Hai Bunda, Berkaitan dengan pertanyaan bunda, bunda dapat berkonsultasi dengan dokter live chat pada link :
http://www.infobunda.com/pages/chat/chat.php yang diadakan setiap hari kamis jam 14.00 - 17.00 WIB, fasilitas live chat ini sudah dapat digunakan dengan menggunakan android. Tetapi juga bunda akan menemukan beberapa informasi lainnya yang kami sarankan di bawah ini.
Dalam artikel yang saya temukan:
Mual dan Muntah
Menurut Dr. HM. Bayu Wahyudi, MOH, SPOG, sekitar 50 hingga 70 persen wanita hamil akan mengalami rasa mual dan terkadang disertai pegal, pusing hingga meriang. Hal ini merupakan gejala normal yang muncul pada trimester pertama kehamilan di usia 6-14 minggu. Keluhan ini kerap dikenal dengan istilah Morning Sickness. Morning sickness terjadi karena plasenta yang berkembang dan menghasilkan sejenis hormon HCG. Hormon ini prosentasenya meninggi sesuai dengan pertumbuhan plasenta. Diperkirakan, hormon inilah yang mengakibatkan muntah melalui rangsangan terhadap otot dari poros lambung. Makin tinggi hormon ini makin cepat merangsang muntah. Sebenarnya hormon HCG sangat dibutuhkan pada awal kehamilan. Selain membentuk plasenta, HCG juga akan menjaga janin tumbuh dengan baik.
Solusinya :
Sediakan snack atau makanan ringan seperti, crackers, kue beras atau sebatang coklat di samping tempat tidur Anda. Makanlah bahan makanan tersebut ketika Anda bangun atau setelah mual hilang. Makanan-makanan tersebut dapat menghilangkan rasa mual. Selain itu, jagalah pola makan dan makanlah sesering mungkin walaupun dalam porsi kecil. Tujuannya untuk menjaga agar perut tidak berada dalam keadaan kosong dan tetap menjaga gula darah yang stabil. Perbanyaklah mengkonsumsi makanan tinggi karbohidrat, perbanyak minum, mengkonsumsi vitamin B6, istirahat cukup, menjauhi makanan pedas serta bersikap positif terhadap kehamilan dapat mengurangi gejala mual-mual.
http://www.infobunda.com/pages/articles/artikelshow.php?id=123Pada kasus sebelumnya dokter kami mengatakan:
Morning sickness (mual & muntah, atau mengidam) sering terjadi pada awal kehamilan (sekitar minggu ke-6 sampai minggu ke-12 kehamilan). Rasa mual ini disebabkan oleh perubahan hormonal yang terjadi pada wanita hamil. Pada dasarnya, morning sickness tidak berbahaya bagi ibu dan janin, namun anda harus segera menemui dokter atau bidan anda bila gejala mual dan muntah sampai menyebabkan hambatan pada asupan nutrisi dan cairan anda (selalu muntah ketika makan dan minum). Makan dan minumlah dalam porsi kecil namun sering, hindari makanan yang berbau tajam dan menyebabkan Anda mual, Anda dapat menghirup aroma lemon atau jahe untuk membantu menghilangkan rasa mual, sebiknya Anda tidak meninggalkan atau telat makan. Konsultasikan keluhan Anda kepada dokter atau bidan Anda bila Anda kesulitan dalam makan dan minum karena mual dan muntah ini.
http://www.infobunda.com/pages/tanyadokter/question.php?qid=2436Pada kasus sebelumnya bidan kami mengatakan:
Keluhan mual merupakan keluhan yang biasa dirasakan oleh para bunda yang sedang hamil, terutama saat trimester awal kehamilan, hal ini disebabkan dari meningkatnya hormon saat hamil. Walaupun mual tetapi bunda harus tetap mengkonsumsi makanan yang bernutrisi tinggi untuk memperkuat janin pada masa pembentukan dan perkembangannya, tips untuk mengatasinya adalah dengan cara makan dengan porsi sedikit / kecil tapi sering, menghindari makanan yang terlalu pedas, terlalu asam, terlalu berbumbu, dan terlalu berlemak, hindari makanan yang terlalu beraroma yang dapat membuat bunda mual dan muntah, minum segelas air teh hangat untuk mengurangi keluhan mual, perbanyak makanan yang banyak mengandung vit B6 ( pisang, advokad, beras / sereal ).
http://www.infobunda.com/pages/newforum/posts.php?topic=22964Pada kasus sebelumnya apoteker kami mengatakan:
Berikut beberapa tips yang bisa membantu bunda terhindar dari maag.
Hindari stress yang memicu yang merangsang sel-sel lambung memicu produksi asam berlebihan.
Kurangi makanan asam, pedas dan makanan berminyak dan berlemak.
Pilih baju yang longgar untuk mengurangi tekanan di perut.
Saat tidur atau berbaring usahakan posisi kepala lebih tinggi dari kaki untuk asam lambung naik ke kerongkongan.
Jangan berbaring setelah makan.
Jangan mengkonsumsi obat maag sembarangan, konsultasikan ke dokter terlebih dahulu untuk mendapat obat yang tepat dan tidak mengganggu kehamilan anda.
Hindari perut kosong.
Makanlah dengan porsi kecil dengan frekuensi sering.
Kunyah makanan dengan baik.
Usahakan perut tidak kosong.
makanlah makanan yang mengandung karbohidrat sebelum anda mengkonsumsi makanan yang asam.
Pilih obat antasida yaitu yang menetralisir kelebihan asam lambung saja yang berarti bekerja hanya di lambung saja dan tidak masuk ke dalam sistem peredaran darah. Namun sebaiknya dalam mengkonsumsi obat apapun di masa kehamilan agar berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.
http://www.infobunda.com/pages/tanyaapoteker/question.php?qid=4938&subjek=Magh%20disaat%20kehamilan