Dalam artikel yang saya temukan:
Makanan Pertama
Makanan pertama apa yang harus diberikan pada bayi? Ini adalah pertanyaan umum yang dilontarkan hampir setiap orangtua, khususnya Bunda. Apakah buah terlebih dahulu, sayuran atau tepung beras?
Pisang dan tepung beras adalah makanan yang paling sering diberikan oleh orangtua di Indonesia. Ada juga yang memberikan sayuran terlebih dahulu dengan harapan si kecil mudah diberikan sayuran nantinya. Beda hal-nya dengan Negara-negara Eropa yang biasanya menggunakan apel kukus yang ditaburi sedikit kayu manis sebagai MPASI pertama.
World Health Organization (WHO) menyarankan serelia atau makanan dari beras sebagai MPASI pertama bayi untuk memperkecil resiko alergi. Tetapi pada dasarnya apapun yang ada di lemari es Bunda bisa dijadikan MPASI pertamanya karena setiap anak memiliki keadaan yang berbeda-beda.
Untuk mengecek apakah si kecil alergi terhadap suatu makanan, berikanlah makanan yang sama 3-4 hari berturut-turut. Bila ia mengalami sembelit, muncul bintik-bintik merah, dll bisa jadi ia alergi pada makanan yang Bunda berikan.
Infobunda :
http://www.infobunda.com/artikel/456-Sukseskan-MPASI-Pertamanya.html#ixzz2ibqGnCB5Pada kasus sebelumnya dokter kami mengatakan:
Dalam pemberian bahan makanan pendamping ASI disarankan bahan-bahan makanan yang segar dan bernutrisi. Apabila Anda ingin memberikan produk-produk selain bahan makanan segar (sayuran , daging atau buah-buahan alami), maka perhatikan kemasan produk makanan tersebut. Apakah diperbolehkan untuk diberikan pada anak seusia anak anda, perhatikan label angka kecukupan gizi, perhatikan apakah telah di setujui oleh Badan pengawas makanan dan obat-obatan, dan perhatikan label expire serta petunjuk penyajian. Dengan mengikuti cara penyajian sesuai label petunjuk, di harapkan gizi yang terkandung di dalam produk makanan tersebut tetap terjaga.
http://www.infobunda.com/pages/tanyadokter/question.php?qid=2540Tepung MPASI
Bahan:
Beras putih / beras merah / kacang hijau secukupnya
Cara Membuat:
Cuci bersih beras/kacang hijau sampai bersih. Rendam beras/kacang hijau selama 2 – 3 jam kemudian tiriskan. Setelah benar-benar tiris, sangrai di atas wajan hingga kering dan setengah matang. Blender kering beras/kacang hijau (tanpa air). Bisa juga ditumbuk hingga halus. Ayak/saring, hingga mendapatkan tepung. Butiran yang tidak lolos saring, diblender kemudian diayak/disaring lagi. Simpan tepung yang sudah jadi di wadah tertutup dan kedap udara.
http://www.infobunda.com/pages/resep/index.php?id=217