Hai Bunda, Berkaitan dengan pertanyaan bunda, bunda dapat berkonsultasi dengan dokter live chat pada link :
http://www.infobunda.com/pages/chat/chat.php yang diadakan setiap hari kamis jam 14.00 - 17.00 WIB, fasilitas live chat ini sudah dapat digunakan dengan menggunakan android. Tetapi juga bunda akan menemukan beberapa informasi lainnya yang kami sarankan di bawah ini.
Dalam artikel yang saya temukan:
Cara menyimpan ASI yang baik merupakan langkah selanjutnya yang dilakukan oleh bunda setelah melakukan kegiatan memerah ASI, sehingga ASI dapat bertahan dengan maksimal dan dalam waktu yang lama atau ideal untuk digunakan kepada buah hati. Jika cara menyimpan asinya salah, maka kadar dan zat ASI yang terkandung akan rusak. Namun masih banyak bunda yang belum mengerti dengan cara menyimpan ASI yang benar sehingga terkadang ASI yang sudah diperah menjadi terbuang karena melebihi batas masa penyimpanan ditempatnya. ASI yang telah diperah bisa disimpan di lemari es bawah atau di bagian freezer. Penting untuk diingat, sekali dihangatkan, semua ASI yang tersisa harus dibuang. Jadi sebaiknya simpan ASI dalam jumlah sekali minum (± 60 s/d 125 ml). Perhatikan juga wadah yang digunakan untuk menampung ASI, sebaiknya terbuat dari bahan yang mudah disterilkan, seperti botol bertutup rapat yang terbuat dari kaca yang tahan panas, karena tidak merubah unsur yang terdapat didalam ASInya, mudah untuk dibersihkan setelah pemakaian, dapat digunakan kembali berulang-ulang, dan dapat disterilkan berkali-kali sebelum digunakan. Beri tanggal dan jam pada masing-masing wadah. Dinginkan dalam refrigerator (kulkas) atau freezer. Jangan lupa untuk mengecek tanggal dan jam yang tertera agar tahu dengan pasti sudah berapa lama ASI disimpan dan mencegah ASI rusak atau basi.
http://www.infobunda.com/pages/berita/beritashow.php?id=384Pada kasus sebelumnya dokter kami mengatakan:
ASI yang telah di perah dari payudara, bila tidak dibekukan dapat menjadi basi. Sebaiknya segera diberikan pada bayi maksimal 2 jam setelah diperah (pastikan susu masih baik untuk diberikan dan tidak basi). Bila ASI berada di dalam payudara tentunya tidak akan menjadi basi, namun bila tidak di perah atau dihabiskan dengan cara mengkosongkan payudara, dapat mengendap dan menimbulkan peradangan pada payudara.
http://www.infobunda.com/pages/tanyadokter/question.php?qid=5663