak mengandung vitamin C, E dan B complek ( terutama B6 ).
7. Hindari minuman beralkohol, rokok serta memakai pakaian yang terlalu ketat ( terutama untuk ayah ).
Saran saya, tidak ada salahnya bunda dan ayah melakukan pemeriksaan pada dokter ahli kebidanan, untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut serta dapat merencanakan program kehamilan.
(
http://www.infobunda.com/pages/newforum/posts.php?topic=19278&start=0&topik=aku-ingin-cepat-hamil-s&forum=Diskusi-Bersama-Bidan#ixzz2d8qX4i3S)Atau bunda dapat melihat link saran lainnya yang berkaitan dengan pertanyaan bunda, pada pertanyaan yang sama di fitur helpdesk, yaitu :
http://www.infobunda.com/pages/helpdesk/index.php?help_id=1419#ixzz2digMJ1plAtau bunda juga dapat melihat jawaban pada pertanyaan yang serupa dengan pertanyaan yang bunda ajukan pada link berikut :
http://www.infobunda.com/info/1506-ingin-punya-keturunan.html#ixzz2f2WvGAYt, dan informasi mengenai masa subur pada link
http://www.infobunda.com/info/1777-masa-subur.html#ixzz2h7m8wCah