Hai Bunda, Berkaitan dengan pertanyaan bunda, bunda dapat berkonsultasi dengan dokter live chat pada link :
http://www.infobunda.com/pages/chat/chat.php yang diadakan setiap hari kamis jam 14.00 - 17.00 WIB, tetapi juga bunda akan menemukan banyak informasi dalam artikel yang kami sarankan di bawah ini.
Dalam artikel yang saya temukan:
"Imunisasi tambahan tersebut, adalah:
1. Hib (Haemophilus Influenza)
Hib adalah vaksin untuk melindungi tubuh dari penyakit Meningitis (radang selaput otak), Pneumonia, dan Epiglotitis (infeksi katup pita suara) yang disebabkan oleh virus Hemophilus influenza type B. Vaksin Hib ini bisa diberikan secara terpisah atau kombinasi (simultan) dan diberikan pada usia 2, 4, 6 serta15 bulan.
2. PCV (Pneumococcal Vaccine)
Vaksin PCV diberikan untuk mencegah masuknya bakteri Pneumokokus yang dapat menyebabkan Meningitis, Pneumonia dan infeksi telinga. Diberikan pada usia 2, 4, 6 bulan dan antara 12 hingga 15 bulan. Bila Bunda belum memberikannya hingga di atas 1 tahun, vaksin PCV hanya diberikan dua kali dengan jarak interval 2 bulan."
Infobunda :
http://www.infobunda.com/pages/articles/artikelshow.php?id=495Dalam kasus sebelumnya dokter kami mengatakan:
"Imunisasi terhadap IPD (Invasive Pneumococcal Disease) atau di sebut dengan PCV (Pneumococcal Vaccine) ditujukan untuk mencegah berbagai penyakit yang disebabkan oleh suatu jenis bakteri yaitu Streptoccocus pneumonia. Vaksin ini telah lama dilakukan di Amerika berdasarkan penelitian penyebab terbanyak dari penyakit pneumonia yang disebabkan bakteri Pneumoccocus (Streptoccocus pneumonia ). Di Indonesia sendiri belum ada penelitian lebih lanjut mengenai vaksin ini. Kendala yang ditemukan di Indonesia adalah harganya yang masih tergolong mahal.
Vaksin ini direkomendasikan untuk anak usia dibawah 2 tahun dan dewasa 65 tahun keatas, karena pada usia-usia tersebut rentan terhadap bakteri pneumoccus."
Infobunda :
http://www.infobunda.com/pages/tanyadokter/question.php?qid=1055&subjek=vaksin-untuk-penyakit-ipd-%28pcv%29