Hai Bunda, Berkaitan dengan pertanyaan bunda, bunda dapat berkonsultasi dengan dokter live chat pada link :
http://www.infobunda.com/pages/chat/chat.php yang diadakan setiap hari kamis jam 14.00 - 17.00 WIB, fasilitas live chat ini sudah dapat digunakan dengan menggunakan android. Tetapi juga bunda akan menemukan beberapa informasi lainnya yang kami sarankan di bawah ini.
Dalam artikel yang saya temukan:
Payudara bengkak dan keras
Bila hal ini ditimbulkan akibat produksi ASI yang berlebihan, kompreslah payudara dengan air hangat atau kain flanel hangat.(Infobunda :
http://www.infobunda.com/pages/articles/artikelshow.php?id=131)Mastitis adalah infeksi yang disebabkan adanya sumbatan pada duktus (saluran susu) hingga puting susu pun mengalami sumbatan. Untuk menghambat terjadinya mastitis ini dianjurkan untuk menggunakan bra atau pakaian dalam yang memiliki penyangga yang baik pada bagian payudaranya. Pengurutan payudara sebelum laktasi merupakan salah satu tindakan yang sangat efektif untuk menghindari terjadinya sumbatan pada duktus. Usahakan untuk selalu menyusui dengan posisi dan sikap yang benar. Kesalahan sikap saat menyusui dapat menyebabkan terjadinya sumbatan duktus. Menggunakan penyangga bantal saat menyusui cukup membantu menciptakan posisi menyusui yang lebih baik.
(Infobunda :
http://www.infobunda.com/pages/asi/index.php?art_id=11 )
Pada kasus sebelumnya dokter kami mengatakan:
Bunda dapat memulai menyusui pada payudara yang sehat, lalu dilanjutkan dengan payudara yang sedang bermasalah, sebelumnya kompres dengan handuk dan air hangat untuk meringankan sakit dan memperlancar ASI pada payudara tersebut. Sebaiknya bunda tidak melewatkan waktu menyusui dan tetap memberikan susu kepada bayi anda agar tidak terjadi penumpukan ASI yang dapat menyebabkan mastitis nantinya. Lanjutkan pengobatan anda, apabila setelah obat habis dan mastitis masih terjadi, kunjungi dokter spesialis kandungan anda untuk kelanjutan pengobatan.
(Infobunda :
http://www.infobunda.com/pages/tanyadokter/question.php?qid=1606 )