Hai Bunda, Berkaitan dengan pertanyaan bunda, bunda dapat berkonsultasi dengan dokter live chat pada link :
http://www.infobunda.com/pages/chat/chat.php yang diadakan setiap hari kamis jam 14.00 - 17.00 WIB, fasilitas live chat ini sudah dapat digunakan dengan menggunakan android. Tetapi juga bunda akan menemukan beberapa informasi lainnya yang kami sarankan di bawah ini.
Dalam artikel yang saya temukan:
AKDR (Alat Kontrasepsi Dalam Rahim) / IUD
Alat kecil terdiri dari bahan plastik yang lentur, yang dimasukkan ke dalam rongga rahim oleh seorang bidan / dokter terlatih.
Sangat efektif, dan bila berhenti memakai AKDR, kehamilan dapat terjadi. AKDR ini merupakan cara KB jangka panjang.
AKDR tipe TCu-380 A misalnya, efektif paling sedikit selama 10 tahun.
Masa haid dapat menjadi lebih panjang dan banyak, terutama pada bulan-bulan pertama pemakaian. Mengalami sedikit ketidak-nyamanan setelah IUD dipasang.
Tidak ada pengaruh terhadap ASI. Seorang dokter / bidan yang telah mendapat pelatihan khusus dapat memasangnya segera setelah melahirkan.
Infeksi panggul cenderung menyerang pemakai IUD terlebih lagi apabila si pemakai telah terjangkit penyakit menular seksual.
IUD dapat keluar sendiri pada waktu mengedan, khususnya pada bulan-bulan pertama pemakaian, jadi sangat penting memeriksakan talinya.
Tidak dianjurkan untuk digunakan oleh wanita yang mengidap Penyakit Menular Seksual (PMS).
http://www.infobunda.com/pages/articles/artikelshow.php?id=145Pada kasus sebelumnya dokter kami mengatakan:
KB IUD akan bertempat di dalam rahim, sedangkan pada hubungan intim terjadi penetrasi melalui vagina namun tidak sampai ke dalam rahim sehingga tidak akan bersentuhan dengan KB IUD tersebut. Efek dari pemasangan IUD dapat berupa adanya keputihan yang lebih dari pada normalnya, flek atau sedikit perdarahan yang tidak berlangsung lama, maupun rasa tidak nyaman. Efek samping tersebut tidak terjadi pada semua orang, kontrol kembali pada dokter Bunda bila terjadi keluhan setelah pemasangan KB IUD. Untuk Ibu menyusui, pilihan menggunakan kontrasepsi yaitu menggunakan KB suntik 3 bulan (depo), KB pil khusus ibu menyusui ataupun KB IUD. Untuk menjaga berat badan, senantiasa menjaga keseimbangan asupan makanan dan rajin berolahraga.
http://www.infobunda.com/pages/tanyadokter/question.php?qid=5540