Hai Bunda, Berkaitan dengan pertanyaan bunda, bunda dapat berkonsultasi dengan dokter live chat pada link :
http://www.infobunda.com/pages/chat/chat.php yang diadakan setiap hari kamis jam 14.00 - 17.00 WIB, fasilitas live chat ini sudah dapat digunakan dengan menggunakan android. Tetapi juga bunda akan menemukan beberapa informasi lainnya yang kami sarankan di bawah ini.
Pada kasus sebelumnya dokter kami mengatakan:
Pola BAB pada seorang bayi bervariasi tergantung dari ciri khas individual. Selama bayi anda tidak mengalami kesulitan (konstipasi ataupun diare) ketika BAB, maka tidak perlu anda khawatirkan. Makanan yang bayi anda makan akan menentukan warna dan bau dari BAB nya tersebut, jadi bukan berarti makanannya tidak dicerna, namun makanan tersebut akan memberikan warna serta bau pada BAB bayi anda. Untuk menghindari terjadinya lecet, maka sebaiknya anda segera membersihkan putrid anda segera setelah ia BAB agar kulitnya tidak terpapar kotoran terlalu lama. Bersihkan dengan air dan hanya membersihkan dengan sabun pada daerah bokong saja, segera basuh dengan air sampai sabun tersebut tidak tersisa pada kulit putri anda, tepuk halus dengan handuk lembut untuk mengeringkannya. Demikian jawaban saya.
http://www.infobunda.com/pages/tanyadokter/question.php?qid=2112Konsistensi dan warna feses bayi bervariasi. Awal kehidupan seorangg bayi yang meminum ASI, warna kotoran bayi bervariasi dari kuning-kuning kehijauan, konsistensinya "creamy" (tidak terlalu kental ataupun cair). Warna kotoran bayi yang meminum ASI bergantung dari ASI yang Ia minum. Kotoran berwarna kehijauan atau kuning hijau bila bunda hanya memberikan ASI awal "foremilk" yang mengandung banyak kalori sedangkan "hindmilk" atau ASI akhir mengandung banyak lemak. Pastikan Bunda menyusui dari awal hingga payudara menjadi kosong agar nutrisi secara lengkap dikonsumsi oleh bayi Anda. Selain itu, bayi yang menyusu ASI dapat menghasilkan kotoran bayi yang berjumlah sedikit atau tidak ada sama sekali sampai 3-5 hari karena ASI terserap dengan baik tidak menyisakan ampas.
Bayi yang menyusu susu formula, kotorannya berwarna coklat terang-coklat-coklat kehijauan, dan berkonsistensi seperti pasta (lebih kental seperti selai kacang). Bila bayi mengalami masalah pencernaan dan mengalami diare, kembung dan kotoran cair bercampur busa atau lendir, maka sebaiknya memeriksakan bayi Bunda pada dokter.
http://www.infobunda.com/pages/tanyadokter/question.php?qid=5448